Thursday, 10 March 2011

Mie Titi


Menu makan malam hari ini...mie titi alias mie kering Makassar. Ciri khas mie ini adalah mie yang digunakan mie kecil. Ukurannya hampir sama kayak bihun tapi gedean dikit dan warnanya kuning. Nah di tempatku juga gak ada yang jual. Kemarin itu aku dikasih teman yang beli dari Makassar. Lumayan...mie ini lengkap sekali gizinya. Udah ada karbonya dari mie...sayuran dari sawi dan daun bawang, protein hewani dari telur, seafood dan ayam...belum lagi ditambah bakso ikan dan bakso daging. Weh..weh..weh..lengkap dah...!

Untungnya lagi anak-anak suka. Bukan karena sayuran dan 'binatang'nya yang banyak...tapi karena mienya kriuk-kriuk. Walhasil...semua diembat gak bersisa...padahal kalo cuman makan tanpa mie titi...wooo boro-boro. Sayurnya dipilihin dan dihitung-hitung lalu...ditaruh dipinggir piring.

Resepnya aku tulis bahannya tanpa komposisi ya. InsyaAllah udah pada tau ngira2 jumlahnya kan? sesuai selera aja. Semua secukupnya...hehe...

Bahan :
- mie basah tuk mie titi (goreng kering)
- sawi hijau
- daun bawang
- telur (kocok lepas)
- udang
- cumi
- bakso ikan
- bakso sapi
- daging ayam
- larutan kanji (air+kanji secukupnya)
- minyak untuk menumis

Bumbu :
- bawang putih, cincang
- jahe dikit, geprek
- bawang bombay, potong-potong
- merica bubuk
- kecap ikan
- saus tiram
- minyak wijen
- garam
- gula dikit

Cara membuat :
  1. Panaskan minyak di wajan. Tumis bawang putih, bawang bombay dan jahe sampai wangi.
  2. Berturut-turut masukkan ayam, udang dan cumi sambil diaduk sampai rata.
  3. Setelah udang berubah warna segera masukkan sawi, daun bawang dan bakso-baksoan. Bubuhi garam, gula, merica. Tambahkan juga saus tiram dan kecap ikan.
  4. Tambahkan air. Aduk rata. Setelah mendidih tuangi larutan kanli yang sudah dicampur dengan kocokan telur. Aduk cepat sampai berserabut. Beri minyak wijen.
  5. Satelah kuah mengental dan mendidih segera matikan api agar sayur tidak overcook.
  6. Siapkan mie kering di piring saji. Siram dengan kuah kentalnya. Sajikan panas-panas sengan perasan jeruk nipis dan saos sambal mie titi.

7 comments:

Haya Najma said...

aaa senangnya ada mi titi, pengen bangett

Anonymous said...

Kak... klw ng ada mnyak wijen, diganti dgn apa?

Hesti HH. said...

Nggak ada mbak, di skip aja. Kurang di wanginya aja...wangi khas mie titi

Shera Nurfita said...

mba hesty,..klo mau beli mie titi basah di jakarta dmn yah?

Hesti HH. said...

Hiyaaaaa....maaf mba saya gak tau soale dari kecil tinggal di Sulawesi, gak prnh ke Jakarta >,<

SaPmuda said...

pake mi cap kijang aja... tinggal digoreng sampai kuning kecoklatan ... ada yg jual di Giant... rasanya mirip dengan mi titi ala makassar...

Hesti HH. said...

Waaaa makasih infonya....tapi di sini ntdk ada Giant mbaaaa >,<

Post a Comment

Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...