Saturday, 16 May 2015

Pizza Ring


Kalau meatlover pizza sih sebenarnya sudah sering bikin...tapi yang unik  kali ini bentuknya yang cantik seperti ring dengan bentuk intang di tengah. Dulu pernah lihat postingan FBnya mba Mardhiyah Radhi langsung jatuh hati dan niat suatu saat mau bikin juga. Eh ternyata lama juga baru bisa terlaksana. Alhamdulillah lumayan cantik bentuknya walaupun belum bisa seperti aslinya. Yang berminat bikin resepnya bisa lihat di sini ya. Untuk cara membuat bisa lihat di FBnya mba Mardhiyah ya. Tengkiu um tuk inspirasinya...



Friday, 15 May 2015

Puding Kacang Hijau Pandan Lapis Gula Merah



Kemarin aku masak kacang hijau buat bikin isian bakpia. Tapi lalu muncul ide untuk bikin puding kacang hijau. Lagi pula kacang hijaunya lumayan banyak. Aku cuman gunakan 200 gr untuk campuran puding ini dan masih banyak sisanya.

Supaya warnanya gak terlalu plain aku bikin dua layer. Yang satu aku tambahkan pandan suji sedang satu lagi aku tambahkan gula merah. Jadinya lumayan berwarna kan?? rasanya enak dengan variasi yang berbeda. Satu rasa pandan tapi kacang hijaunya tetap terasa. teksturnya pun masih ada terasa sari kacang hijaunya. Yang satu lagi rasa kacang hijau dominan gula merahnya. Enaaak. Awalnya mau kuberi tambahan vla. Tapi begitu aku icip...begini saja dah enak. Takutnya kalau diberi vla rasa alami kacang hijaunya akan hilang.

Saturday, 9 May 2015

Es Jeli Rumput Laut





Aku senang sekali. Beberapa waktu yang lalu dapat kiriman dari sahabat mayaku namanya mba Fadlun Fayola. Kami berkenalan lewat facebook. Walaupun baru berteman sebentar beliau mau mengirimkan aku makanan khas dari daerahnya. Setelah sampai segera aku buka. Isinya rumput laut kering dan terasi dari Bontang Kalimantan Timur. Waaaaa... excited bangeeet. Secara aku belum pernah mengolah rumput laut segar maupun kering. Memakannya pun belum pernah dalam bentuk aslinya. Kalau dalam bentuk agar agar bubuk ya pastinya dah sering. Terasinya pun ternyata enaaak dengan citarasa dan aroma yang khas. Makasih banyak ya mba Fadlun, dikau baik sekaliiiii *muaccchhh*

Nah sebelum aku olah aku sudah dibekali beberapa tip dari mba Fadlun. Tentang cara mengolah rumput laut kering menjadi segar kembali. Yaitu dengan merendamnya dengan air beras selama 3 hari. Tiap hari air harus diganti dengan air yang baru. Kenapa air cucian beras?? mungkin ya ini untuk menghilangkan bau khas rumput laut yang kurang enak.

Yang lucu...setelah 3 hari rumput lautnya mengembang berkali kali lipat dari ukuran aslinya. Jadi banyak banget padahal aku cuma menggunakan sedikit saja. Teksturnya pun menjadi kenyal. Nah karena ngga berani dimakan begitu aja aku cari cari di internet cara mengolahnya menjadi manisan terlebih dulu. Akhirnya aku masaklah air gula. Aku beri juga sedikit citrun ya. Aku tunggu sampai air gula dingin baru  aku masukkan rumput lautnya. Awalnya aku coba dikit dimasukkan ke dalam sirup gula panas. Hasilnya??? Meleleh dengan indahnya teman teman >,<

Makanya aku tunggu dulu sampai hampir dingin betul baru dimasukkan rumput lautnya. Setelah 2 hari terendam aromanya jadi wangi khas gula pasir. Ya mirip agar agar bubuk begitu. Siap dipakaiiiii!!


Nah manisan rumput laut ini aku mau campurkan ke dalam es buah kesukaanku. Resep aslinya dapat dari temanku Risma Said. Karena suka sekali dengan rasanya aku minta resepnya. Jadi ini persis resep aslinya ya cuman aku tambahkan rumput lautnya saja. Untuk resep jeli lecinya digunakan paduan agar agar dan jeli untuk mendapatkan tekstur yang kenyal tapi firm ya. Supaya nanti bisa diserut menggunakan parut yang agak besar lobangnya. Susunya untuk membuat es buah atau campuran kuahnya sebaiknya gunakan susu kental yang ringan rasa susunya seperti Carnation. Untuk jeli aku beri pewarna sedikit supaya warnanya gak monoton putih semua ya.

Thursday, 7 May 2015

Raisin Roll


Rotiiii rotiiii.....bikin roti lagi niy. Masih tetap dengan resep andalan yang menggunakan metode water roux. Isi dan toppingnya aja yang dimodifikasi. Kalau biasanya aku bikin cinnamon roll kali ini tetap roll tapi minus cinnamonnya. Kismis saja dan campuran creamcheese. Cream cheesenya memang sisa bikin cinnamon roll kemarin. Tapi kan itu buat topping ya. kalau dipanggang takutnya meleleh jadi harus dibikin lebih padat. Supaya teksturnya tidak basah dan lembek aku tambahkan telur dan terigu serta susu kental manis. Lalu aku mixer. Jadi mirip adonan topping roti boy tapi yang ini sama sekali tidak renyah tapi lembuuut.

Separuh adonan aku bikin rollbread juga tapi aku tambahkan selali strawberry tuk rasa dan aksen merahnya. Cantik dan enak deh. Tapi terutama lembuuuttt...!!





Monday, 4 May 2015

Samosa



Samosa adalah salah satu snack gurih yang populer di Asia Tengah dan Asia Selatan. Ia berupa pastry goreng yang berbentuk sehitiga. Umumnya menggunakan kentang, wortel dan sayuran lain untuk isiannya namun biasa ditambahkan daging sapi atau ayam bagi yang bukan vegetarian. Ini sebenarnya mirip mirip pastel dari Indonesia...yang beda adalah pengunaan bumbu kari dalam adonan fillingnya. Nah kali ini aku menggabungkan beberapa resep dari internet. Dari blog Just Try & Taste untuk fillingnya, food NDTV untuk kulit pastrynya, dan WikiHow untuk cara membentuk kulitnya. Pinggirnya aku bentuk seperti pastel biar lebih cantik. Kan samosa versi Indonesia...hehe.

Untuk isiannya karena aku tidak mempunyai bubuk kari aku menggunakan rempah kari atau garam masala yang aku buat sendiri. Kebetulan beberapa waktu yang lalu aku sudah stok bumbu bubuk sewaktu membuat spekkuk. Jadi masih ada cengkeh, pala, kayu manis dan cardamon/kapulaga bubuknya. Yang aku tambahkan adalah  jintan dan ketumbar serta bubuk cabe. Penggunakaannya tidak perlu terlalu banyak supaya tidak blenger sama aromanya yang kuat. Untuk masing masing cengkeh, pala, kayu manis dan cardamon aku gunakan seperempat sendok teh. Cuman ketumbar yang satu sendok teh dan jintan setengah sendok teh.Tapi buat teman teman yang ingin mencoba silahkan sesuaikan dengan selera ya. Karena aku ada stok ayam suwir aku gunakan sekitar 150 gram untuk campuran isiannya. Modifikasiku di tambahan jagung, kacang polong dan ayam.


Bahan kulit :
- 2 cup tepung protein sedang
- 1 sdt garam
- 1 sdm minyak + 1 sdm margarin, panaskan
- air dingin secukupnya untuk mengulen

Bahan Isi :
- 2 butir kentang, rebus dan haluskan (jangan terlalu halus)
- 2 wortel, potong kotak kecil, rebus sebentar lalu tiriskan
- 50 gr kacang polong
- 150 gr ayam suwir
- 2 batang daun bawang, rajang halus 
- minyak untuk menggoreng



Bumbu halus :
- 1 butir bawang bombay, rajang halus
- 6 siung bawang putih, cincang halus
- 1 1/2 sdt bubuk kari
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt bubuk cabe
- 1 sdt gula pasir
- garam secukupnya
- minyak untuk menumis

Cara membuat :
  1. Bahan isi : tumis bawang bombay sampai wangi dan berwarna agak transparan. Masukkan bawang putih tumis lagi hingga wangi. MAsukkan bumbu kari, aduk rata. Tambahkan wortel, bumbu lain, sedikit air dan daun bawang, masak hingga empuk. Tambahkan kentang tumbuk masak hingga kering. Dinginkan.
  2. Kulit : Campur tepung terigu dan garam. Aduk rata. Masukkan campuran minyak margarin. Aduk aduk menggunakan garpu. Bila sudah tidak panas lanjutkan mengaduk dengan ujung jari sambil dogosok gosok sampai menjadi butir butiran halus.
  3. Tambahkan air es sesendok sesendok sambil diulen sampai adonan menyatu dan menggumpal. Jangan terlalu banyak menambahkan air. Adonan teksturnya sedikit keras ya. Supaya hasil kulitnya renyah ketika digoreng.
  4. Tutup dan istirahatkan 15 menit.
  5. Ambil sedikit adonan lalu giling tipis sekali. Cetak dengan cutter bulat diameter 15cm. Potong dua. Ambil satu bagianb entuk kerucut dan sambung ujung ujungnya dengan air. Beri isi lalu rapatkan. Kerjakan semua adonan sampai habis.
  6. Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng samosa sampai kecoklatan sambil disiram siram minyak agar muncul gelembungnya. Angkat lalu tiriskan minyaknya.



Belajar Quilting





Sudah ada sebulan aku mulai belajar quilting. Awalnya sih lihat teman teman facebook dan blogger yang pandai membuat quilt. Langsung melongoooo...menggabungkan kain dari potongan potongan kecil itu kan susah ya? Mencocokkan warna dan motif juga susah kan? Setelah itu menjahitnya hingga menjadi satu bagian yang besar itu juga susah kan? Tapi kok banyak yang bisa ya. Mana hasilnya cakep cakep lagi. Aku terinspirasi dari beberapa teman yang sudah mulai lebih dulu menggeluti bidang per"quilting" an ini. Beberapa diantaranya yaitu Mbak Fitri "Mommy Nisa" dan mba Dewi Trisna. Mereka adalah ibu rumah tangga yang hobbynya sama dengan aku. Suka baking dan cooking. Bedanya mereka punya nilai plus karena bisa juga menjahit. Langsung deh semangat dan kepengen bisa juga. Harus belajar pokoknya. Nah berbekal dari tutorial di internet akhirnya aku mulai belajar sendiri. Sebelumnya aku mulai ngumpulin peralatannya dulu. Setelah kain dan peralatannya datang mulai deh eksekusi. Wes ewes ewes...jadilah seperti di bawah. Walaupun belum rapi tapi puas dan bangga sama diri sendiri bisa membuat sesuatu yang dulu cuman bisa diimpi impikan. Makasih buat Mba Fitri dan Dewi Trisna tuk inspirasinya....! Pokoknya tidak ada kata terlambat untuk belajar. Jadi semangaaattt yaaaa...!!!





Dari satu pack kain charm pack yang aku peli di fbnya Bali Batik Iki jadi beberapa item. Dan itupun masih sisa separuh kainnya ^^. Yuuuk teman teman belajar menjahit ...ternyata quilting itu agak ribet tapi menyenangkan bahkan bikin kecanduan. Untuk peralatan sebagian aku beli di Craft by Mood sebagian lagi dari Fabric Patchwork.




Tas diatas ini aku bikin dengan memadukan kain bali batik dengan denim. Hasilnya cantik juga. Tutorialnya bisa lihat di "Make it & Love it yaaa. Kain denimnya agak lemas jadi supaya tas totenya bentuknya cantik dan lebih kokoh pada bagian bali batik dan handlenya aku beri lapisan batting dan diquilt. Ini kerjanya makan waktu 3 hari tapi disambi dengan kerjaan rumah tangga ^^

Wednesday, 29 April 2015

Mini Banoffee Pie


Karena tadi waktu bikin brownie pie suka sama kulitnya yang renyah dan gurih walau tanpa telur akhirnya aku bikin lagi kulit pie. Kali ini banoffee pie. Banana toffee pie. Kebetulan lagi ada pisang ambon yang manis banget. Dulu sudah pernah bikin versi besarnya, nah kali ini bikin versi imutnya. Menurutku pisang dan toffee pas sekali dipadukan. Coba sendiri baru percaya...

Nah toffeenya aku pakai sisa dari saus butterscotch untuk pie brownie. Nyam nyam...pokoknya enaaak...!! Bikinnya gampang ini. Yang penting udah ada kulit pie. Aku pakai resep pie brownies. Tinggal diisi saus karamel atau dulche de leche atau butterscotch lalu diberi potongan pisang ambon dan disemprotkan whipped cream kemudian terakhir diberi serutan cokelat. Maknyussss...! Untuk dapat kulit pie yang cantik aku menggunakan cutter bergerigi dan ditaruh ke dalam cetakan mini muffin. Gak usah tebal tebal kulitnya ya karena ketika dipanggang dia akan ngembang juga dikit.




Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...