Cake Lapis Pandan Ketan Hitam
Masih ada sisa home-made pasta pandan sujiku kemarin sisa bikin bolu gulung. Rencananya akan kuhabiskan untuk bikin cake kukus ini. Aku tertarik dengan kombinasi rasa pandan dan ketan hitam. Apakah memang keduanya cocok disandingkan bersama??
Resep aku lihat di Tabloid Bintang. Sama persis cuma aku skip penggunaan emulsifier. Pingin lihat teksturnya di kue ini. Sewaktu mengocok telur dan gula bisa sampai kental berjejak (aku pake mixer Bosch) tapi setelah minyak dan santan turun adonan mulai agak encer. Cepat cepat aku masukkan kukusan yang mengepul ngepul asapnya. Begitu juga adonan pandannya. Ketika masuk cairan santan dan pandannya adonan jadi encer dan banyak gelembung gelembung udaranya. Mungkin karena santannya bukan santan kemasan yang super duper kental. Tapi ternyata hasilnya lumayan. Tetap ngembang walaupun nggak banyak tapi nggak bantat sama sekali. Ketika masih panas lapisan ketan hitam agak kenyal dan tidak seringan adonan pandan. Lapisan pandan ringan dan berongga. Permukaan adonan pandannya kayak permukaan bulan yang keropeng...hehe. Seperti kalau aku bikin brownies kukus Ny. Liem juga. Biasanya kalau kue panggang tidak seperti itu hasilnya. Beda dengan kue kukus. Dugaanku mungkin karena beda prosesnya. Kalau pemanggangan oven, loyang panas secara perlahan dari dasar menuju permukaan jadi rongga halusnya hanya muncul di dalam kue saja. Sedang kalau dikukus, panas kukusan maksimal...asap kukusan memenuhi dandang sehingga proses pematangannya permukaan kue terjadi cepat. Gelembung udara yang terdapat di permukaan kue segera pecah begitu terkena panas. Kalau tekstur dalam cake nggak kelihatan rongganya tapi di permukaannya sangat terlihat. Ya kayak permukaan bulan tadi itu ^^
Soal rasanya menurutku keduanya punya rasa enak yang khas. Yang ketan khas rasa ketan hitam, agak berpasir dan legit sedang pandan khas wangi pandan asli. Warnanyapun cantik. Tapi ketika digigit bersamaan yang dominan rasa ketan hitamnya. Kalah rasa pandannya. Kayaknya enak banget kalau cake pandannya dibikin sendiri tanpa ketan hitam lalu diberi buttercream atasnya dan taburan keju. Yuuuuummm...nanti kapan kapan pingin bikin lagi deh.
Bahan I :
- 3 butir telur
- 125 gr gula pasir
- 175 gr tepung ketan hitam
- 1/4 sdt garam
- 75 ml minyak goreng
- 100 ml santan kental
- minyak goreng secukupnya
Bahan II :
- 3 butir telur
- 125 gr gula pasir
- 140 gr tepung terigu
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 1/4 sdt garam
- 100 ml santan kental
- pasta pandan secukupnya
Cara membuat :
- Siapkan loyang loyang diameter 20cm (aslinya loyang kotak tapi kukusanku nggak muat), alasi dengan kertas roti lalu oles dengan margarin. Sisihkan.
- Bahan I : Kocok telur dan gula hingga kental berjejak. Masukan tepung ketan dan garam aduk hingga rata.
- Tambahkan minyak dan santan, aduk kembali. Tuang adonan ke dalam loyang hingga setengah tinggi loyang. Kukus selama 15 menit.
- Bahan II : Kocok telur dan gula pasir hingga kental berjejak (proses mengocok dimulai ketika adonan I telah dikukus selama 10 menit.
- Masukkan tepung terigu, vanili, garam, dan santan, aduk rata. Tuang pasta pandan, aduk kembali.
- Tuang adonan di atas adonan I, kukus kembali selama 30 menit hingga matang. Angkat. Keluarkan dari loyang. Potong-potong dan sajikan.
Comments
sayangnya orang2 dirmh kurang suka sm ketan hitam,,lbh suk sm kue pandannya mbk
ijin copas ya mbk..
salam kenal mba hesti yahh...
@Asni : salam kenal, makasih nah Asni. Semoga cocokji dgn resepku. Btw sudah adamikah yg dipraktekkan??
klo misal ny ketan item butiran di blender aja bs gak?
atau kalo pake tape ketan item gmn ya??
mksh mbak
@Rizky : kalau ketan nggak bisa langsung diblender mbak, harus dicuci dan dijemur dulu baru diblender. Itupun susah halusnya. harus diayak berulang ulang ^^
@Bunda Shoffiah : makasih mbaaaak ^^
@Heni : alhamdulillah, makasih ya mbak. Semangat bikin yg lain lagi yaaaa
Alhamdulillah mbak, kalo suka. Lain kali aku jg pengen cobain versi mbak Nur yaaaa
trimakasih
Post a Comment