Bahan kuah :
- 1/2 ekor ayam kampung, potong-potong
- 200 gr udang, buang kulit, sisakan ekor
- 2 batang sereh, geprek
- 4 lembar bunga kecombrang
- 1000 ml santan dari 1/2 butir kelapa (kalau suka kental tambahkan santan kentalnya)
- 4 sdm minyak untuk menumis bumbu
Bumbu (haluskan):
- 2 buah cabe merah
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdm ebi rendam air panas, tiriskan
- 1/2 sdt terasi
- 2 cm kunyit
- 4 butir kemiri, sangrai
- 2 cm lengkuas
- 1 cm jahe
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
Bahan pelengkap :
- bakso ikan
- tauge, buang akar
- tahu goreng
- bawang goreng
- bihun, masak dan tiriskan (aku pake bihun jagung)
Cara membuat :
- Tumis bumbu halus, sereh dan bunga kecombrang hingga wangi. Masukkan ayam, lalu santan. Masak sampai ayam lunak dengan api kecil (aku pakai presto supaya ayam lunak dan kuahnya tidak berkurang).
- Setelah ayam lunak, masukkan udang, tahu dan bakso ikan. Masak sebentar saja sampai udang matang.
- Susun bihun di dalam mangkok, tambahkan bahan pelengkap lainnya. Siram dengan kuah santan beserta ayamnya (bisa disuwir-suwir atau dipotong tipis).
- Siap dihidangkan panas-panas dengan perasan jeruk nipis dan sambal.