Burger Mini
Burger ini lumayan untuk dijadikan bekal sekolah anak-anak. Sengaja kubikin mini biar anak-anak gak sisa... resep rotinya bisa dilihat di resep-resep roti terdahulu, tapi aku kurangi gulanya karena bukan roti manis. Nah kali ini tuk rotinya aku bikin percobaan. Aku cuman pingin tau aja gimana hasil penampakan rotinya kalo menggunakan olesan kuning telur (gbr 1 & 2) atau tidak (gbr 3)...bagaimana kalo wijen ditaburkan sebelum mengembang dan setelah mengembang/fermentasi kedua. Dan ternyata semua hasilnya bagus, tapi aku lebih memilih tanpa olesan kuning telur dan diberi wijen langsung setelah dibentuk bulat dan kemudian difermentasi. Karena tekstur wijennya cantik dan tidak terlalu rapat. Karena mengembang selama proses fermentasi maka wijennya akan menyebar seperti gambar no. 3. Coba lihat hasilnya di bawah ini...

Gbr 1 memakai olesan kuning telur dan penaburan wijennya setelah proses fermentasi kedua dan hanya ditabur acak aja. Gbr 2 memakai olesan kuning telur dan wijennya ditabur setelah fermentasi dengan dicelup ke dalam wijen lalu dipanggang. Gbr 3 tidak menggunakan olesan kuning telur dan dicelup di wijen langsung setelah dibentuk. Beda kan....?
Untuk resep burgernya aku pake resep kira-kira lagi, karena setiap aku bikin yaaa kira-kira segitu deh ukurannya biar enak rasanya...hehe. Habis ibuku dulu juga gitu. Nanti kalo saatnya dah mau dipanggang, dicoba dulu panggang adonannya sedikit aja...biar tau kalo ada bumbu yang kurang. Baru deh dipanggang semua. Aku tambahkan parutan wortel supaya ada sayurannya dikit. Maklum...buat anak-anak...and kalo dah matang, aku biasanya simpan di freezer dibungkus plasik dan ditaruh dalam wadah kedap udara. Setiap mau digunakan, biarkan dulu di suhu ruang lalu panaskan di teflon dengan sedikit margarin. Begitu juga dengan rotinya. Bisa juga disimpan di freezer dengan cara yang sama. Kan gak mungkin kalo kita bikin dalam jumlah banyak langsung mau dihabisin sekalian. Hehehe...iya kan...? Ini dia di bawah resepnya...
Daging burger :
- 500 gr daging sapi/ayam cincang
- 2 buah bawang bombay, cincang halus (aku pakai food processor)
- 1 butir telur
- 100 gr tepung panir
- 5 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica
- 1/4 sdt pala
- garam secukupnya
- 1 buah wortel, parut halus
- 1/4 sdt gula pasir
Pelengkap :
- daun selada
- ketimun
- tomat
- keju slice
- saos (mustard, lombok atau tomat)
Cara membuat :
- Panaskan margarin lalu tumis bawang bombay hingga layu. Dinginkan.
- Haluskan bawang putih, merica, pala lalu campurkan ke dalam daging. Tambahkan bawang bombay, garam, gula, wortel parut, tepung panir serta telur. Aduk sampai semua tercampur rata.
- Bentuk bulat-bulat pipih, ukurannya sesuai selera. Letakkan di talam bersemir margarin.
- Panaskan oven sekitar 180 C. Sebelum dipanggang tuang sedikit minyak diantara daging burger yang sudah dibentuk, agar tidak cepat gosong, karena titik didih margarin tinggi.
- Panggang sampai daging berubah warna dan matang. Jangan sampai overcook atau garing.
- Siap diisikan ke dalam roti burger yang terlebih dulu dioles margarin dan dipanaskan sebentar di teflon.

Comments
I like you make it MINI size..
like you mention 'good for kids to pick up and eat'...nice~
Iya kalo dibawa ke sekolah takkan bersisa. Tapi kalo big size, baru dilihat ukurannya sudah kenyang duluan hahaha...
Apa yg krgbyaa...sedih dehhh bentuknya jd ga bulettt huhuhu
Atau loyangnya kurang olesan jadi pas dibalik lengket dan hancur. Kalau rasanya gimana??
saya suka sekali dengan resep2 roti dan ikannya .. mantabs..
Yang ingin saya tanyakan, manakah yang lebih lembut, apakah resep roti keju ataukah resep water roux? terutama untuk roti unyil/roti yang mini2 ya mbak?
krn kami cuma bertiga (anak saya satu), jadinya senengnya yang langsung makan saja.. :D
oiya.. kalo bun burgernya ini buat sendiri? ada resepnya gk mbak?
makasih banget ya mbak :P
Alhamdulillah kalau cocok sama resepnya...
Kalau resep roti saya lebih suka water roux mbak...lembutnya lama dan alami. Untkk burger saya gunakan resep roti manis biasa saja tapi dikurangi takaran gulanya karena untuk burger.
saya akan belajar menggunakan water roux
terimakasih ya Mbak Hesti.. terus berkarya ... :)
Saya minta ijin link website Mbak Hesti di Blog saya..
Kalau belum diisi, rotinya bisa tahan sebulan di freezer. Begitu juga dagingnya taruh dalam kemasan kedap udara. Nanti mau dimakan baru di thawing baru dipanasin sebentar aja.
Kalau di refrigerator bisa sekitar 3 hari mbak kalau sudah ada isinya.
saya mau tanya bu, untuk daging burgernya kalau mau di stok di kulkas agar awet bagaimana caranya bu, perlu dikukus dulu tidak? trimakasih..
@Jejak kakiku : dioven dulu mba sampai matang (tidak kering) lalu dikemas dalam plastik makanan dan simpan dalam wadah kedap udara. Pengemasan sebaiknya secara individual supaya daging tidak saling menempel dan gampang ngambilnya pada saat akan disajikan
Terimakasih, ditunggu jawabannya ya ?
Post a Comment