Monday, 31 January 2011

Caramel and Chocolate Tart




Resep ini hasil blog walking di blognya Mbak Arfi. Ngileeeer bener sama tart coklat karamelnya. Itu karamelnya yang leleh leleh dan sticky....wuiiih...
Mbak....makasih banyak ya resepnya....enak lho. Tapi kayaknya karamelnya aku gak bisa seperti punya mbak Arfi. Punyaku karamelnya agak keras. Kelamaan panasinnya kayaknya. Lain kali deh di coba lagi. Izin share resepnya ya mbak... I translate with my own language...

Bahan Sweet Caramel :
-1 kaleng susu kental manis, panaskan di atas kompor sampai menjadi dulce de leche/karamel. Dinginkan.

Pastry :
- 200 g tepung protein sedang, ayak dengan 50 gr coklat bubuk
- 115 g unsalted butter dingin, potong kotak-kotak kecil
- 100 g gula pasir halus
- 1 kuning telur
- 1-2 sdm air es

Dark Chocolate Filling :
- 250 gr dark chocolate, lelehkan lalu sisihkan
- 155 gr thick cream (aku pake krim kental)
- 100 gr susu full cream
- 2 butir telur + 1 kuning telur
- 2 sdm almond bubuk

Cara membuat :
  1. Pie crust : Tuang terigu dan coklat bubuk yang telah diayak ke dalam food processor. Tambahkan butter dan gula. Proses sampai menjadi adonan yang berbutir-butir kecil.
  2. Campur kuning telur dan air es. Tambahkan ke adonan. Proses lagi sampai menjadi adonan yang menggumpal. Jangan memproses terlalu lama karena nanti kulit pienya akan menjadi keras.
  3. Bungkus adonan dengan plastik wrap. Dinginkan di kulkas selama 30 menit.
  4. Giling tipis adonan dan letakkan di cetakan pie. Tusuk-tusuk. Dinginkan lagi di kulkas selama 15 - 20 menit. Semakin dingin adonan pienya maka semakin kecil kemungkinan untuk menyusut pada saat dipanggang.
  5. Panaskan oven 200C. Isi kullit pie dengan kacang-kacangan dan blind bake selama 8 - 10 menit. Keluarkan kacangnya dan lanjutkan memanggang sekitar 3 menit.
  6. Coklat filling : kocok telur dan kuning telur asal rata. Panaskan cream dan susu sampai hampir mendidih. Tuang ke dalam kocokan telur sambil diaduk rata. Panaskan kembali di atas kompor dengan cara ditim sampai kental. Tambahkan almond bubuk. Aduk rata.
  7. Turunkan panas oven menjadi 150 - 160 C. Tuang karamel ke atas kulit pie disusul dengan dark coklat filling. Panggang selama 5-6 menit. Angkat.
  8. Biarkan dingin sebentar. Agar lebih kinclong permukaannya, tuangi dengan ganache coklat dan ratakan. Tart karamel coklat siap disajikan.


Caramelized Apple Bread Pudding


Resep puding ini kuambil dari Majalah Eating Well. Aslinya pake buah pir. Tapi yang tersedia di rumah cuman ada apel... . Beda-beda tipis kok...pokoknya rasanya enak dan teksturnya legit. Ini resep aslinya ya :

Ingredients :

- 2 1/2 cups lowfat milk
(I used half and half cream)
- 4 large eggs

- 1/2 cup sugar, divided
- 1 teaspoon vanilla extract (
I used vanilla bean)
- 1/2 teaspoon freshly grated lemon zest

- 1/8 teaspoon ground nutmeg (
I used ground cinnamon)
- 4 cups cubed, day-old country-style bread, crusts trimmed (4-6 slices), preferably whole-wheat

- 2 tablespoons raisins, or currants

- 1 teaspoon butter, softened, plus 2 tablespoons, divided

- 2 ripe pears, peeled, halved and cored (
I used apples)
- 1 tablespoon lemon juice


Cara membuat :

  1. Panaskan susu dengan api sedang, aduk terus sampai agak beruap sekitar 4 to 6 minutes. Kocok telur dalam mangkok besar asal rata. Tambahkan 1/4 cup gula sedikit demi sedikit sambil diaduk. Perlahan-lahan masukkan susu panas sambil diaduk sampai rata. Tambahkan vanila, parutan kulit jeruk dan kayu kayu manis bubuk.
  2. Masukkan roti dan kismis ke dalam campuran susu, aduk perlahan. Tekan-tekan roti dengan bagian belakang sendok sampai agak tenggelam. Tutup dan sisihkan.
  3. Olesi pinggan tahan panas bulat dengan 1 sendok makan butter. Panaskan oven 350°F. Didihkan air untuk merendam pudding.
  4. Potong-potong tipis apel dan beri perasan jeruk lemon.
  5. Panaskan 2 sdm butter sampai meleleh dan busa-busanya hilang. Masukkan sisa gula pasir yang 1/4 cup. Tata apel. Biarkan apelnya mengkaramel. Tidak perlu diaduk. Balik lagi apelnya ke sisi yang lain. Biarkan menjadi coklat keemasan.
  6. Tuang apel ke dalam pinggan tahan panas. Tata membentuk lingkaran. Tuang sisa sirup karamelnya ke atas apel.
  7. Masukkan campuran roti susu ke atas karamel apel. Tekan-tekan rotinya. Panggang dengan cara au bain marie selama 1 sampai 1 1/4 jam sampai pudding berwarna kecoklatan dan tengahnya sudah set.
  8. Angkat. Biarkan uap panasnya hilang sekitar 45 menit. Untuk memindahkannya ke piring saji, kikis pinggiran puding lalu tuang ke piring. Bread pudding siap disajikan.



Sunday, 30 January 2011

KBB #21 : Creme Brulee - Pineapple & Cinnamon Créme Brulee


Kayaknya aku kelamaan mencari ilham buah apa yang pas disandingkan dengan creme brulee. Padahal Surtjin KBB #21 dah lama tiba. Pesanan vaniliku juga udah datang. Oh iya special thanks to Pak Agus Ramada yang telah memberikan pelayanan yang sangat memuaskan. Vanili pesananku tiba hanya dua hari setelah pengiriman. Padahal dari Bandung bo'...




Ini creme brulee pertamaku...aku dah sering dengar tapi belum pernah bikin sebelumnya. Kalo gak ada tantangan juga mungkin aku belum tentu bikin. Aku pake resep dasar dari KBB yaitu punya Jamie Oliver. Tapi karena gak ada rubarb aku modifikasi aja dengan menambahkan nanas dan kayu manis karena habis googling...tertarik sama resepnya Hilda yang kayaknya yummmiii tenan. But bingung...aku gak punya remekin, mau beli... tapi aku di daerah terpencil. Harus ke Makassar dulu yg jaraknya 12 jam naik bis. Hiiiiy...gak perlu kayaknya. Aku pake pinggan yang ada ajalah. Yang penting judulnya tetap creme brulee...iya khan? Berdoa and harap-harap cemas...smoga gak pecah, soale tertulis not for oven & microwave.

Oh iya berhubung di tempatku gak ada double cream aku pake whipping cream Anchor saja. Ternyata beneeer...enak juga pake nenas segar...apalagi ada aroma kayu manis yang wangi. Tapi terus terang aja, ternyata ini bukan termasuk salah satu dessert favoritku. Teksturnya ngga terlalu lembut menurutku. Agak padat (apa cara bikin n' bahanku salah ya?). Walaupun dah pake vanilli tetep berasa makan telur, kurang manis and agak eneg. 8 kuning telur bo'. Mungkin lain kali harus dikurangi. Dan mungkin susu harusnya nggak kuganti dengan krim kental. Jadi yang berasa enak cuman nanasnya aja....hehehe...aneh lidahku ini. Di bawah ini resep yang udah kumodifikasi ya...


Creme Brulee
Source: Jamie Oliver: The Naked Chef 2
Modified by : Hesti HH

- 300g nanas segar
- 3 sdm gula pasir
- 1 sdm butter
- 1/2 sdt kayu manis bubuk
- 2 buah vanilla pod
- 500 ml krim kental
- 8 kuning telur
- 80g gula
- 1/4 sdt garam

Cara membuat :
  1. Panaskan oven 325 F.
  2. Nenas : Potong-potong kecil nenas. Panaskan pan di atas kompor. Beri 1 sdm butter. Tuang potongan nanas. Tambahkan gula pasir dan kayu manis. Masak sampai kandungan airnya habis dan gula telah mengkaramel. Tuang di remekin/pinggan tahan panas.
  3. Keruk bagian isi vanila. Panaskan krim, vanilla(beserta batangnya) dan garam sampai hampir mendidih. Angkat. Sisihkan batang vanilanya.
  4. Kocok gula dan kuning telur sampai agak mengembang. Tuang sedikit-sedikit krim panas sambil terus diaduk agar telur tidak pecah.
  5. Saring adonan krim. Tuang di atas ramekin/pinggan dan panggang dengan cara au bain marie selama kurang lebih 30 menit.
  6. Biarkan dingin pada suhu ruang lalu masukkan ke dalam kulkas.
  7. Pada saat akan dihidangkan, taburkan gula pasir lalu grill di oven dengan api atas atau menggunakan kitchen torch sampai gula meleleh. Angkat. Siap disajikan.

Karena adonan ini lumayan banyak...sebagian ku tuang di atas adonan pie dengan kuberi tambahan buah cermot. Cermot ini termasuk berry liar merambat yang isinya mirip sekali markisa tapi minus tendangan kecut markisa...hehe. Ternyata aku lebih suka tart ini...gak terlalu eneg karena ada pie crustnya... atasnya kupakein gula halus...penampakannya di bawah ini.. Sedikit juga kutuang di pinggan kaca yang nantinya kutaburi gula palem. Cuman pingin tau aja perbedaan kalo menggunakan gula pasir, gula halus dan gula palem. Kalo brown sugar...lewat aja deh... soale kemahalan padahal cuman pake dikit buat taburan...^.*...

Alhamdulillah...aku lulus. Semoga selanjutnya dah bisa jadi anggota yang sesungguhnya.....

Friday, 28 January 2011

Pangsit Goreng


Resep ini dapat dari teman yang dapat juga dari teman...hehehe. Resep asli yang punya Mbak Siti Wahyudi. Makasih ya mbak...pangsit goreng ini memang enak...kulitnya renyah dan isinya gurih. Aku rasa kulitnya bisa juga buat pastel nih...tinggal diganti isian dan dibentuk pastel...

Bahan :
- 175 gr tepung terigu roda biru
- 75 gr tepung kanji (Rosebrand/Tapioka)
- 3/4 sdt garam
- 25 gr margarine
- 1/2 butir telur
- 50 - 100 ml air (jangan terlalu lembek)

Isian :
- 225 gr ikan tenggiri/ayam (haluskan)
- 25 gr udang kupas (haluskan)
- 4 putih telur
- 70 gr tepung kanji
- 75 - 100 ml air
- wortel parut (optional )

Bumbu halus :

- 5 siung bawang putih
- 1/ 2 sdt merica bubuk
- garam secukupnya
- gula sedikit

Cara membuat :

  1. Kulit : kocok telur dan garam. Tambahkan air. Masukkan campuran terigu dan kanji. Aduk menggunakan tangan. Tambahkan margarine. Ulen sebentar sampai rata. Tidak perlu sampai kalis. Asal tercampur rata saja.
  2. Isi : campur semua bahan isi dan bumbu halus. Aduk hingga rata dan membentuk adonan yang lembek.
  3. Penyelesaian : Giling tipis adonan kulit menggunakan gilingan mie mulai dari no besar sampai no 3. Potong kotak-kota. Jangan lupa untuk selalu menaburi tepung setiap dimasukkan ke dalam gilingan agar tidak melengket.
  4. Beri isian di tengah bahan kulit. Lipat 2 diagonal. Rekatkan 2 sudut segitiga membentuyk kapal kecil.
  5. Goreng dengan api besar. Setelah muncul gelembung-gelembung di kulitnya segera turunkan panas api. Goreng sampai bagian isi matang dan pangsit berwarna kecoklatan.
  6. Siap disajikan dengan saus sambal.

Wednesday, 26 January 2011

Molen Pisang Keju


Siang ini bikin molen pisang keju. Molen ini enak betuuuul...tapi gelombang pertama lupa kasih keju. But still enak kok karena dalamnya udah ada kejunya. Gak kalah sama Molen Bandung lho...hihihi...narcis deh...
Berikut resepnya ya...

Bahan :
- 250 gr terigu protein sedang
- 30 gr gula pasir
- 2 kuning telur
- 1 sdm margarine/butter
- kurang lebih 100 ml air es
- 125 gr korsvet
- 1/2 sdt garam

Filling :
- pisang raja yang matang sekali (kukus, potong-potong)
- keju, potong-potong
- gula pasir (bisa diganti susu kental manis)

Cara membuat :
  1. Kulit pastry : campur terigu, gula, garam. Aduk rata. Tambahkan kuning telur dan air sambil diulen ringan asal rata. Tambahkan margarin/butter. Aduk sampai kalis. Tidak perlu sampai elastis. Bulatkan. Simpan di kulkas selama sekitar 15 menit.
  2. Keluarkan dari kulkas. Giling membentuk persegi panjang. Isi dengan korsvet 2/3 nya. Tutup dari bagian yang tidak terkena korsvet ke tengah, lalu lipat lagi. Giling lagi. Lipat lagi seperti tadi. Lakukan sampai 4x. Simpan di kulkas lagi selama 15 menit. Kalau adonan mulai terlalu lembek atau susah pada saat dikerjakan, letakkan terlebih dahulu dalam kulkas.
  3. Giling tipis adonan. Potong kotak-kotak. Taburi tengahnya gula pasir atau susu kental manis sedikit. Beri isian pisang yang diselipkan keju di tengahnya. Beri lagi gula sedikit. Lipat seperti amplop hingga tertutup rapat. Olesi kuning telur yang dicampur madu.
  4. Simpan di talam yang di alas kertas roti tanpa dioles margarin. Beri jarak sedikit untuk pastry mengembang. Panggang dengan suhu 180 C sampai mulai kekuningan. Turunkan panas hingga 160 C. Panggang hingga berwarna coklat keemasan.
  5. Angkat. Dinginkan. Siap disajikan.



Monday, 24 January 2011

Prol Labu


Aku sebut kue prol labu karena teksturnya memang mirip prol. Agak-agak padat legit gimana...
Kalo di buku resep ibuku ini tertulis kue lumpur. Tapi kue lumpur identik dengan bentuk kue bulat-bulat kecil ya...dan memang resepnya juga agak beda.

Bahan :
- 180 gr terigu
- 20 gr susu bubuk full cream
- 350 gr labu kuning, kukus lalu haluskan panas-panas
- 200 gr gula pasir
- 3 butir telur
- 2 sdm susu kental manis (kalo di skip gulanya ditambah)
- 400 gr santan dari 1/2 brt kelapa
- 125 gr margarine cair
- 1/2 sdt vanili
- 1/2 sdt garam
- kenari, cincang
- kismis

Cara membuat :
  1. Kocok gula pasir, telur, vanili, garam dan susu kental manis sampai mengembang.
  2. Masukkan terigu dan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan. Tambahkan santan sambil diaduk.
  3. Masukkan labu halus. Aduk rata. Setelah itu masukkan margarin cair. Terakhir taburi cincangan kenari dan kismis. Tuang di talam bersemir margarin dan ditaburi tepung terigu.
  4. Panggang dengan suhu 350 F atau 175 C selama kurang lebih 40 menit atau ketika lidi dimasukkan sudah tidak lengket lagi.

Friday, 21 January 2011

Teri Basah Goreng Tepung


Ini lauk favorit no satu anak-anak....hehe. Kalo aku bikin lauk ini anak-anak tambah melulu. Seneeeng deh. Walaupun bikinnya rada ribet, tapi demi anak-anak....love you kids...
Ngga tau apa teri itu sama dengan lure. Tapi kalo di sini (Sulawesi) namanya ikan lure. Enak digoreng kering, digoreng tepung, dibikin bakwan lure, perkedel dan pepes teri...hmmm enyak semuanya.

Pertama-tama dibuang dulu kepalanya dan isi perutnya...mungkin kalo sekilo ada ratusan ikan yang dilepasin kepalanya satu persatu. Bayangkaaann...+.+ pegeeel juga niiy tangan. But kalo gak dibersihkan kepalanya bakalan pahit rasanya karena ususnya/insangnya walaupun kecil mengandung empedu lho... Habis itu baru deh dibumbuin, digoreng...and di keringkan? Dikeringkan?...maksudnya? Ya iyalah...kayak bikin sus kering gitu lho. Setelah digoreng di oven dengan api kecil sampai garing dan renyah. Jadi makannya kriuk...kriuk. Kalo digoreng aja memang renyah pas baru digoreng, tapi kalo dah berapa jam lempem lagi.


Resepnya ya...

Bahan :
- 500 ikan teri/lure segar (yang sudah dibuang kepala)
- 2-3 sdm tepung terigu
- 5 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica merica bubuk
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- garam secukupnya
- 1/2 butir telur
- sedikit air es

Baluran :
- terigu
- maizena
- tepung panir halus
- 2 sdm tepung bumbu
- merica
- garam

Cara membuat :

  1. Untuk rendaman sekaligus pencelup campur tepung terigu, telur dan sedikit air es. Tambahkan bumbu merica, garam, bawang putih yang sudah dihaluskan. Aduk rata sampai membentuk adonan yang kental sekali. Masukkan ikan teri. Aduk rata. Biarkan bumbu meresap (bisa disimpan di kulkas).
  2. Sementara itu siapkan campuran tepung untuk membalur ikan. Aduk rata terigu, maizena, tepung panir, tepung bumbu, garam, dan merica. Sisihkan.
  3. Setelah beberapa jam dan bumbu sudah meresap, siapkan minyak goreng yang banyak.
  4. Balur ikan dengan campuran tepung tadi. Goreng dengan api sedang sampai matang.
  5. Tiriskan minyaknya dengan tisu dapur. Tuang ikan di talam. Panaskan di oven dengan api paling kecil selama beberapa jam sampai ikan kering. Angkat. Dinginkan.
  6. Simpan dalam wadah kedap udara agar tahan lama.

Choco Chip Melon Bread


Waktu itu aku dah pernah bikin choco chip melon bread. Tapi gak terlalu sukses karena toppingnya agak keras...hasilnya toppingnya pecah-pecah pas dipanggang. Cantik sih menurutku,...tapi aslinya gak seperti itu. Kali ini kutambahkan telur sedikit ke dalam adonan toppingnya. Hasilnya...? memuaskan...lah yaaaaww....
Di bawah ini perbandingan yang resep asli dengan yang kekurangan telor...beda di crack nya aja...mungkin juga karena aku gak bikin pola kotak-kotak di atasnya jadinya udara yang terperangkap di dalam berlomba keluar jadinya begitu deh...kalo yang kiri dengan sendirinya udaranya udah keluar karena udah di toreh pake pisau pas membentuk pola kotak-kotak...


Resep toppingnya di bawah ini ya..

Bahan :
- 40 gr butter
- 40 gr gula pasir
- 60 gr telur
- 120 gr tepung terigu protein rendah
- 1/2 sdt baking powder
- 1 drop vanila essence (saya gak pa
ke)

Cara membuat :
  1. Kocok butter sampai lembut.
  2. Tambahkan gula dan kocok hingga agak mengembang.
  3. Tambahkan telur sedikit-sedikit sambil terus dikocok sampai rata.
  4. Tambahkan tepung sambil diaduk sampai rata. Tambahkan pasta sesuai selera.
  5. Simpan adonan selama 30 menit di kulkas. Keluarkan. Siap digunakan.
  6. Di bawah ini gambar proses pembuatannya. Lihat searah jarum jam.

Keterangan gambar :
- bulatkan adonan roti
- pipihkan bahan topping.
- beri taburan coklat chips
- bungkus roti dengan bahan topping hingga hanya tersisa bagian bawah yang tidak tertutup
- rapikan bentuk bulatnya. Siap dipanggang.

Source : diambil dari blog Home Baking

Empek-empek

Mpek-mpek...siapa yang gak suka...? Rasanya makanan khas Palembang ini favorit semua orang. Hmmmm enyak...enyak... kmrn aku bikin, mumpung ada tenggiri segar. Cuman resepnya agak ribet jelasinnya,...soalnya mostly pake ukuran kira-kira...karena yang ngajarin aku juga pake ilmu kira-kira. Yessi, Mbak Silvi....tetanggaku yang wong Palembang, makasih banyak ilmunya ya. Walaupun masih jauh dari sempurna bentuknya...tapi rasanya bolehlah...


Dari satu resep ini aku bikin empek-empek lenjer, kapal selam, kulit, dan adaan. Untuk empek-empek kapal selam tinggal ditambah telur tuk isian. Untuk empek-empek kulit tinggal menambahkan cincangan kulit ikan tenggiri lalu beri merica sedikit. Untuk adaan aku tambahkan sedikit soda kue, daun bawang dan bawang merah iris. Jadi karena takarannya pake kira-kira maaf ya kalo nggak pas...

Bahan :
- 1 kg ikan tenggiri
- 500 tepung sagu
- 3 siung bawang putih
- garam secukupnya
- penyedap rasa secukupnya (aku gak pake, diganti gula sdkt)
- 2 sdm minyak
- air es secukupnya

Kuah cuko :
- gula merah
- air asam
- cabe rawit
- ebi (cuci, sangrai, haluskan)
- bawang putih
- cuka/air jeruk nipis
- garam
- tongcai

Cara membuat :
  1. Buang tulang ikan tenggiri, sisihkan kulitnya. Haluskan ikan menggunakan gilingan atau food processor.
  2. Tuang ikan dalam wadah. Padatkan. Tambahkan air es sebanyak volume ikan dalam wadah tadi. Beri bumbu halus (bawang putih, garam, gula). Aduk rata.
  3. Tambahkan tepung sagu. Aduk sampai menjadi adonan yang lembek. Tambahkan minya sekitar 2 sdm. Aduk rata.
  4. Didihkan air di panci. Siapkan tepung sagu untuk ditaburkan di tangan agar pada saat membentuk, tangan tidak melengket.
  5. Bentuk sesuai selera.
  6. Rebus dalam air mendidih sampai mengapung beberapa saat. Tiriskan.
  7. Kuah Cuko : masak gula merah bersama air sampai mendidih. Saring. Tambahkan air asam, tongcai dan bumbu halus (cabe, garam, ebi, bawang putih). Aduk rata sampai mendidih. tambahkan sedikit cuka atau air jeruk nipis.
  8. Penyajian : goreng empek-empek dalam minyak panas sedang asal kuning. Potong-potong. Siram dengan kuah cuko dan potongan ketimun.

Thursday, 20 January 2011

Onde-onde Ubi Kayu


Masih ada sisa ubi kayu parut di kulkas sisa bikin talam singkong kemarin. Masih ada kelapa juga. Masih bagus padahal dah tiga hari kusimpan di kulkas. Kelapanya di rendam dalam air biar tetap keras dan ngga dikupas kulitnya. Nanti kalo mau dipake baru dikupas n' diparut. Bikin yang gampang aja dan bahannya ada di rumah. Onde-onde ubi kayu. Kue ini kesukaan si Mas. Katanya kalo di Jawa mirip jemblem. Tapi kalo daerah asalku Makassar namanya ya onde-onde ubi kayu. Bahannya sama aja...dari ubi kayu/singkong yang dicampur kelapa parut dan garam lalu dibulat-bulat dan diisi gula merah. Setelah itu digoreng dalam minyak panas sedang. Enak...legit, gurih dan manis...

Bahan :
- 500 gr ubi kayu/singkong
- 1/4 gr kelapa setengah tua, kupas kulit lalu diparut
- 3/4 sdt garam
- gula merah, sisir untuk isian
- minyak untuk menggoreng

Monday, 17 January 2011

Spaghetti Meatballs



Resep saos spaghetti ini sama saja dengan resep saos bolognese sebelumnya (minus wortel) tapi daging cincang tuk saosnya kubagi 2. Separuhnya kubuat meatball kecil kayak printil. Sisanya tetap dicampurkan ke bahan saos bolognesenya. Sebenarnya saosnya dah kubikin seminggu lalu waktu bikin fettucini bayam dengan saus meatballs ini. Karena bahan saosnya sisa kusimpan di freezer... Hari ini anak-anak request lagi...jadi tinggal dipanasin aja saosnya. Yang di bawah ini fettucini minggu kemarin.


Sunday, 16 January 2011

Getas


Getas ini adalah salah satu jajanan tradisional daerah Jawa. Sebenarnya beberapa daerah juga memiliki resep yang sama, hanya namanya yang beda. Kalo di Makassar namanya taripang karena bentuknya memang mirip binatang laut 'Teripang'. Kalo di daerah Jawa namanya Getas. Kalo di Jakarta namanya gemblong. Cuman kalu getas biasanya menggunakan gula pasir sebagai bestanya. Dijamin...gak ada yang gak doyan kue ini... Resep ini kumodifikasi dari Tabloid Saji. Aslinya gula pasir tapi kucampur dengan gula merah biar lebih muantappph...hehe..

Bahan :

- 125 gr tepung ketan
- 50 gr tepung beras
- 150 gr kelapa setengah tua (parut)
- 125 ml santan

- 3/4 sdt garam

- minyak goreng


Bahan besta :

- 50 gr gula pasir

- 100 gr gula jawa

- 2 lmbr daun pandan
- 75 ml air


Cara membuat :
  1. Aduk bersama tepung ketan, tepung beras, kelapa dan garam. Tambahkan santan sedikit-sedikit sambil diulen sampai rata saja.
  2. Bentuk bulat lonjong dan agak pipih agar ketika digoreng gampang matang. Goreng di dalam minyak panas sedang sampai matang.
  3. Bikin bahan besta. Masak air, gula pasir, gula merah dan daun pandan sampai larut. Saring. Lanjutkan memasak air gula sampai gula kental berbusa dan mulai berambut. Masukkan ketan yang sudah digoreng. Aduk sampai ketan berbalur rata. Matikan api. Teruskan mengaduk sampai gula mengering.
  4. Getas siap disajikan.



Talam Singkong


Bahan I :
- 500 singkong parut, diperas airnya
- 1/2 sdt garam
- 200 gr gula merah sisir halus
- 250 ml santan kental dari 1 butir kelapa

Bahan II :
- 250 santan dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 sdt garam
- 20 gr tepung beras
- 35 ml air panas
- 50 gr tepung sagu

Cara membuat :
  1. Bahan 1: remas-remas singkong, garam dan gula merah. Tambahkan santan. Aduk rata.
  2. Tuang ke dalam cucing yang telah dioles tipis minyak hingga memenuhi 3/4 tinggi cucing.
  3. Kukus 15 menit sampai setengah matang.
  4. Bahan II : rebus santan dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Biarkan dingin. Ukur 225 ml. Sisihkan.
  5. Aduk rata tepung beras dengan air panas. Tambahkan tepung sagu. Aduk rata. tuang rebusan santan sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
  6. Tuang bahan II di atas bahan I. Kukus 10 menit sampai matang.
Source : resep diambil dari Tabloid Saji.

Krengsengan


Bahan :
- 500 gr daging sapi
- 1 sdm petis udang
- 3 sdm kecap
- 1 buah tomat, potong-potong
- 2 buah cabe merah besar, potong panjang, goreng
- 2 sdm minyak untuk menumis
- air secukupnya

Bumbu halus :
- 7 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 cm jahe
- 1/2 sdt merica
- 2 buah cabe merah
- garam secukupnya
- 1 sdm gula merah
- 1 sdt air asam

Cara membuat :
  1. Dalam mangkok, campurkan petis dan kecap. Aduk rata.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai wangi. Masukkan daging. Tambahkan campuran kecap dan petis. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan tomat dan air asam. Aduk rata.
  3. Tambahkan air secara bertahap. Setiap kali air menyusut tambahkan lagi sampai daging benar-benar empuk. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap.
  4. Tambahkan cabe merah goreng. Matikan api. Siap dihidangkan bersama taburan bawang goreng.

Saturday, 15 January 2011

Dadar Gulung


Kalo daerah asalku nama kue dadar ini adalah 'Dadar Cangkuning'. Cangkuning itu isian enten kelapanya. Resep kue dadarku ini pake ukuran kira-kira ya. Pokoknya pas kentalnya. Kalo terlalu kental dadar yang dihasilkan tebal dan mudah robek kalo digulung. Kalo keenceran yaaa hasilnya tipis dan gampang gosong. Pokoknya airnya dituang dikit-dikit. Kalo kurang encer gampang ditambah air lagi. Rahasia untuk menghasilkan kulit yang berlubang-lubang adalah api yang panas pada saat menuang dan segera dikecilkan setelah itu karena kalo ngga gampang gosong...gak perlu pake olesan minyak or margarin yang penting pake wajan anti lengket yaaa..

Bahan :
- 150 gr terigu
- 1 butir telur
- 250 ml air/santan/susu cair (yang diblender bersama 2 lmbr pandan)
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm susu kental manis
- 1 sdm margarin cair, dilelehkan
- pewarna hijau secukupnya

Isian :
- kelapa parut kupas kulit
- gula merah
- gula pasir
- daun pandan

Cara membuat :
  1. Isi : didihkan gula merah, gula pasir dan pandan dengan sedikit air sampai kental. Saring. Masak gula bersama kelapa sampai air gula menyusut dan kelapa mulai kalis.
  2. Kulit : campur semua bahan dadar. Proses satu-satu dengan menggunakan wajan anti lengket. Kalau aku pakai pan crepe.
  3. Isi bahan dadar dengan isian. Gulung dan padatkan. Siap disajikan.

Wednesday, 12 January 2011

Getuk Lindri


Sudah lama pingin makan kue ini tapi gak pernah kesampaian. Waktu kecil aku doyaaaan banget. Tapi kalo gak bikin sendiri gak akan bisa makan lagi, karena di sini gak ada yang jual. Akhirnya setelah dapat resep dari Selera Makanan Nusantara aku segera membuatnya. Kalo resep aslinya judulnya gethuk lindri keju. Kalau dilihat dari namanya...jelas mengandung keju. Dalam adonan maupun taburannya. Tapi waktu aku bikin...adonan kubagi dua. Yang satu original, dan yang satunya pake keju. Hasilnya enak dua-duanya. Kalo aku suka yang original tapi anak-anak jelas suka yang keju.

Oh iya...berhubung aku gak punya gilingan daging (cuman gilingan mie), terpaksa aku pake cetakan kue kaktus...makanya jadinya agak-agak keriting begitu. But..gak papalah yang penting hasratku dah kesampaian...hihihi. Ini dia resep aslinya ya...


Bahan :

- 1 kg singkong
- 200 gram gula pasir

- 50 gram margarin
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt vanili
- 1/4 butir kelapa setengah tua, kupas, parut, kukus.
- 150 gram keju cheddar parut (aku pakai separuh aja krn adonannya dibagi 2)
- pewarna makanan secukupnya
- keju cheddar parut untuk taburan secukupnya

Cara membuat :

  1. Kupas kulit singkong, cuci bersih, lalu potong-potong. Kukus singkong hingga matang, angkat, lumatkan selagi panas. Buang serat-seratnya.
  2. Tambahkan gula pasir, margarin, garam, dan vanili, aduk hingga rata. Masukkan kelapa parut dan keju ke dalam adonan, aduk hingga tercampur rata. Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Beri pewarna makanan (warna jangan terlalu tua) dan pasta cokelat pada bagian yang lain, dan sisanya biarkan putih.
  3. Masukkan adonan secara terpisah ke dalam gilingan khusus gethuk lindri, proses adonan, taruh adonan yang keluar di atas telapak tangan. Sesudah adonan keluar 6 cm, potong menggunakan spatula lalu tekan sedikit (perlahan) ke atas hingga bagian tengahnya agak menggembung. Ulangi langkah yang sama hingga semua adonan habis.
  4. Atur gethuk di atas piring saji, taburi bagian atas masing-masing gethuk dengan kelapa dan keju parut, sajikan.


Ini dia yang rasa keju...favorit anak-anak...

Saturday, 8 January 2011

French Toast with Caramel Sauce


Pagi ini aku bikin french toast. Lumayan mengenyangkan tuk sarapan. Anak-anak doyan sekali. Karena mereka memang suka manis dan suka taburannya...potongan kecil apel dan kismis. Ini dia resepnya di bawah..

Bahan :
- roti tawar, bagi 2 diagonal
- 3 butir telur
- 175 ml susu cair
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm gula pasir
- kayu manis bubuk secukupnya
- butter secukupnya

Caramel Sauce :
- 3 sdm gula pasir
- 2 sdm susu kental manis
- 2 sdm butter
- 100 ml susu cair


Cara membuat :
  1. French toast : dalam wadah, masukkan telur dan susu. Aduk rata menggunakan whisk. Tambahkan gula pasir, garam dan kayu manis, aduk lagi sampai gula larut.
  2. Masukkan roti satu persatu dan rendam sebentar saja. Balik di sisi yang lain.
  3. Panaskan pan dadar dengan api sedang. Beri sedikit butter. Masukkan roti dan panggang sampai kuning kecoklatan. Balik. Panggang sampai kecoklatan.
  4. Caramel sauce : panaskan gula dan susu kental manis di dalam panci stainless sampai meleh dan rata. Aduk sesekali, biarkan sampai berwarna kecoklatan. Angkat.
  5. Panaskan susu cair dan butter sampai meleleh. Aduk sampai agak kental. Tuang ke dalam campuran gula dan susu kental manis. Aduk terus sampai mendidih dan terbentuk saus yang kental. Matikan api, siap disajikan.

Mie Kuah ala Vietnam


Niatku sebenarnya pingin bikin 'pho bac' sejenis mie kuah khas Vietnam yang kesohor itu...hehe.
But setelah kucoba...kok rasanya kurang sesuai di lidahku ya. Gak tau karena resepku yang salah or memang begitulah rasa asli dari pho bac. Akhirnya aku menambahkan sedikit bumbu lagi untuk mendapatkan rasa yang sesuai dengan lidahku dan kuberi nama mie kuah ala Vietnam. Kalau pho bac resep aslinya benar benar bumbunya minimalis. Cuman garam, pekak, kayu manis, dan jahe. Gak pake bawang putih n merica. Ditambahkan kecap ikan khas Vietnam dan dihidangkan bersama potongan lobak, bawang bombay, cabe merah, daun bawang dan toge. Ditambah perasan jeruk nipis dan saus sambal. Cara membuat kaldunya betul-betul butuh perjuangan, karena ciri khas pho bac ini adalah kuah yang bening. Air rebusan tulang yang pertama harus dibuang lalu ditambahkan air lagi berulang ulang. Setiap muncul kotoran, lemak atau busa yang mengapung harus dibuang segera sampai didapatkan kuah yang benar-benar bening. Tapi kalo teman-teman mau resep yang simple dan mudah bisa lihat di sini. Resep yang kupakai sama aja tapi kutambahkan bawang putih n' merica putih bubuk. Kuah terakhirnya tetap disaring biar bening. Dan karena dagingnya tidak dimasak bersama kuah...hanya butuh siraman kuah panas untuk mematangkannya maka potongan daging benar-benar super tipis. Untuk mendapatkan daging dengan irisan yang sangat tipis, bekukan dulu daging has dalam di freezer.

Onde-onde


Aku sebenarnya bikin onde-onde ini tuk menghabiskan sisa isian kacang ijo waktu bikin bakpao kemarin. Tapi buat teman-teman yang ingin membuat sendiri resepnya aku ambilkan resepnya dari Majalah Sedap ya...kebetulan resep kulitnya aku ambil dari Sedap juga. Aku suka resep ini karena adonan kulitnya menggunakan kentang. Memang bentuknya gak sebulat yang cuma pake tepung ketan or dengan tambahan tepung beras. Tapi dijamin keesokan harinya, kulitnya masih bertahan kelembutannya.

Bahan :
- 250 gr tepung ketan
- 50 gram kentang kukus, haluskan panas-panas
- 65 gr gula pasir halus
- 1/2 sdt gagram
- 175 ml air hangat
- wijen secukupnya untuk pelapis
- minyak goreng/minyak padat

Isi :
- 75 gr kacang hijau kupas, rendam 1 jam
- 100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
- 50 gr gula pasir
- 1 lmbr daun pandan, simpulkan
- 1/4 sdt garam

Cara membuat :
  1. Isi : kukus kacang hijau 20 menit. Angkat. Blender bersama santan.
  2. Tambahkan gula pasir, daun pandan, dan garam. Masak sambil diaduk hingga kalis. Angkat, biarkan dingin. Timbang masing-masing 10 gr. Bulatkan.
  3. Kulit : campur tepung ketan putih, kentang, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
  4. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
  5. Timbang masing-masing 20 gr. Pipihkan, beri isi, bentuk bulat. Celup air lalu gulingkan di wijen.
  6. Goreng dalam minyak api kecil sambil disiram-siram sampai mengembang. Besarkan apinya menjadi sedang. Goreng sampai matang.


Aku juga bikin dikit variasi isian kacang ijo yang dikasih pasta cokelat, lalu kulitnya ditambah wijen hitam. Ini dia tampangnya...


Thursday, 6 January 2011

Bakpao



Hari ini percobaan bikin bakpao. Aku ambil resep kulit dari majalah Sedap. tapi isinya kusesuaikan selera dan persediaan yang ada di rumah. Alhamdulillah berhasil dengan lancar. Tapi masih ada beberapa bentuk yang kurang sempurna. Tapi setidaknya sudah menghilangkan rasa penasaranku tuk mencoba bentuk-bentuk bakpao ini...



Bakpao Mawar isi kacang ijo


Bakpao bulat isi daging


Bakpao bunga isi ayam


Bakpao isi ayam


Bakpao isi cokelat


Bakpao landak isi kacang


Bahan kulit :

- 250 gr terigu protein rendah
- 65 gr tepung tangmien
- 50 gr gula tepung
- 20 gr susu bubuk
- 1/2 sdm ragi instant
- 1/2 sdt baking powder
- 1 putih telur
- 140 ml air es
- 30 gr mentega putih
- 1/2 sdt garam

Bahan isi :
- tumisan ayam
- coklat mieses
- kacang ijo kupas
- kacang tanah sangrai dan gula

Cara membuat :
  1. Campur terigu, tangmien, gula, susu, ragi dan baking powder. Aduk rata.
  2. Masukkan putih telur dam air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
  3. Tambahkan mentega putih dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit.
  4. Kempiskan adonan. Timbang 25 gr. Bulatkan. Diamkan 10 menit.
  5. Pipihkan adonan beri isi, bentuk sesuai selera. Beri alas kertas roti. Diamkan 30 menit sampai mengembang.
  6. Kukus 10 menit di atas api sedang sampai matang.

Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...