Sapo Tahu

Sapo tahu ini bener-bener lezat. Apalagi disantap panas-panas...hmmm speechless deh. Kandungan gizinya juga oke. Ada tahunya, ada sayur-sayurannya dan terutama jamur shiitake yang kaya akan serat dan asam amino yang diperlukan untuk regenerasi sel baru dan membangun antibodi. Ck..ck..ck...tunggu apa lagi...

Bahan :
- 2 bungkus tahu sutra, goreng garing
- 100 gr udang kupas
- 2 buah wortel
- 100 gr kembang kol
- 10 buah jamur shiitake
- 100 gr baby corn/keputren
- 2 batang daun bawang
- 2 cm jahe, geprek
- 4 siung bawang putih
- 1/2 buah bawang bombay
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdt minyak wijen
- 1 sdm kecap ikan
- 3 sdm saus tiram
- garam secukupnya
- air yang dicampur maizena secukupnya
- 3 sdm minyak

Cara membuat :

1. Panaskan minyak di penggorengan. Tumis bawang putih, bawang bombay dan jahe sampai wangi.
2. Masukkan udang kupas. Aduk-aduk sampai berubah warna. Masukkan kembang kol, baby corn dan wortel. Masak sampai agak layu. Tambahkan garam, merica, gula, saus tiram, kecap ikan. Aduk rata.
   
3. Masukkan jamur, tahu dan daun bawang. Tambahkan larutan air dan maizena. Turunkan minyak wijen. Aduk rata. Masak sampai matang dan kental. Kalau suka berkuah airnya bisa ditambah.
4. Angkat, siap dihidangkan panas-panas.
   

Es Campur Tape Kelapa Muda

Dalam rangka menghabiskan sisa tape yang kubikin, aku ada ide buat es campur. Waaaah pokoknya syeeeeger nikmat poool...panas-panas begini. Anak-anak pun suka sekali. Katanya...bu, sering-sering bikin ini yaaaa...resepnya di bawah dan gak pake takaran. Dikira-kira aja ya...



Bahan :
- kelapa muda
- tape ketan ijo
- sagu mutiara, rebus
- nangka
- sirup merah (mis : coco pandan)
- susu kental manis
- es serut

Cara membuat :

1. Siapkan gelas saji. Tuang sirup merah di dasar gelas.
2. Masukkan, sagu mutiara, kelapa muda, tape dan nangka.
   
3. Beri es serut. Tuang susu kental manis secukupnya. Siap dihidangkan.
   

Pancake Cokelat

Hari minggu yang cerah, bikin sarapan yang simpel buat anak-anak, yaitu... pancake. Aku dapat resep ini hasil blogwalking di My Secret Recipes nya mbak Dyah. Pancakenya menggiurkan. Dari tampangnya kayaknya lembuuuut sekali. Teksturnya cenderung kayak cake, dan sangat ringan. Gimana nggak, telurnya aja lima..dan susunya dibikin buttermilk dengan tambahan jeruk nipis. Cuman kumodif dengan tambahan coklat bubuk dan disajikan dengan saus cokelat dan fruit cocktail....hasilnya coklat abiiiis...hihi...anak-anak sih suka. Tapi kalo aku sih lain kali bikin pake resep aslinya aja deh. Kalo pancake lebih enak yang putih. Bahan sausnya aku bikin seperti resep vla puding, tapi kutambahkan dark cooking coklat.


Bahan:
- 5 btr kuning telur
- 3 btr putih telur
- 150 gr gula pasir
- 1/2 buah jeruk nipis, ambil airnya
- 300 cc susu cair
- 230 gr tepung terigu protein sedang
- 20 gr cokelat bubuk (ayak bersama terigu)
- 1 sdt baking powder
- 35 gr mentega cair
- 3/4 sdt garam
- 1/2 sdt vanili

Cara Membuat:

1. Campur susu dan jeruk nipis, diamkan kurang lebih 10 menit atau sampai susu kelihatan agak bergumpal. Setelah itu tambahkan kuning telur dan telur utuh ke dalam susu. Aduk rata.
   
2. Tuang di dalam wadah, terigu, coklat bubuk, baking powder, gula dan garam. Aduk Rata. Tambahkan Bahan cair tadi sambil diaduk menggunakan whisker sampai rata dan halus, diamkan minimal setengah jam.
3. Panaskan teflon, tidak perlu dioles margarin. Tuang satu sendok sayur adonan. Panggang dengan api kecil sampai muncul gelembung-gelembung. Harus berhati-hati karena warnanya cokelat tidak kelihatan kalau sudah kuning.
   
4. Balik lagi. Biarkan sampai matang, angkat. Selesaikan semua adonan.
   
5. Hidangkan dengan saus coklat dan fruit cocktail atau sesuai selera.
   

Sepertiga adonannya iseng aku buat di cetakan bika kecil. Ternyata cantik juga dan praktis. Kakak malah lebih suka pancake mini ini.




Source : resep dimodifikasi dari blog 'My Secret Recipes' nya Mbak Dyah.

Kue Mangkok Tape Ketan

Kemarin waktu bikin tape ketan hijau aku dah niat mau bikin jajanan lain dari tape. Akhirnya aku memilih membuat kue mangkok aja. Aku kan dah pernah bikin yang versi tape singkong. Ternyata rasanya...menurutku lebih enak tape ketan ini. Beneeer...sueeeeer....wangi pandan dan bau khas campuran soda dan tapenya...cocok sekali.

Bahan :
- 125 gr tape ketan hijau
- 175 gula pasir
- 200 gr tepung beras
- 200 ml air pandan (dari 3 lembar daun pandan)
- 100 gr tepung terigu
- 75 gr gula pasir
- 150 ml air
- 150 ml soda manis (mis : Sprite)
- 1 sdt baking powder
- 2 tetes pewarna hijau
- 1/2 sdt garam

Cara membuat :

1. Campur tape ketan dan gula. Blender halus. Sisihkan.
   
2. Campur tepung beras, garam dan air pandan. Aduk sampai rata dan halus. Sisihkan.
   
3. Masak 150 ml air dan 75 gr gula sampai mendidih dan gula larut. Biarkan hangat. Tuang sedikit-sedikit ke dalam tepung terigu sambil diaduk terus hingga halus.
4. Campur adonan tape dan tepung beras, aduk hingga licin. Campur dengan adonan terigu, aduk hingga rata. Tuang soda sedikit-sedikit sambil diaduk hingga rata. Saring adonan.
   
5. Tuang ke dalam cetakan cucing (yang sudah terlebih dahulu di panaskan di dalam kukusan) sampai penuh. Kukus selama 20 menit dengan panas tinggi. Beri jarak pada cetakan cucing agar mengembang sempurna.
   
6. Angkat. Biarkan sebentar, sampai uapnya hilang. Keluarkan dari cetakan perlahan-lahan.
   

Tips : untuk memudahkan penuangan ke adonan ke dalam cucing dan terhindar dari uap panas, gunakan alat penuang bermoncong panjang seperti gambar di bawah.




Source : dimodifikasi dari resep NCC

Pepes Ikan Nila

Bahan :
- 2 ekor ikan nila ukuran sedang
- 1 buah jeruk nipis
- garam secukupnya
- 2 batang sereh, iris tipis halus
- daun kemangi
- daun bawang
- tomat, potong-potong
- 5 sdm minyak goreng
- daun pisang untuk membungkus

Bumbu halus :
- 5 buah cabe merah
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas jari kunyit, bakar
- 1 ruas jari jahe
- garam secukupnya
- gula secukupnya

Cara membuat :

1. Belah 2 ikan mas. Beri guratan. Lumuri air jeruk nipis dan garam. Biarkan meresap.
2. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng sampai wangi. Masukkan ikan. Aduk rata. Masak ikan sampai matang. Matikan api.
   
3. Turunkan daun kemangi, daun bawang, sereh, dan tomat. Aduk rata.
4. Letakkan ikan di atas daun pisang. Beri bumbu. Semat dengan lidi.
5. Panggang di atas api kecil sekitar 1 jam sampai wangi dan bumbu mengering.
   

Tumis Paria Bumbu Tauco

Kalo dah makan paria, aku gak butuh lauk yang lain. Supaya bisa lebih menghayati pahitnya..eh salah...maknyusnya paria... . Gak tau juga ya, pahit tapi kok aku doyaaaannn. Tapi aku gak ngerti nih. Masakanku ini paria diudangin, atau udang dipariain....qiqiqiqiqqiqi. Yang penting sedapp...apalagi cabenya, gak kuaaath. Ni cabe pedas amat bo' secara cabe Toraja gitchuuu. Tapi asyiiik makan sambil keringatan. Gak tau kepanasan apa kepedesan...or dua-duanya, hihi...

Bahan :
- 3 buah paria/pare ukuran sedang
- 200 gr udang, kupas
- 1 sdm tauco
- 1 batang daun bawang, potong-potong
- 5 buah cabe Toraja, potong-potong
- 1 sdt kecap manis
- 1 sdm saos tiram
- 1 sdt gula pasir

Bumbu halus :
- 2 buah cabe merah
- 7 butir bawang merah
- 2 butir bawang putih
- 1/4 sdt merica
- garam secukupnya

Cara membuat :

1. Belah paria menjadi 2, buang isinya lalu iris tipis. Cuci sambil diremas-remas dengan air garam. Buang airnya. Cuci lagi.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan udang dan paria. Aduk rata.
   
3. Tambahkan kecap, saos tiram, tauco, dan gula. Setelah layu tambahkan sedikit air. Masukkan daun bawang dan cabe toraja. Masak sampai matang. Angkat.
   

Tape Ketan Ijo

Asyik...asyik...asyik...tapeku jadi...alhamdulillah gak nyangka kalo aku bisa juga bikin tape. Kirain bikinnya ribet. Ternyata gak lebih ribet dari kue-kue yang pernah kubikin. Teksturnya lembut, sama sekali gak ada bagian ketan yang keras seperti mentah. Terima kasih buat temen-temenku yang udah ngajarin ya...Risma & Darma. Anak- anak sukaaaaa sekali. Tapi katanya, lho kok tapenya hijau? kan biasanya yang kita beli warna hitam...hehe maklum si sini (Sul-Sel) orang kalo bikin tape cuma dari ketan hitam dan dibentuk seperti bola-bola kayak punyaku. Cuman waktu aku berkunjung ke Jawa daerah asal suami, rata-rata di sana tapenya warna hijau...dan aku terpesona..hihihihi. Sekarang, aku lagi cari ide...jajan apa yang bisa disulap dari tape ketan ijo ya...secara aku bikinnya sekilo. Nanti aaahh, kupikir-pikir dulu...

Bahan :
- 1 kg ketan putih kualitas bagus (cuci bersih, rendam semalam)
- 3 biji ragi tape
- 5 sdm gula
- 2 sdm pasta pandan
- daun pandan

Cara membuat :

1. Tiriskan air rendaman ketan. Panaskan kukusan yang berisi air dan daun pandan. Kukus beras ketan sampai setengah matang. Angkat.
2. Tambahkan pasta pandan ke dalam kurang lebih 300 ml air mendidih. Tuang ke dalam beras ketan setengah matang. Aduk sampai rata.
   
3. Kukus kembali beras ketan sampai matang betul. Angkat, tuang di wadah yang lebar, agar nanti mempermudah proses penaburan ragi. Dinginkan.
4. Haluskan ragi tape menggunakan sendok. Usahakan tidak menggunakan tangan. Karena kadangkala tangan mengeluarkan keringat dan keringat mengandung garam. Garam menghambat kerja ragi.
5. Tabur ragi secara merata tipis-tipis ke atas ketan kukus sampai terkena semua. Kalau perlu gunakan ayakan yang halus. Aduk agar semua bagian terkena ragi.Taburkan juga gula pasir untuk membantu mempercepat kerja ragi.
   
6. Siapkan wadah yang sudah di alas daun pisang. Letakkan ketan ke dalamnya, tutup lagi dengan daun pisang. Tutup wadah tersebut (tidak perlu sampai kedap udara) lalu bungkus dengan kain. Simpan di tempat yang bersuasana hangat (kalau aku di dalam lemari aja). Fermentasikan selama 2 hari. Hari ketiga biasanya sudah jadi.
   

Tips: Perlu diingat untuk tidak terlalu lama memeram tape, karena akan meningkatkan kadar alkohol tape. Selain tidak layak makan karena mengandung alkohol tinggi, rasa dan baunya pun akan berubah menjadi asam pahit. segera masukkan ke dalam lemari es begitu tape jadi.