Bahan kuah :
- 1/2 ekor ayam kampung, potong-potong
- 200 gr udang, buang kulit, sisakan ekor
- 2 batang sereh, geprek
- 4 lembar bunga kecombrang
- 1000 ml santan dari 1/2 butir kelapa (kalau suka kental tambahkan santan kentalnya)
- 4 sdm minyak untuk menumis bumbu
Bumbu (haluskan):
- 2 buah cabe merah
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdm ebi rendam air panas, tiriskan
- 1/2 sdt terasi
- 2 cm kunyit
- 4 butir kemiri, sangrai
- 2 cm lengkuas
- 1 cm jahe
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
Bahan pelengkap :
- bakso ikan
- tauge, buang akar
- tahu goreng
- bawang goreng
- bihun, masak dan tiriskan (aku pake bihun jagung)
Cara membuat :
- Tumis bumbu halus, sereh dan bunga kecombrang hingga wangi. Masukkan ayam, lalu santan. Masak sampai ayam lunak dengan api kecil (aku pakai presto supaya ayam lunak dan kuahnya tidak berkurang).
- Setelah ayam lunak, masukkan udang, tahu dan bakso ikan. Masak sebentar saja sampai udang matang.
- Susun bihun di dalam mangkok, tambahkan bahan pelengkap lainnya. Siram dengan kuah santan beserta ayamnya (bisa disuwir-suwir atau dipotong tipis).
- Siap dihidangkan panas-panas dengan perasan jeruk nipis dan sambal.
4 comments:
Aduuhh mbaaak...resepnya menggoda banget nihhhh...contek ahk resepnya..boleh yaah...
Waaahhhh boleh boleh boleh....memang itu tujuannya kuposting di blog, biar orang tergoda tuk mempraktekkannya...hehehe, oh iya aku dah blog walking ke blognya Ioflife...wuiiiih keren bo'...apalagi foto2nya....hmmm...kerensss kutambah jg ke blogku ya...senang nih punya temen baru lagi....makasih yaaa..
mbak, klo gak pake bunga kecombrang gmn?
Bisa mba tapi kurang aroma khasnya....
Post a Comment