Aneka Roti Asin...
Roti asin? roti yang rasanya asin? haha enggak lah...maksudnya, ya roti yang bukan roti manis alias gurih. Kalau roti manis kan yang isinya cokelat, gula palem, selai, dsb dsb, sedangkan roti asin atau savoury breads yang kayak roti pizza, roti kornet, tuna dan semua yang berasa gurih. Emang hari ini pengen makan yang gurih gurih sambil minum teh manis...
Resep aku pake metode water roux, karena sudah jatuh cinta dengan kelembuutannya. Resepnya dari resep rotiku yang biasa tapi aku kurangi takaran gulanya. Begitu juga water rouxnya aku bikin setengah dari resep Vivian Pang supaya nggak bersisa lagi.
Nah, untuk variasi bentuknya sesuai selera saja. Tapi untuk caterpillar aku lihat di blognya Mbak Ricke 'Ordinary Kitchen' karena di sana lengkap step by stepnya. Makasih ya mbak Ricke udah sharing ilmunya...bahannya berikut ini:
Water roux :
- 50 gr tepung terigu protein tinggi
- 250 ml air
Bahan :
- 400 gr tepung protein tinggi
- 200 gr tepung protein sedang
- 100 gr gula pasir
- 2 sdm susu bubuk full cream
- 1 butir telur + 1 kuning telur
- 10 gr ragi instan
- 200 gr water roux
- 175 - 200 ml air hangat
- 75 gr margarin
- 1 sdt garam
Topping :
- abon ayam
- sosis
- tuna kaleng, tiriskan airnya
- mayonaise + sedikit susu kental manis
- saus spaghetti untuk pizza mini
- daun bawang
- oregano bubuk
- merica hitam bubuk
- keju cheddar parut secukupnya
Cara membuat :


Berhubung nggak ketemu mozarella aku pake keju cheddar parut aja tuk pizza mininya. Toppingnya dari sisa saus spagheti dengan tambahan sosis.
Resep aku pake metode water roux, karena sudah jatuh cinta dengan kelembuutannya. Resepnya dari resep rotiku yang biasa tapi aku kurangi takaran gulanya. Begitu juga water rouxnya aku bikin setengah dari resep Vivian Pang supaya nggak bersisa lagi.
Nah, untuk variasi bentuknya sesuai selera saja. Tapi untuk caterpillar aku lihat di blognya Mbak Ricke 'Ordinary Kitchen' karena di sana lengkap step by stepnya. Makasih ya mbak Ricke udah sharing ilmunya...bahannya berikut ini:
Water roux :
- 50 gr tepung terigu protein tinggi
- 250 ml air
Bahan :
- 400 gr tepung protein tinggi
- 200 gr tepung protein sedang
- 100 gr gula pasir
- 2 sdm susu bubuk full cream
- 1 butir telur + 1 kuning telur
- 10 gr ragi instan
- 200 gr water roux
- 175 - 200 ml air hangat
- 75 gr margarin
- 1 sdt garam
Topping :
- abon ayam
- sosis
- tuna kaleng, tiriskan airnya
- mayonaise + sedikit susu kental manis
- saus spaghetti untuk pizza mini
- daun bawang
- oregano bubuk
- merica hitam bubuk
- keju cheddar parut secukupnya
Cara membuat :
- Water roux : dalam panci, campur air dan tepung terigu. Aduk rata sampai halus dan tidak bergerindil. Masak dengan api sedang sampai kental. Jangan sampai mendidih. Sisihkan hingga dingin.
- Roti : tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam ke dalam mixer. Masukkan campuran water roux, air dan telur ke dalamnya. Nyalakan mixer dan proses hingga kalis. Tambahkan margarin dan garam lalu mixer lagi sampai elastis. Bisa juga dilanjutkan menggunakan tangan agar teksturnya bisa terasa kalau sudah elastis. Kalau terlalu kering bisa ditambahkan sedikit air, tapi kalau terlalu lembek bisa ditambahkan sedikit tepung.
- Tutup dengan cling wrap dan fermentasikan sampai mengembang 2x lipat. Untuk roti caterpillar timbang adonan seberat masing masing 60 dan bulatkan. Untuk roti tuna aku timbang 40 gram dan aku bentuk memanjang lalu tengahnya ditoreh/dibelah menggunakan cutter agar rapi, nanti pada saat mau dipanggang diisi dengan tuna lalu semprotan mayonaise. Untuk roti abon juga 40 gr. Aku bentuk kepang lalu disatukan ujung ujungnya seperti donat. Untuk roti pizza cuma dipipihkan bentuk bulat. Resepnya isiannya sudah pernah aku bikin sebelumnya.
- Fermentasikan selama kurang lebih 45 menit tergantung cuaca. Panggang selama sekitar 15 menit atau sampai atasnya kuning keemasan. jangan lupa oven dipanaskan terlebih dahulu dengan api 200C atau 400F.
Caterpillar bread...karena bentuknya mirip ulat bulu. Atasnya aku taburi keju parut, mayonaise, daun bawang dan oregano.
Berhubung nggak ketemu mozarella aku pake keju cheddar parut aja tuk pizza mininya. Toppingnya dari sisa saus spagheti dengan tambahan sosis.
Comments
-Ira-
Rina Audie
JAdi kalau menggunakan loyang jangan terlalu besar dan memenuhi lebar oven, karena panas dari api bawah nggak bisa sampai ke atas. Beri sedikit space di samping kiri kanan untuk sirkulasi panasnya. KArena aku juga pernah coba pakai loyang lebar supaya hasilnya langsung banyak...tnyata malah atasnya nggak kuning kuning. Kalau tetap belum kuning atasnya pindakan ke rak atas sebentar. Coba lihat di sini http://fjmoms-kitchen.blogspot.com/2010/08/sekelumit-tentang-otang.html
Semoga membantu ya...
Vittafey
Lama proses pemanggangan sudah sesuai resep juga...apa krn saya pakai loyang besar ya jadi panasnya g merata...waktu fermentasi sudah mumbul bagus..pas saya kasih kuning telur dan masukan ke oven kayanya adonanya jadi agak turun...kenapa ya mba?
Maaf ya mba tanyanya kebanyakan :D soalnya penasaran...tapi saya gak kapok sie..besok2 mau coba lagi :P
Makasih banyak ya mba
-intan-
Kalau kempesnya pas di oven artinya fermentasinya kelamaan. Dan pas dioleskuning telur jangan terlalu ditekan karena roti yg udah mengembang bisa kempes kembali.
Saran saya...lain kali kalo bikin lagi airnya gak usah turun semua dulu. Sisa sekitar 50 ml. Nanti kalo hasil akhirnya kurang lembut, bisa ditambahkan sedikit lagi...jd bukan tepungnya yang ditambah. Semoga berhasil di percobaan ketiga ya mbak ^^
Sisca - Surabaya
Sisca - Surabaya
@Puji : no problem mbak, kalau bentuk itu dari jam terbangnya aja. Semakin sering bikin semakin lentik tangannya ^^
Makasih ya dah feedback ke aku ^^
Mohon petunjuknya donk mba, kalo buat berbagai variasi ini, fermentasi pertama boleh di skip gk ya? stlh adonan kalis lgsg di bentuk. soalny ngerjainnya sendiri mba trus masi baru pertama nyoba mau buat roti , pasti deh lamban ngerjainnya..hehe..
thanks sebelumnya yah mba dan izin nyontek yah :)
Mohon petunjuknya donk mba hesty, kalau buat variasi begini, fermentasi pertama boleh di skip gk ya? selesai adonan kalis lgsg di bagi dan di bentuk saja. soalny ngerjainnya sendiri mba dan baru pertama mw nyoba buat roti, pasti lamban deh ngerjainnya..hehe
Thanks buat masukannya yah mba dan izin nyontek resepnya yah :)
Cantik bgt....klo boleh bs disertakan step by stepnya kah?
Saya semakin semangat&jatuh cinta buat terjun k dapur gr2 liat foto Mbk Hesti yg keren2....
Trimakasih....
-Diar-
sekedar info ajja bagi informasi buat agan" yang laagi bingung atau mengalami kesulitan dalam mengurus surat" penting seprti sim,stnk,dan sebagainya ane ada tempatnya nih mudah bgt tinggal pilih dibawah
biro jasa sim
biro jasa bpkb
biro jasa perizinan
biro jasa stnk
sudah beberapa kali saya membuat roti dengan metode water roux ini. hasilnya lembut empuk dan awet empuknya. tetapi ketika dikunyah, tekstur rotinya kok kenyal ya? apakah ada yang salah? saya sudah mengikuti step2 yang Mba Hesti berikan. mohon sarannya..
lalu permukaan roti yang saya buat kok keriput ya Mba? mohon sarannya kembali..
terima kasih Mba
Wassalamualaikum :))
@Amelia : waalaikumsalam, kalau ngga mau terlalu mkenyal tepungnya separuh separuh mba antara prot tinggi dan sedang. Kalau saya malah suka yang empuk kenyal ^^
Kalau keriput biasanya kelamaan fermentasi. Cukup 45 sampai 60 menit paling lama mba
Mba, yg make terigu protein sedang sama yg protein tingginya itu untuk yang water roux nya ya? jadi make terigu cakra sama segitiga ya untuk water roux nya ya Mba?
InsyaAllah bsk mw nyoba buat lagi :))
waktu fermentasi kemarin lebih lama dari 60menit karena adonan rotinya dicoba berbagai bentuk. hehhehe..
terima kasih banyak Mba Hesti.. :))
mohon maaf lahir batin
untuk Mba Hesti dan keluarga
:))
Maaf telat balesnya. Alhamdulillah mba kalau bisa jadi rujukan. Tentang water rouxnya saya cuma oake prot, tinggi mba. Rotinya yg pake kombinasi.
sudah ak coba Mba. utk water roux make prot tinggi dan adonan make yg kombinasi. rasanya enak dan empuk bgt..
thanks ya Mba udh sharing resep yg ga gagal :)
kmrn mamaku coba bikin baphia basah. enak banget, Mba. ak suka isian coklat dan kejunya.
ditunggu resep resepnya ya Mba.. semangat blogging :))
semoga kebaikan Mba Hesti dibalas Allah SWT. Amiiiinn :))
Waaah terimakasih resepnya, saya mau coba.
Sebelumnya mau tanya, untuk roti yang bentuknya besar seperti bentuk roti tawar atau roti kasur, kira kira dipanggangnya berapa lama ya? Soalnya saya mau buat langsung yg besar aja (kurang terampil buat yang kecil-kecil). Oh ya, sebelumnya saya pernah buat roti tawar di resep dipanggang 20 menit tapi dalamnya masih mentah. Hikss
@Fathia : salam kenal mba....kalau roti ukuran besar sekitar 25-30 menitan mba apinya 175- 180C. Kalau agak kecil roti tawarnya bisa matang dalam 20 menit. Tapi panas oven itu beda beda mba. Kita yang harus tau sendiri selanya. Kalau roti kasur juga 20 menit aja mba atau sampai permukaannya kecokelatan. Sirkulai harus bagus jangan kepenuhan loyang ovennya supaya bisa matang merata.
Oiya mba aku mau tny pernah baca di resep mba ttg ragi yg dicairkan dgn air hangat biar roti tdk bau ragi. Apakah ini bisa diterapkan di resep metode water roux mba?
Makasi mba
@Widi : Ngga masalah mba yg penting food processornya kuat. Biasanya sih ngga bisa karena food processor kapasitas ngga terlalu besar dan putarannya kencang. takutnya malah rusak nanti karena adonan roti berat
Saya baca resep mbak dan beberapa resep lain.
Selama ini saya cuma tahu kalis.
Ternyata ada istilah kalis dan elastis.
Ciri elastis adalah adonan ketika ditarik tidak robek dan terbentuk membran.
Kalau kalis, ciri-cirinya apa ya mbak?
Terima kasih untuk jawabannya :)
@Abimanyu : iya
Tq..sandra
Post a Comment