Showing posts with label Gluten Free. Show all posts
Showing posts with label Gluten Free. Show all posts
Saturday, 3 September 2016
Cake Kacang Hijau Kukus Gluten Free
Setelah kemarin membuat cake kukus labu gluten free hari ini coba cake kukus kacang hijau. Bukannya lagi keranjingan yang kukus kukus tapi memang kebetukan masih ada sisa kacang hijau rebus yang siap diolah jadi isian bakpia. Asli kacang hijau kulit ya bukan yang kupas. Harusnya nilai gizinya lebih tinggi hehe. Awalnya bingung karena resep aslinya menngukur dengan kacang hijau mentah 100 gram. Sedang aku ngga tau hasil beratnya setelah direbus. Akhirnya aku pakai 200 gram aja dengan asumsi kalau habis direbus dia mekar mengembang dan menjadi lebih berat ya. Karena takut baunya aneh aku tambahkan sari pandan sedikit. Dan memang lagi mau coba gluten free versi tepung beras + tepung ketan. Kalau yang kemarin kan versi tepung beras + tepung tapioka. Ternyata teksturnya yang ini lebih oke menurutku.
Resep aku lihat di blognya mba Dewi Rosanti "Dapurku Surgaku". Dimodifikasi dikit. Hasilnya lembut, moist, agak padet dan agak kenyal. Mirip sekali dengan tekstur cake pisang. Kalau dimakan ngga ketahuan kalau dari kacang hijau kecuali diberitau. Rasanya unik dan enak. Cuman menurutku agak sedikit kemanisan. Lain kali dikurangin gulanya.
Makasih ya mba Dewi tuk resepnya...
Sunday, 2 August 2015
Kukis Cokelat Chip Oatmeal dan Bekatul (Gluten Free)
Kukis dari oatmeal dan bekatul? kalau oatmeal sih mungkin masih masuk akal ya?? lha kalau bekatul apa ngga aneh ya? bekatul kan yang biasa dipakai sebagai pakan ternak. Masa iya bisa dibikin kue. Bisa sih bisa...tapi enak nggak rasanya? ini adalah pertanyaan yang muncul awalnya aku mau uji coba kukis ini. Waktu itu kan hubby dikirimkan bapak mertua bekatul ini. Bukan bekatul buat makanan ternak lho. Itu sih dedak ya. Yang ini memang sudah diolah sedimikian rupa agar bisa dikonsumsi sebagai makanan kesehatan.
Ketika pertama kali mencoba aku dah nyerah. Rasanya sih biasa aja tapi belakangannya ada pahit pahitnya di ujung tenggorokan. Hubby juga sih gak begitu suka. Tapi karena kandungan nutrisinya yang sangat banyak tetap dipaksain minum. Walhasil sampe sekarang tuh tepung bekatul gak habis habis. Soalnya...dikiriminnya juga banyak >,<
Padahal memang sih bekatul itu sangat kaya akan antioksidan, zat gizi dan serat. Bekatul merupakan lapisan luar butiran beras. Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada proses penyosohan pertama, bekatul pada proses penyosohan kedua. Untuk menghasilkan beras yang putih padi harus disosoh. Makin tinggi derajat sosoh semakin putih dan bersih penampakan beras, tapi semakin miskin zat gizi (source : biologipedia). Sayang sebenarnya ya. Yang banyak nilai gizinya justru dipandang sebelah mata. Sementara di negara negara maju produk semacam ini sudah populer. Makanya ada yang namanya ricebran flour, rice bran oil dan produk produk sampingan beras/gandum lainnya. Kalau yang lebih duluan populer di Indonesia kan itu tepung whole wheat atau whole grain ya. Sering digunakan untuk menghasilkan roti yang lebih sehat.
Kalau mau tau kandungan gizi bekatul yang melimpah itu silahkan lihat di sini ya.
Nah resep di bawah ini adalah hasil adaptasi dari beberapa resep di internet ya. Hasilnya enak mirip dengan kukis pada umumnya. Renyah juga tapi bukan renyah kering seperti kukis yang menggunakan terigu ya. Ini renyah ada empuknya dikit. Ada kejadian yang lucu. setelah kukis matang, kakak langsung mondar mandir keluar masuk dapur nyemil kukisnya. Enak sekali katanya. Lha kalau ada kata "sekali" nya artinya enak beneran ini. Akhirnya adekpun ikutan mondar mandir. Lumayan habis 1/4 toples. Hubby cuman coba satu ngga mau lagi. Katanya ada sensasi rasa pahitnya di belakang tenggorokan. Masih ada aroma bekatulnya. Tapi besoknya begitu dilihat kukisnya tinggal setengah dia jadi penasaran. Kok anak anak pada suka ya. Dan ngga ada yang komplain rasa pahit ataupun apa. Pokoknya mereka suka. Terutama kakak ya....yang begitu bangun tidur langsung cari kukisnya. Hubbypun mencoba lagi dan ternyata hubby suka juga. Katanya, "Kok jadi enak ya??" Mungkin juga cokelat chip dan kismisnya sudah merasuk ke dalam kukis ya jadi rasanya enak, hahahahaha...akhirnya habis deh sama kami berempat kukisnya, alhamdulillaaah ^^
Masih ada tuh bekatulnya....besok bikin lagi aaaahhhh!!
Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread
Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...
-
Naaaaah...akhirnya resep yang udah lama kucari ketemu juga di blognya temenku Bunda Echi alias Yessi. Resep ini aslinya pemberian temanku...
-
Baru kali ini aku mencoba bikin brownis kukus. Resep brokusku udah segudang, tapi nggak ada satupun yang pernah dicoba. Malahan jadi bingung...
-
Aku termasuk pecinta tape singkong. Di kulkasku jarang nggak ada tape. Soalnya selain memang suka...katanya tape itu membantu memperlancar p...