Friday 30 January 2015

Coffee Cupcake



Hari ini aku ingin share resep coffee cupcake mamaku. Resep aslinya juga udah gak tau dari mana. Yang jelas ada di buku beliau. Ini juga dah lama sekali aku gak bikin. Yang lucunya nama aslinya di buku resep beliau adalah "paper cake". Kalau ditranslate ke bahasa Indonesia artinya kan kue kertas. Zaman dulu waktu masih SD kan belum terlalu populer cupcake ya. Jadi diberi nama paper cake karena wadahnya menggunakan cup kertas itu ^^

Nah resep kue ini seingatku jaman itu favorit keluarga dan memang enak banget. Aroma kopinya wangi sekali pas berpadu dengan wangi butter. Ditambah lagi taburan misesnya yang banyak (jaman dulu belum ada cokelat chips kayaknya di tempatku). Kalau aslinya sih pake essence kopi ya tapi karena aku gak pake essence diganti pasta moca dan satu sachet kopi instan. Teksturnya nggak lembut lembut banget. Malah menurutku teksturnya antara muffin dan cupcake. Ngga seberat muffin dan ngga seringan cupcake. Kalau teknik pembuatannya jelas jelas buttercake yang dimulai dengan pengocokan mentega dan gula. Cuma proporsi tepungnya lumayan banyak dibanding resep buttercake yang biasa.



 





Pas dipanggang aja wanginya dah menyebar ke mana mana...hubbypun yang pecinta kopi dah gak sabaran hehe. Setelah matang langsung masuk mulut hubby 2 buah padahal dia baru saja makan nasi lho. Anak anak pun begitu. Enaaaaakkk....katanya. Kalau menurutku sih agak kemanisan makanya di resep di bawah udah aku sesuaikan resepnya biar pas. Berikut resepnya yaaa...

Thursday 29 January 2015

Chicken Nuggets



Selain resep kaki naga yang recommended banget...resep chicken nugget mba Endang "Just Try and Taste" juga ternyata sama tenarnya. Reviewnya banyak dan semua positif. Aku baca semua karena banyak tips yang berguna dan untuk meminimalisir kegagalan. Kalau dah begini kan nggak ragu lagi bikinnya. Lumayan...sekarang udah nggak perlu beli nugget lagi. Kalau bikin sendiri dijamin semua bahan yang kita gunakan segar tanpa bahan pengawet. Bisa juga kita variasikan dengan sayur supaya bertambah kandungan gizi dan seratnya.

Nah resep mba Endang ini menggunakan wortel. Tapi karena aku parut pake parutan keju jadinya halus dan ngga kentara teksturnya ketika digigit. Dipotong dengan cutter pun mudah. Yang unik juga dalam adonan ini ada tambahan mayonaisenya. Kayaknya ini pula yang menyumbang kelembutan dan rasa gurihnya. Secara mayonaise kan dari kuning telur dan minyak.




Kaki Naga (Ikan Udang)



Kemarin dah cobain resep kaki naganya Mba Endang Just Try and Taste. Alhamdulillah semua suka, pake banget. Ngga nolak kalau hari ini aku bikinin lagi. Ngga bosan katanya. Nah kalau kemarin itu versi ayam sama udang...kali ini versi ikan tenggiri sama udang. Ternyata sama enaknya. Pokoknya recommended deh teman teman. Asli enak!!

Kebetulan kemarin dapat ilmu baru di internet. Katanya kalau mau olahan ikan, ayam atau udangnya kenyal sebaiknya sebelum dicampur bahan lain diblender atau dihaluskan dengan food processor sambil ditambah garam. Hari ini aku coba dan hasilnya beneran kenyal. Tapi emang paling lembut dan kenyalnya sih kalau baru keluar dari kukusan. Mungkin kalau udah dua kali proses jadi berkurang kenyalnya ya apalagi kalau dah dingin. Bukan berarti mengurangi kenikmatannya lho. Tetep enaaak...!! Ini aslinya pakai kaldu bubuk tapi karena aku ngga pake garamnya aku tambah takarannya. Buat teman teman yang mau pakai kaldu bubuk silahkan ya. 



Wednesday 28 January 2015

Brokus Keju Gluten Free



Baru kemarin aku bookmarked resepnya Ummu Fatima, karena penasaran hari ini langsung praktek. Alhamdulillah semua bahan lengkap dan tinggal eksekusi. Aku baru kali ini bikin brokus glutenfree. Hasilnya di luar dugaan. Sama sekali ngga ketahuan kalau pakai tepung beras lho. Teksturnya ngga jauh beda sama cake dari tepung terigu bahkan menurutku lebih lembut  untuk cake yang tanpa bahan pengembang lho. Biasanya kalau resep gluten free hasilnya agak padet. Tapi yang ini tetap lembut dan ringan. Ketika keluar dari loyang cakenya agak tinggi dan spongy. Begitu keluar dari dandang agak nyusut dikit tapi tetep lembut kok. Tuh kelihatan di gambar kan??

Untuk rasanya menurutku rasa kejunya tipis. Manisnya pun pas...gak berlebihan.

Tuk Ummu Fatima...makasih banyak ya inspirasi resep resep sehatnya. Izin share resep Mbak Citra yaaa

Chocolate Cheese Tart


Ngileeer lihat postingannya Rahel di FB langsung deh ubek ubek internet ngintip resepnya. Walaupun belum secantik punya beliau...tapi rasanya enaaak, cokelatnya dapat, cheesenya juga dan renyah pienya. Yang bikin penasaran yaitu bagaimana caranya supaya filling cokelat cheesenya montok kayak punya Rahel ya? nge'dome' dan tidak kempes lagi ketika mateng. Ada yang bisa bagi tipnya?

Saturday 24 January 2015

Kaki Naga (Ayam)



Kemarin dikasih kaki naga sama tetanggaku. Belum sempat kuicip habis dimakan anak anak dan hubby. Waaaaa doyan ternyata. Hari ini sudah niat mau bikin. Bahan bahanpun sudah ada di kulkas. Kebetulan punya tepung panir orange beli di mba Diah Didi. Oh iya buat teman teman yang belum pernah membuatnya, kaki naga ini adalah olahan ikan, ayam atau udang yang diproses halus diberi bumbu dan dibentuk bulat dengan gagang stik es krim atau tusuk sate lalu digoreng. Rasanya mirip mirip nugget. Tentu saja yang ini lebih sehat karena kita buat sendiri dijamin ngga ada bahan bahan pengawet. Mau dimodifikasi dengan tambahan sayuran juga bisa, pokoknya sesuaikan selera saja.

Resep aku lihat di blognya mbak Endang "Just Try and Taste". Tapi karena ayamku tinggal  300 gram bahan lainnya aku sesuaikan saja ya. Aku tambahkan 50 gram udang untuk menambah rasa dan aroma gurihnya. Tepung terigu aku ganti tepung sagu supaya hasilnya ada kenyal kenyalnya dikit ^^

Hasilnya enaaaaak pake banget. Langsung habis disantap sebagai lauk nasi. Hasil jadinya sekitar 20 buah ukuran sedang. Senangnyaaaaaa...makasih Mbak Endang tuk resepnya yang mantap. Untuk resep aslinya dan gambar step by step silahkan main ke blognya beliau yaaaa.




Friday 23 January 2015

Chocolate Strawberry Roulade Torte



Udah lama sebenarnya resep kue ini aku bookmarked. Tapi mengumpulkan mood dan semangatnya itu yang lama. Secara kue ini lumayan ribet pengerjaannya. Setelah jadipun hasilnya ngga bisa secantik punya kak Azlita yang sharing resepnya. Bener bener salut sama ketelatenan kak Ita. 

Hasilnya beda ukuran dengan punya kak Ita karena loyangku juga beda. Ngga punya yang ukuran 40x25x3 cm. Yang ada 40x30x3 cm. Jadi hasil kueku lebih tipis karena kebesaran loyang. Selain itu kuenya juga jadi tinggi karena aku bagi 4. Aslinya satu kue dibagi 4 cm lhaaaa aku kurang teliti malah jadi dibagi 4 keping >,<
Kak Ita menggunakan 2 resep kue sponge jeruknya sedangkan aku cuma satu. lagi lagi kurang teliti bacanya. JAdi diameter lingkarannya 15 cm sedangkan kue cokelatnya 20 cm. Jadi kue cokelatnya yang aku potong menjadi seukuran cake kuning. Jadinya kecil dan tinggi. 

Selain itu adonanku kayaknya kelamaan ngocok sehingga terlalu beremah dan cenderung kering. Aku sebenarnya suka jenis cake yang lembut dan  moist. Hasilnya ketika dipotong jadinya ngga rapi kan? Tapi lumayanlah tuk percobaan pertama...hehe *menghibur diri* semoga percobaan kedua bisa secantik punya kak Ita...

Resep silahkan lihat di blognya Kak Ita yaa...tapi jangan lupa teman teman baca dahulu resepnya dengan teliti ya sebelum membuat supaya hasilnya ngga kayak punyaku....hehehe




Karena tinggi, kuenya susah berdiri. Meliuk liuk jadi terpaksa ditidurin deh ^^



Thursday 22 January 2015

Mango Panna Cotta



Beberapa hari yang lalu aku panen mangga harum manisku. Mangganya dah pada tua jadi diturunkan dan diperam sampai matang. Kalau dibiarkan di pohon sampai matang kadang jadi busuk. Nah ternyata matangnya itu nunggu sekitar 7-10 hari. Alhamdulillah nikmatnya. Manis dan wangi. Tapi karena matangnya langsung banyak nggak habis dimakan begitu aja. Aku cari resep yang menggunakan mangga. Buat variasi biar anak anak ngga bosan.

Resepnya lihat di Manu's Menu. Jasmine and mango panna cotta. Tapi karena aku nggak punya sari melati jadi aku ganti dengan vanilla bean saja. Cuman supaya ngga terlalu banyak bintik hitamnya aku saring. Tapi tetep lolos bintik bintik vanilinya. Tapi tinggal di dasar gelas, jadi gak kelihatan juga, hehe

Karena kulihat porsi krim kentalnya sangat banyak...tiga berbanding satu dengan susu cair, aku ganti sebagian dengan cucu cair jadinya 1 : 1 biar gak terlalu eneg susu ya.
Ternyata hasilnya tetep creamy banget. Enak juga. Karena ada sensasi manis buahnya dari mangga. Resepnya di bawah ini ya

Monday 19 January 2015

Double Chocolate Banana Cupcake


Tumben pisang ambon di rumah ngga habis habis. Biasanya 3 hari aja paling lama dah habis. Mungkin karena ada buah lain. Minggu lalu aku memetik mangga dari pohon dan hari ini beberapa diantaranya dah pada masak. Untuk memberdayakan pisangnya akhirnya aku cari resep yang menggunakan pisang dan yogurt. Karena di kulkas juga ada yogurt. Ketemu resep menarik di Chew Out Loud. Bedanya dia dalam bentuk loaf sedangkan aku bikin di loyang cupcake biar anak anak lebih tertarik makannya.

Hasilnya enak. Rasa cokelat dari cupcakenya sebenarnya tipis saja karena cuma menggunakan 2 sendok makan cokelat bubuk. Yang nyoklat adalah ketika menggigit butiran butiran cokelat chipsnya. Langsung laku kuenya. Kebetulan Iyutnya lagi belajar kelompok di rumah bersama temannya. Alhamdulillah semua suka. Resep aslinya silahkan lihat di sini ya.

Sunday 18 January 2015

Leker Pandan dengan LOCK N LOCK E-Cook Deco Frying Pan



Alhamdulillah kiriman tepung tepungan pesananku dari Mbak Diah Didi sudah sampai. Makasih banyak ya mbaaa...saatnya tuk mempraktekkannya. Kali ini yang mau dicoba duluan adalah tepung mix Leker. Leker adalah jajanan tradisional Betawi yang serupa dengan crepe. Sama sama tipis dan renyah. Yang ini lebih praktis karena aku menggunakan tepung leker mix jadi tinggal menambahkan telur, margarin cair dan air...dan tinggal dituang di pan dadar.

Untuk variasi dan warnanya lebih cantik aku ganti airnya dengan air pandan. Ngga ngaruh banyak di rasanya sih karena wanginya wangi garing lekker yang dominan. Aroma pandannya hilang tapi warnanya masih kelihatan dikit >,<

Kali ini bikinnya menggunakan LOCK N LOCK E-Cook Deco Frying Pan. Sebenarnya aku dah punya wajan kwalik crepe maker. Tapi pingin nyoba dengan LOCk N LOCK. Bisa ngga bikin leker yang cantik. Ternyata bisa. Jadi buat teman teman yang belum memiliki crepe maker bisa menggunakan frying pan anti lengket ya. Pan ini sangat serba guna dan sudah aku gunakan untuk membuat berbagai macam makanan. Mulai memanggang ikan, membuat pancake, menggoreng donat dan kali ini membuat leker. Semuanya memuaskan. Untuk leker, syaratnya api harus kecil supaya lekkernya kering mulai dari pinggir ke tengah. Kalau apinya terlalu panas leker akan cepat kecoklatan di bagian pinggir dan tengahnya masih lembab. Sehingga hasil akhirnya kurang crispy. Jadi bikinnya pakai perasaan yaaaaa...biar hasilnya maksimal ^^

Resepnya aku lihat dari Mbak Diah Didi ya. Resepnya sama cuman aku tambah sedikit air supaya lebih encer dan adonan gampang merata di frying pannya. Bagi teman teman yang berminat untuk membeli tepung leker silahkan langsung menghubungi beliau ya di sini.

Bahan :
- 250 gr tepung leker
- 50 gr gula pasir
- 2 sdm telur (dari 1 telur yang dikocok rata), sisanya bisa buat telur dadar aja
- 400-450 ml air pandan (dikira kira aja sampai konsistensinya dapat)
- 1 sdm margarin leleh
- 1/2 sdt garam
- vanili

Cara membuat : 
  1. Blender semua bahan sampai rata dan saring. 
  2. Tuang 1 sendok sayur ke frying pan anti lengket dan ratakan ke samping samping.
  3. Biarkan sampai kecoklatan dan kering merata.
  4. Panas panas lipat.
  5. Siap disajikan dengan taburan apa saja sesuai selera.






Monday 5 January 2015

Honey Lemon Ice Tea



Ide awalnya bikin minuman ini adalah waktu makan di Pizza H*t pas liburan kemarin. Salah satu minuman yang dipesan adalah honey lemon ice tea ini. Anak anak ternyata suka sekali. Dan ketika aku icip, aku mencoba mereka reka rasanya supaya nanti bisa coba bikin di rumah. Sepertinya ada tehnya...ada rasa lemonnya, sedikit madu dan ada semriwing yang kayaknya dari soda. Nah setelah aku rekam di otakku...mulailah aku bikin. 

Aku mencampur 500ml air teh (dari 2 buah teh celup yang diseduh dengan 500 ml air dan ditambah 4 sdm gula pasir) dengan 1 1/2 botol Sprite, 1 buah lemon peras, dan 1 sdm madu. Ketika diicip rasanya kok aneh ya sepertinya madunya dominan. Tapi sabaaaar...baru mau dimasukin di kulkas. Ketika keluar dari kulkas dalam keadaan dingin...rasanya berubah 180 derajat. Nggak tau kok bisa. Tapi jadinya enaaaak pake banget. Syeger...manis dari teh dan wangi aroma lemon dan madu ditambahkan sedikit semriwing dari soda. Tapi lain kali mau coba masukin sodanya terakhir biar tambah semriwing...heheeeee. Itu di gambarnya esnya buat hiasan aja. Karena kan sebenarnya udah dingin. Kalau ditambah es batu malah hilang rasanya. Tehnya dibikin pekat nanti bisa ditambah esnya...

Friday 2 January 2015

Banana Pancakes dengan LOCK N LOCK E-Cook Deco Fry Pan



Kalau musim libur itu dan tinggal di rumah aja bawaannya lapar melulu. Apalagi anak anak ya. Mungkin karena gak ada kegiatan dikit dikit bolak balik dapur buka kulkas. Hehe...

Nah karena anak anak minta dibuatkan snack aku cari yang bikinnya praktis dan bahan nya ada di rumah. Aku bikinlah pancake. Pancake pisang karena kebetulan lagi ada beberapa buah pisang yang super matang minta diberdayakan. Pancake biasanya sih buat sarapan ya...buat orang luar. Kalau buatku sih selain nasi itu jarang dipakai buat sarapan karena anak anak memang pilih nasi. Jadi sambil menunggu makan siang snaknya ya pancake ini. Anggap aja pisang goreng tanpa digoreng >,<

Resep aku lihat di Once Upon a Chef karena reviewnya yang memuaskan. Ternyata memang memuaskan. Pancakenya lembut mungkin karena ada tambahan pisangnya ya, dan tentu saja wangi aroma pisang. Pisangnya aku tambah jadi 3 buah. Di resep aslinya cuma 1 buah. Anak anak puas, makan dengan potongan pisang dan cucuran madu. Warnanya cantik, cokelat keemasan dan mulus karena aku pakai LOCK N LOCK E-Cook Fry Pan. Nggak pake olesan minyak ataupun butter. Justru kalau ngikut resep aslinya yang menggunakan campuran butter dan minyak pancake untuk menggoreng akan kelihatan berminyak. Mungkin memang garing diluarnya dan lembut di dalam...tapi aku lebih suka yang mulus kinclong seperti di atas. Fry pannya pun bebas lengket...tetap bersih walaupun baru habis dipakai membuat pancake. Praktis dan hemat tenaga kan??



Di bawah ini resepnya dengan sedikit modifikasi yaaa

Bahan : 
- 1 1/2 cup terigu protein sedang 
- 3 sdm gula pasir
- 2 sdt baking powder 
- 1/2 sdt garam
- 3 buah pisang ambon yang matang sekali, kupas
- 1 cup + 2 sdm susu cair
- 2 butir telur

- 3 sdm butter, lelehkan

Cara membuat :
  1. Dalam wadah campur bahan kering terigu, baking powder, gula dan garam.
  2. Dalam wadah yang lain lumatkan pisang hingga halus, tambahkan telur dan susu cair aduk sampai rata.
  3. Tuang campuran susu cair dan butter leleh ke dalam bahan kering aduk asal rata jangan overmix agar pancake tetap lembut.
  4. Panaskan fry pan dengan api sedang. Masukkan satu sendok sayur adonan pancake. Kalau kecil muat 3 buah. Setelah 2 menit balik. Biarka sampai kecoklatan lalu angkat.
  5. Sajikan dengan pisang dan madu atau sirup maple.

Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...