Puding Cassablanca Labu
Dapat buah labu hasil panen tetangga. Alhamdulillah bisa diberdayakan tuk bikin puding. Aku kukus aja sekalian semuanya lalu dihaluskan supaya kalau mau bikin apa apa tinggal ambil aja di freezer. Kali ini aku memodifikasi puding cassablanca. Resepnya udah aku modifikasi, dengan ditambahkan labu puree 200 gr untuk setengah adonan. Hasilnya teksturnya tetap lembut, ada jejak jejak serat labu. Rasanya juga berasa labu tapi lebih enak karena udah ada campuran susu dan telurnya. Yang cokelatnya gak terlalu berasa labu tapi tetep enak.
Untuk cetakan aku gunakan cetakan puding segitiga yang bersusun. Jadi adonan kuning dituang duluan separuh loyang lalu tumpuk dengan loyang kecilnya. Tapi ada kesalahan sedikit. Aku kira adonan kuningnya udah set, aku angkat loyang segitiga yang di atasnya...eh ternyata malah roboh. Jadi nggak terbentuk sempurna puding segitiga yang di tengahnya. Tetap saja aku tuang adonan cokelat karena sudah keburu mengeras. Setelah itu aku tutup lagi dengan adonan kuning. Setelah itu dipanggang. Angkat dan didinginkan. Sisa adonan aku tuang di cetakan tulban mini. Hasilnya enaaaak...lembuuuut...!! ngga masalah penampakannya yang nggak sempurna, puding ini habis dalam sekejap. Nggak sampai sehari...
Bahan :
- 3 butir telur
- 1 1/2 bungkus agar-agar bening
- 50 gr margarine (aku pakai Blue Band)
- 2 sdm terigu
- 1/4 kaleng susu kental manis
- 220 gr gula pasir
- 3 gelas air (750 ml)
- 10 gr coklat bubuk
- 200 gr labu kukus halus
- 1/2 sdt vanili bubuk
Cara membuat :
- Kocok 120 gr gula, telur dan vanili sampai mengembang. Turunkan susu kental manis sambil dimixer kecepatan rendah. Berikutnya turunkan tepung. Kocok rata. Lalu margarin cair, kocok rata. Tambahkan labu kukus, kocok rata. Sisihkan.
- Masak agar, air dan 100 gr gula sambil terus diaduk sampai mendidih . Tuang kedalam adonan telur sambil diaduk cepat sampai rata. Ambil 1/3 adonan. Tambahkan ditambahkan coklat bubuk (yang sudah diencerkan dengan sedikit air).
- Siapkan loyang puding segitiga. Olesi dengan margarin.Tuang 1/2 adonan kuning dulu. Pasang cetakan segitiga (yang sudah dioles margarin) di atasnya. Biarkan permukaannya sedikit membeku. Jangan lupa untuk mengaduk terus adonan yang lain agar tidak membeku sebelum dituang ke atas adonan pertama. Penting untuk diingat, tuang adonan kedua di atas adonan pertama secara perlahan sedikit demi sedikit, untuk menghindari tercampurnya adonan yang belum mengeras. Setelah adonan kuning sudah mulai membeku, lepas cetakan kecilnya. Tuang adonan cokelat di atas adonan kuning. Biarkan sedikit mengeras lalu tuangkan sisa puding kuning.
- Panggang dengan panas 175 C sekitar 30 menit.
- Angkat puding. Hilangkan uap panasnya. Simpan di lemari pendingin. Potong-potong, sajikan.
Comments
Selain itu perlu mbak ketahui, pengunjung blog saya sehari bisa sampai 2000 orang dan komen yg masuk bisa sampai 50. KAlau dua hari atau seminggu mbak bisa bayangkan berapa komen yg harus saya balas. Saya berusaha meluangkan waktu semaksimal mungkin, tapi memang dikarenakan karena kemarin kesibukan puasa, lebaran dan sekarang anak anak baru masuk sekolah membuat saya agak telat membalas komen. Bukan berati saya malas dan cuma pengen pamer gambar. Memposting resep itu butuh usaha juga lho mbak. Bukan hanya foto langsung tempel. Saya harus memasak/baking makanannya, setelah itu saya harus mengatur sedemikian rupa supaya gambarnya bagus. Abis itu difoto dan diedit. Setelah itu diposting, menulis resep, cerita dan sebagainya....butuh proses yg lumayan lama.
Saya berkomitmen untuk rajin update resep dan membalas semua komen yg masuk. Tapi saya mendahulukan komen komen yg butuh jawaban cepat. Banyak juga pembaca yg egois...kalau komen di blog maunya jawabannya secepat kilat. Kalau gak dibalas bilangnya saya jahat atau pelit. Padahal yg ditanyakan kadang bisa juga dicari di google.
Maaf kalau mengecewakan mbak. Saya sadar, memang saya tidak akan bisa memuaskan semua orang. Harap maklum.
Semoga membantu.
Pudingnya enaakk banget Mbak.. pas kebetulan eneg ama masakan lebaran pengen yang dingin-dingin seger dan kebetulan ada labu di kulkas belum diapa-apain dari puasa kemarin dikasih orang, jadi klop banget deh buat bikin ini dan sisanya disimpen di freezer..
saya agak kaget liat komentar mbak anonim di atas. Bukan bermaksud ngomporin, tapi menurut saya mbak anonim itu seharusnya berterima kasih dengan adanya blog ini. Saya pribadi sudah beberapa kali mempraktekkan resep mbak hesti, dan semuanya sukses dan enak..
komentar mbak anonim di atas lebih ke bersifat tuduhan, daripada kritik dan bertanya. Agak menyebalkan memang. Saya yang ga ada sangkutan apa-apa jadi gemes sendiri.
Mbak Hesti, makasih ya, selalu nampilin foto bagus yg sedap dipandang mata, resep yang jujur, kue dan masakan yang enak, pribadi yang ramah dan baik.. keep blogging ya mbak :)
Salam dari Bandung
Melly Aryadi
Alhamdulillah mbak kalau suka...padahal saya juga baru percobaan hehehe. Makasih yaaaa
Makasih banyak buat dukungannya mbak, it means a lot. InsyaAllah saya tetep rajin share resep. Kalau memang ada yang kurang berkenan saya terbuka tuk menerima kritikan. Makasiiih ya mbak *peluk erat*
Alhamdulillah, nice to know you like it mbak. Tapi yang aslinya lebih enak menurutku...cuma ini karena mau memberdayakan labu jadi dicoba juga. Pastinya lebih sehat lah...aroma panggangnya juga membuat beda dengan pusing yang lain....
buat mb hesty... nggak usah di ambil pusing mbak.
ilmu yang mb sharing selama ini , insyaallah membuka jalan ke jannah kelak mbak... :)
Alhamdulillah mbak, senang dengarnya kalau anak anak pada suka ^^
Ayo dong semangat juga ngeblognya....
Cara menuangnya, ada di step no 3 di atas mbak. Semoga jelas yaaa
Sy coba bikin puding ini kbtln dpt labu byk dr tetangga jg...tp hasil permukaanx g' mulus kyk pux mba hesti....
Apa krn apix kebesaran ato gmn mba?
Tlng pencerahanx mba😂😂😂
@Anonim : waalaikumsalam, iya mba kebesaran api. Bisa dikecilkan lalu ditambah waktu panggang, begitu mendidih pinggirannya segera matikan
Post a Comment