Friday 12 April 2013

NCC JTIW : Kue Kembang Seruni (Makassar)



Ini kali kedua aku posting kue kembang seruni. Pingin juga ikutan ajang NCC JTI (jajanan tradisional Indonesia). Orang orang udah pada setoran ke 4 ke 5 dan seterusnya, aku malah baru setor. Gemes juga karena jajanan Makassar atau Sulawesi Selatan masih kurang terekspose. Orang hanya mengenal pisang hijau. Padahal banyak sekali kue kue tradisional lainnya yang belum terekspose. Contohnya bolu peca', ka'dong bo'dong, cucur bayao, siri manis, biji nangka dan masih banyak puluhan lainnya...

Beberapa kue ini memang bukanlah jajan pasar yang umum. Jarang dijumpai di pasar. Biasanya dibuat pada saat acara acara besar saja seperti pernikahan. Disusun dalam piring  sedemikian rupa dan ditempatkan dalam piring saji bertutup yang dinamakan 'bosara'. Cirinya satu. Maniiiiiis dan menggunakan banyak telur. Untuk sebagian orang dianggap kemanisan dan berbau telur tapi begitulah adanya. Justru ternyata banyak yang suka malahan kalau acara acara besar selalu dicari.

Kue kembang seruni ini mirip kue ku dari Jawa. Tapi isiannya terbuat dari kentang dan dimakan bersama saus santan. Aslinya kue ini tidak menggunakan pinset bergerigi membentuknya. Cukup menggunakan ujung jari jempol dan telunjuk dijepit jepi sampai terbentuk motifnya. Mulai dari arah tengah ke luar. Kalau punyaku kayaknya lebih mirip mawar deh daripada seruni. Tapi gak papalah...setidaknya ada gambaran seperti apa rupanya kue yang satu ini.



Bahan kulit :
- 300 gr tepung ketan
- 3 sdt gula pasir halus
- 1/2 sdt garam
- 200 ml santan encer yang sudah dipanaskan sampai hampir mendidih
- pewarna makanan
- daun pisang untuk alas kue, dipotong kotak
- minyak untuk mengoles daun

Bahan isi (masak sampai adonan kalis, setelah dingin pulung sebesar kelereng) :
- 2 buah kentang ukuran besar, kukus lalu haluskan
- 50 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 1 sdm minyak

Bahan saus santan (masak sambil diaduk sampai meletup letup) :
- 500 ml santan kental
- 3 sdm terigu
- 125 gr gula pasir (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan

Cara membuat :
  1. Panaskan kukusan dengan api sedang.
  2. Dalam wadah campur tepung ketan, gula, dan garam lalu aduk rata. Tuangi santan panas sedikit sedikit sampai adonan dapat dipulung. Air santan tidak harus habis semua.
  3. Bagi adonan menjadi tiga adonan lalu beri pewarna. Kalau ingin hanya 1 warna paling enak menggunakan air pandan.
  4. Pipihkan, beri isian kentang lalu rapatkan dan bentuk bulat. Hias permukaan kue berbentuk kembang seruni menggunakan pinset/penjepit bergerigi. Jepit mulai dari arah tengah ke luar.
  5. Beri alas daun pisang yang sudah dioles dan kukus selama sekitar 10 menit. Tiap 2 menit kukusan dibuka agar kue tidak menggembung yang menyebabkan hasil akhirnya jadi meleber.
  6. Angkat dan sajikan dengan sausnya.

7 comments:

Rohah said...

cantekkk..

Tuty said...

Hesti,
Ini spt kue ku ya. Hanya beda bentuknya aja. Bener nggak?

Tuty said...

Hesti,
Kue ini mirip banget sm kue ku ya? Hanya beda bentuknya. Bener nggak?

Hesti HH. said...

Terima kasih Rohah ^^

Hesti HH. said...

Agak mirip mbak. Ini isinya kentang kalau kue ku kan kacang ijo. Dan disantapnya bersama saus santan. Kalau bentuknya aslinya kelopak bunganya lebih banyak karena dijepit jepit pake ujung tangan tapi aku cari yang simple aja, hehe

Anonymous said...

kuenya cantik,.saya pernah coba buat tapi kulitnya sangat kenyal dan lengket..waktu dikukus jadinya melebar dan bentuk kelopaknya berantakan..kira2 masalahnya dimana ya?!...

Hesti HH. said...

Supaya nggak lengket daunnya alasnya dioles minyak, setelah matang juga dioles minyak tipis saja biar gak lengket lengket. Supaya nggak terlalu kenyal memang santan yg digunakan harus panas.

Cara mengukusnya mbak, apinya jangan terlalu besar karena dia akan cepat membumbung lalu ketika dibuka kukusannya langsung kempes sehingga bentuknya nggak karuan. Selalin api sedang, setiap beberapa menit dibuka lagi tutupnya supaya kuenya nggak terlalu ngembang ^^

Post a Comment

Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...