Sunday, 30 September 2012

KBB # 31 : Who Ate The Pies...




Semakin ke sini semakin seru nih tantangan Klub Berani Baking. Apalagi kali ini ultahnya KBB yang ke 6 tahun. Alhamdulillah sampai hari ini aku belum pernah alpa mengerjakan tantangan. Tuk KBB, Happy 6th anniversary ya...semoga tetep semangat !! hostnya semangat cari resep yang canggih dan anggotanya tambah rajin ngerjain tantangan ^^

Tantangan Klub Berani Baking bulan ini adalah...."Beef and Guinness Mushroom Pie". . Berhubung tidak mengkonsumsi alkohol aku skip aja guinnessnya. Ternyata rasanya tetap mantap. Diluar ekspektasiku sih. Aku membayangkan masakan daging yang kayak semur kental diisikan ke dalam pie. Hmmm, meragukan kayaknya. Tapi setelah kuah berkurang dan mengental udah mulai dapat rasanya dan teksturnya. Dimasukkan ke dalam lapisan pie dan pastry tambah ajib ternyata. Hasil akhir...tidak mengecewakan! malah lekkeeerrr...


Saturday, 29 September 2012

Muesli Muffin



Sekali-kali bikin camilan sehat, nggak papa kali ya. Hihi...bukannya gak papa malah harus kaliiii ^^. Persediaan mueslinya hubby lumayan banyak, kuambil aja dikit buat bikin muffin ini. Bisa buat bekal hubby juga. Resep aku lihat di 'Cuisine Paradise'. Hasilnya secara keseluruhan enak ya untuk camilan sehat. Teksturnya beremah karena banyak muesli dan kismisnya, juga karena menggunakan baking soda/powder tentu saja. Nggak nyangka hasilnya lumayan enak. Adek aja sampe makan langsung habis dua. Resepnya sama persis cuman punyaku pake gula palem jadi warnanya agak kecoklatan. Wangi juga karena menggunakan kayu manis...


Thursday, 27 September 2012

IDFB Challenge #6 : Festive Rice





Posting ini aku buat dalam rangka mengikuti IDFB (Indonesian Food Blogger) challenge #6 . Karena bertepatan dengan ulang tahun pertama IDFB, temanya kali ini seru. Festive Rice. Aku mengangkat menu "Kaddo' Minynyak" khas Sulawesi Selatan.

Wednesday, 26 September 2012

Sus Tiger



Sus tiger. Atau sus dengan topping sable...topping yang cruchy seperti pasir. Dulu udah pernah bikin yang mirip mirip ini. Sus Jepang resep Pak Sahak. Kalau dibandingkan rasanya aku lebih suka punya Pak Sahak karena lebih ringan rasanya. Tapi kalo tekstur crunchynya lebih renyah yang ini karena lebih tebal. Adonannya memang beda. Kalau yang ini seperti adonan kukis aja.Walaupun dingin tetap kokoh.


Saturday, 22 September 2012

Remis Saus Padang




Beberapa waktu yang lalu sempat ngiler pas Mbak pepy Indo Eats posting resep kerang di IDFB. Pengen bikin juga, tapi di sini nggak ada kerang macam itu. Adanya remis/lokan yang udah nggak ada cangkangnya.
Eh...tau tau kok kemarin pas ke pasar tiba tiba ada penjual yang menawarkan lokan ini. Kalo di sini namanya 'joi...masih ada cangkangnya lagi segera aku beli .


Wednesday, 19 September 2012

Gulai Lempah Kuning




Hmmmm...bingung, kemaren beli nanas Bogor ukurannya jumbo. Dimakan begitu aja nggak habis padahal enak dan manis. Jadi sisanya aku taruh di kulkas. Hari ini browsing cari resep masakan yang menggunakan nanas ketemu "Kuliner Bangkaqu" resep gulai lempah kuning asal daerah Bangka tentunya. Di internet banyak sekali variasi resepnya, karena aku bukan orang Bangka jadi nggak tau mana yang otentik. Ada yang pake santan ada juga yang nggak. Ada yang pakai terasi ada juga yang nggak. Ada yang bumbunya ditumis dulu ada juga yang langsung dicampur bersama kuah dan ikan. Jadi kalau seumpama resep yang aku ambil ini bukan yang otentik...mohon maaf ya teman teman. Memang kadang kadang mencoba resep yang bukan khas daerah sendiri itu beresiko. Maksudnya bisa saja aku salah resep, atau resepnya udah hasil modifikasi sana sini jadi nggak asli lagi. Tapi...selama rasanya enak, menurutku nggak ada salahnya dicoba kan.

Banana Bread in a Cup...


Sudah hampir seminggu ini sinyal di rumah lemot sekali. Untuk buka blog saja susah. Harus reload terus dan kalopun bisa terbuka sebentar saja...kemudian hilang lagi. Jadinya aku nggak bisa balas komen yang masuk. Loadingnya lamaaaaa sekali. Jadi buat teman teman yang sudah kasih komen dan menunggu balasan dari pertanyaannya, mohon maaf belum bisa hari ini ya. Semoga bisa dimaklumi. InsyaAllah secepatnya kalau sinyalnya sudah bagus lagi.


Tuesday, 18 September 2012

Tako Nangka


Kue tako adalah salah satu kue tradisional Malaysia. Aslinya tidak menggunakan nangka, ini adalah kreatifitas Kak Ita "Masam Manis" yang justru bikin aku tertarik juga tuk membuatnya.Terima kasih tuk Kak Ita yang sudah berbagi resep ini.  Izin share ya kak... . 

Kalau aslinya  Kak Ita menggunakan hunkwe kuning tuk lapisan bawah, aku menggunakan hunkwe putih dengan tambahan air pandan jadi warnanya hijau. Di sini belum pernah lihat hunkwe kuning sih, lagian kalo dikasih pandan tentunya lebih wangi kan. Rasanya mirip mirip dengan kue cantik manis. Hmmm...aku jadi dapat inspirasi, gimana kalo kue cantik manis ditaruh dalam wadak kotak pandan ini ya. Pasti lebih cantik. InsyaAllah lain kali dicoba...


Monday, 17 September 2012

Pisang Co'e Ternate




Apang Co'e sudah pernah bikin...temo co'e juga sudah. Sekarang gilirang pisang co'e. Aku suka hampir semua kue tradisional. Apalagi yang berbahan dasar pisang. Nah ternyata pisang co'e ini rasanya mirip nagasari. Tapi lebih gurih dan manis karena menggunakan pisang raja dan penyebaran pisangnya yang merata pada adonan. Penggunaan kenari membuat teksturnya renyah di setiap gigitan. Padahal kenari termasuk jenis kacang yang lunak jika dibandingkan kacang tanah, mede atau almond. Tapi walaupun ditambahkan ke dalam adonan yang basah, teksturnya tetap renyah tidak seperti kacang lain yang melempem kalau kena cairan. Enak dan unik rasanya. 


Pangsit Mie Ungu dari Buah Bit...



Kemaren...pas cuti ke Malang aku ketemu mie aneka rasa. Salah satunya adalah mie buah bit ini. Karena dari buah bit tentu saja warnanya ungu ya. Tapi karena udah bercampur dengan tepung ungunya gak terlalu gelap jadi agak agak nge'pink' aja. Tentu saja kubeli dengan niatan mau diolah jadi mie pangsit kalau tiba di rumah.

Hari ini aku udah niat bikin pangsit ungu. Dulu, aku sudah pernah bikin pangsit mie hijau dari air sawi. Waktu itu ayamnya aku cincang dulu dan ditumis bersama jamur kancing. Nah kali ini aku mau bikin versinya Pak De'...bapak penjual yang sudah terkenal mie pangsitnya seantero Sorowako...halaaaahhh bahasanya. Nggak tau namanya siapa, orang semua manggilnya Pak De'. Nah tumisan ayamya Pak De' ini teksturnya kayak ayam suwir kasar. Ada bagian bagian yang besar potongannya ada pula yang kecil. Malahan kadang kadang ada sedikit serpihan tulangnya keikut. Aku berasumsi, mungkin beliau menggunakan potongan potongan ayam yang kemudian dimasak lama dalam kuah kecap sampai ayamnya hancur tapi tetap ada teksturnya. Khas serat daging ayam.

Berikut ...my version of Mie Pangsit Pak De'... tapi supaya lebih lengkap aku tambahkan pentol bakso ke dalam kuah kaldunya. 

Bahan :
- mie kering ungu (rebus matang beri sedikit minyak lalu saring) 
- tumisan ayam kecap
- kaldu pangsit
- kerupuk pangsit (pembuatan bisa lihat di sini)
- sawi rebus 
- sambal rebus

Tumisan Ayam Kecap :
- 1/2 ekor ayam, potong ukuran sedang
- 4 butir bawang merah, cincang
- 3 siung bawang putih, cincang
- 2 ruas jahe, geprek 
- 1/4 butir pala
- 2 lembar daun bawang
- 5 sdm kecap manis
- 1 sdm saos tiram
- 1 sdt minyak wijen
- garam secukupnya
- merica secukupnya
- minyak secukupnya untuk menumis

Cara membuat :
  1. Tumis bawang merah, bawang putih, pala dan jahe sampai wangi. Masukkan ayam. Aduk aduk sampai berubah warna.
  2. Tambahkan kecap, saos tiram, garam, dan merica. Berikutnya air secukupnya. Masak dengan api kecil sampai daging ayam benar benar lunak dan agak hancur. Kalau kuahnya habis sedangkan ayamnya belum hancur tambahkan lagi air dan masak sampai lunak. Terakhir tambahkan air dan daun bawang lalu masak sampai kuah menyusut dan mengental tapi tidak kering. Masukkan minyak wijen, aduk rata lalu matikan api.

Kaldu pangsit :
- air kaldu ayam (dari rebusan tulang ayam)
- bawang putih
- merica
- garam
- bakso
- kucai
- bawang goreng
- minyak wijen

Cara membuat :
  1. Haluskan bawang putih, garam dan merica. Tumis dengan sedikit minyak lalu setelah wangi tuang ke dalam rebusan kaldu dari tulang ayam.
  2. Masukkan pentol bakso. Terakhir masukkan minyak wijen sedikit saja. Siap disajikan panas.
Penyajian :
Tata mie ungu dalam mangkok. Beri sayur sawi yang sudah diseduh dalam kuah pangsit. Tambahkan tumisan ayam dan daun bawang. Sajikan dengan kuah kaldu, sambal cabe serta jeruk nipis.




Oseng Tahu Jamur


Resep ini sebenarnya simpel sekali. Biasanya kalo aku bikin gak pake jamur. Nah pas kemarin lihat Mbak Carolina Maya posting di IDFB...kok kayaknya enak bener pake jamur kuping *sambil membayangkan tekstur jamur kuping yang kenyil kenyil ^^.

Tapi berhubung di rumah adanya cuman jamur shitake kering...aku pake itu saja. Hasilnya tetep enak. Lebih enak menurutku. Hubby doyan sekali...makannya sampai tambah tambah. Senangnyaaa...

Bahan :
- 4 buah tahu putih, potong kotak lalu goreng
- 6 buah jamur shitake kering, rendam lalu potong potong
- 200 gr udang kupas
- 6 butir bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, geprek cincang halus
- 10 biji cabe rawit
- 1 ruas lengkuas, iris iris
- 2 lembar daun salam
- daun bawang kucai, potong potong
- 3 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- garam secukupnya
- merica secukupnya
- gula pasir secukupnya
- air secukupnya 
- 3 sdm minyak  untuk menumis

Cara membuat :
  1. Panaskan minyak di wajan. Tumis irisan bawang merah, bawang putih, lengkuas dan daun salam sampai wangi.
  2. Masukkan udang, aduk sampai berubah warna. Masukkan jamur, tahu, dan cabe rawit. Aduk rata lalu tambahkan kecap manis, saos tiram dan air secukupnya (sekitar setengah gelas). Bubuhi garam, merica dan gula pasir secukupnya.
  3. Masak dengan api kecil sampai air terserap dan kuahnya menyusut. Cicipi apabila kurang bumbu.
  4. Masukkan daun kucai. Aduk rata lalu matikan api.
  5. Siap disantap dalam keadaan hangat.




Thursday, 13 September 2012

Cake Labu



Sudah 2 hari ini bikin cake dengan tambahan buah. Kemarin pisang, hari ini labu. Hmmm besok apa lagi yaaa?? tapi memang enak sih...karena selain menyumbang aroma yang khas, teksturnya juga jadi lembut. Sebagai bekal sekolah juga lumayan mengenyangkan. Secara anak anak sekarang udah pulang jam setengah tiga sore kecuali hari Jumat. Istirahatnya tiga kali. Mereka maunya bekalnya juga tiga macam. Snack tuk istirahat pertama dan ketiga dan nasi untuk istirahat kedua. Huaaaaahhh...harus kreatif niy ibunya biar anaknya gak bosan.

Nah biasanya kalau untuk bekal istirahat pertama dan ketiga aku kasih cake, kukis atau snack ringan lainnya. Nah untuk bekal hari ini aku bikin cake labu. Kebetulan di freezer masih ada stok labu kukus halus. Cuman karena dari freezer dan labunya emang lembek jadi agak berair. Aku saring airnya...yang dipakai labunya saja. Mungkin lain kali pake labu yang dipanggang aja biar kandungan airnya gak banyak. Aslinya resep ini dari cake tape, tapi kalo tapenya diganti labu mestinya sama enaknya dong.





Ternyata enaaak juga saudara saudara. Teksturnya seperti buttercake tapi lebih lembut. Hihi resep iseng tapi enak. Berikut resepnya...

Bahan :
- 6 kuning telur
- 4 putih telur
- 200 gr gula pasir
- 1 sdt emulsifier
- 175 gr terigu protein rendah
- 1/2 sdt baking powder
- 25 gr susu bubuk
- 300 gr labu kukus halus (bisa juga labu panggang)
- 75 gr margarin + 75 gr butter

Cara membuat : 
  1. Panaskan oven 350 F. Olesi loyang dengan mentega dan beri ayakan tepung terigu.
  2. Kocok telur, gula, emulsifier hingga mengembang. Masukkan campuran tepung terigu, susu dan baking powder yang sudah diayak. Kocok asal rata.
  3. Masukkan labu halus, kocok rata. Terakhir masukkan campuran butter dan margarin leleh. Kocok rata.
  4. Panggang selama 35 menit atau sampai matang dan atasnya kecokelatan ketika ditusuk keluar dalam keadaan bersih. Karena saya menggunaka 1 loyang brownies, sisanya saya taruh di cup cup kertas kecil.



Monday, 10 September 2012

Rich and Moist Chocolate Banana Bread



Mmmmmm...cake pisang ini enak beneeeer, apalagi dimakan ketika masih hangat. Cokelat chipnya meleleh leleh...teksturnya lembut dan moist. Warnanya memang tidak terlalu cokelat karena hanya menggunakan sedikit cokelat bubuk, tapi rasa cokelatnya didapat dari pemakaian chocolate chips yang lumayan banyak. Pokoknya cocok bagi pecinta cokelat...or banana lover ^^

Resep aku dapat hasil browsing di Savory Sweet Life. Dari komen yang kubaca, semua yang mencoba resep bilang ini adalah banana bread yang terenak. Perpaduan antara banana bread klasik dengan cake pisang.



Resep aslinya menggunakan sedikit tepung terigu sehingga kuenya agak flat setelah keluar dari oven. Jadi aku tambahkan sedikit terigu untuk menghasilkan kue yang lebih kokoh dan mengembang indah. Malah sampai mekar lagi, ada cracknya...cantik menurutku. Hasil akhirnya pun tetap lembut karena aku menggunakan banyak pisang. Resep asli silahkan lihat di sini ya. Berikut hasil modifikasiku :

Bahan : 
- 100 gr salted butter
- 120 gr gula pasir
- 1 butir telur
- 5 buah pisang raja ukuran sedang, lumatkan dengan garpu
- 1/2 sdt vanilla bubuk
- 150 gr terigu protein sedang
- 1 sdt soda kue
- 2 sdm cokelat bubuk
- 1/2 cup sour cream
- 1 cup chocolate chips

 Cara membuat :
  1. Panaskan oven 350 F atau 175 C.
  2. Olesi loyang brownies dengan butter dan beri sedikit ayakan terigu.
  3. Dalam wadah kocok butter dan gula sampai rata. Masukkan telur, pisang lumat, sour cream dan vanila lalu kocok sampai rata.
  4. Tambahkan campuran ayakan terigu, cokelat bubuk dan soda kue.
  5. Campur semua asal rata saja.
  6. Tambahkan coklat chip.
  7. Tuang adonan ke dalam loyang lalu panggang sekitar 50-60 menit. Jangan over bake. Karena kalau menggunakan tes tusuk, tusuk lidi akan tetap basah karena cokelat chipnya meleleh.
  8. Angkat dari oven dan biarkan dalam loyang selama 10 menit..
  9. Pindahkan ke rak pendingin lalu sajikan hangat.


Saturday, 8 September 2012

Roti Vla with Fruit Cocktail



Akhirnya  nggak tahan juga kalo nggak ngeblog lama lama. Tentang pencurian content blog aku udah lumayan lega...satu persatu postinganku yang dipasang di blog Embun Pagi itu mulai dihapus oleh Blogger Team menyusul laporanku beberapa hari yang lalu. Alhamdulillah ada progress...dan semoga semuanya bisa cepat tuntas.

Karena hubby masih puasa syawal hari ini aku bikin roti manis. Separuhnyanya bikin cinnamon roll, separuhnya lagi mau kuisi yang seger seger tuk berbuka. Sengaja aku pakai fruit cocktail karena rasanya manis dan ada asem asemnya dikit. Yaaaah mirip mirip fruit pie lah...




Alhamdulillah hubby berbuka roti ini dengan lahap. Enaaaaak katanya. Hubby bilang..."Kayaknya kamu jarang bikin roti ini bu." Lha memang jarang. Mungkin baru sekali dulu dah lama tapi dengan model yang berbeda. Nah kali ini biar cantik...rotinya aku bentuk bunga dan taruh di cup kertas. Supaya tengahnya dalam dan ada space tuk vla dan buahnya...aku letakkan cetakan muffin yang dioles butter di tengahnya. Lalu ketika dipanggang aku letakkan loyang lain sebagai pemberat agar lubangnya tidak hilang karena roti mengembang. Cakeeeep deh...

Nah untuk menghasilkan bentuk bunga ini gampang aja kok. Tinggal pipihkan adonan lalu potong dengan cutter bulat dan taruh di paper cup. Habis itu ambil adonan yang lain lalu gulung memanjang. Potong potong dan letakkan di sekeliling adonan dasar tadi. Beri jarak karena nanti pinggirannya akan mengembang dan menjadi rapat. Tidak lupa pula letakkan loyang muffin kecil di tengahnya.

Sebenarnya adonan vlanya paling enak dicampur dengan kocokan krim kental. Tapi apa daya krim kental lagi habis. Jadi bikin vla seperti pie buah saja. Berikut resepnya :

Water roux :
- 50 gr tepung terigu protein tinggi
- 250 ml air

Bahan :
- 400 gr tepung protein tinggi
- 200 gr tepung protein sedang
- 125 gr gula pasir
- 2 sdm susu bubuk full cream
- 1 butir telur + 1 kuning telur
- 10 gr ragi instan
- 200 gr water roux
- 175 - 200 ml air hangat
- 75 gr margarin
- 1 sdt garam

Bahan Vla :
- 1/2 kaleng susu kental manis
- 600 ml air
- 6 sdm gula pasir (atau sesuaikan selera berdasarkan derajat kemanisan)
- 30 gr tepung custard/maizena
- 30 gr tepung terigu
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 1 kuning telur
- 1 sdm salted butter

Cara membuat Vla :

Campur semua bahan kecuali butter lalu saring dan masak sambil terus diaduk sampai meletup letup. Masukkan butter, aduk sampai butter lumer dan adonan vla licin. Angkat dari api, tuang dalam wadah dan tutup dengan clingwrap. Usahakan wadah vla pas ukurannya dengan jumlah vla sehingga tidak ada ruang antara vla dan cling wrap, supaya tidak terbentuk lapisan di atasnya. Dinginkan. Bisa juga adonan vla dibuat setelah roti matang sehingga bisa langsung diisikan panas panas. Akan lebih bagus bentuknya.
Cara membuat roti :
  1. Water roux : dalam panci, campur air dan tepung terigu. Aduk rata sampai halus dan tidak bergerindil. Masak dengan api sedang sampai kental. Jangan sampai mendidih. Sisihkan hingga dingin.
  2. Roti : tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam ke dalam mixer. Masukkan campuran water roux, air dan telur ke dalamnya. Nyalakan mixer dan proses hingga kalis. Tambahkan margarin dan garam lalu mixer lagi sampai elastis. Bisa juga dilanjutkan menggunakan tangan agar teksturnya bisa terasa kalau sudah elastis. Kalau terlalu kering bisa ditambahkan sedikit air, tapi kalau terlalu lembek bisa ditambahkan sedikit tepung.
  3. Tutup dengan cling wrap dan fermentasikan sampai mengembang 2x lipat.
  4. Ambil adonan sekitar 30 gr. Pipihkan bentuk bulat dan taruh di paper cup. Ambil adonan yang lain seberat 20 gr lalu gulung memanjang. Potong potong dan letakkan di sekeliling adonan dasar tadi. Beri jarak karena nanti pinggirannya akan megembang dan menjadi rapat. Tidak lupa pula letakkan loyang muffin kecil yang diolesi butter dan letakkan pas di tengahnya. Kalau menggunakan paper cup yang besar, adonannya bisa ditambah 2x lipat. Setelah penuh satu loyang letakkan loyang lain yang agak berat di atas loyang roti tadi.
  5. Fermentasikan selama kurang lebih 45 menit tergantung cuaca.  Panggang selama sekitar 15 menit atau sampai atasnya kuning keemasan. Jangan lupa oven dipanaskan terlebih dahulu dengan api 200C atau 400F.
  6. Setelah matang, angkat lalu beri isian vla dan tata fruit cocktail. Supaya mengkilat bisa dikasih sedikit larutan nutrijel yang dimasak bersama air buah kaleng.


Wednesday, 5 September 2012

Awards...

Sudah beberapa hari ini aku kurang bersemangat. Rasanya capek lahir dan batin. Beberapa hari yang lalu tanpa sengaja ketika mencari resep di google aku ketemu foto kueku tapi dengan URL yang berbeda. Setelah aku lacak ternyata blog ini..."Embun Pagi" sudah lama mengambil foto berikut content dari blogku. Hampir semua resepku. Semenjak pertama kali aku buka blog di tahun 2010. Dan memang diatur sedemikian rupa di blognya sehingga postingan resep kue tidak terlihat. Tertimbun diantara ratusan postingan lainnya. Nama pemilik blogpun tidak dicantumkan. Tapi hebat...bisa ngeposting sampai 500an post dalam sebulan. Aku jadi ragu kalau yang lain itu juga adalah postingan aslinya. Yang paling bikin gemes, di halaman atasnya tertulis sebuah iklan 'Gratis sampai kapanpun...raih pasif income...' lhaaaa emaaaaang enak ya kalau tinggal comot punya orang dan dapat uang dari pasang iklannya. Aku ninggalin komen peringatan. Besok besoknya aku cek iklan ini udah hilang ^^

Maaf ya teman teman, sedikit ngeluarin isi hatiku. Memang, akhirnya jadi males buat posting kalo buntut buntutnya seperti itu. Tapi ngeblog bukan melulu beresiko ketemu dengan pencuri content blog kok. Alhamdulillah dengan ngeblog aku bisa dapat banyak teman dan kenal dengan lebih banyak orang yang baik hati walaupun mostly belum pernah bertemu langsung. Mereka adalah teman, sahabat dan saudara seperjuangan sesama foodie blogger.

Salah satunya Mbak Alice. Beliau adalah teman dunia mayaku pemilig blog 'I Love. I Cook. I Bake'  di Singapura. Bulan lalu beliau menghadiahi aku award. Bayangkan... tiga sekaligus!! aku tersanjuuuung. Makasih banyak ya Mbak Alice, I really appreciate it. You are so generous. Tapi maaf baru bisa posting sekarang karena kemarin abis liburan. Soalnya awardnya ada syaratnya...harus mikir dulu baru bisa posting heheheeeee

Selain itu... beberapa hari yang lalu aku dapat hadiah lain dari sesama anggota IDFB, Mbak Rurie Van Sark. Serasa mimpi punya buku ini. Kuereeeeen pokoknya. Buku yang pastinya semua pecinta food photography idam idamkan. Aku mendapatkan hadiah ini karena mengikuti challenge IDFB yang waktu itu bertemakan sate nusantara. Terima kasih banyak ya Mbak Rurie...udah jauh jauh ngirim dari Belanda.



Nah berikut ini ketiga awardnya hadiah Mbak Alice buat aku ya...







Syarat untuk menerima Versatile Blogger Award adalah untuk meneruskannya kepada 15 blogger lainnya...
Nah 3 award ini juga aku teruskan kepada beberapa blogger pilihanku. Mostly dari dalam negeri. Silahkan berkunjung ke blog mereka, dijamin puas dengan resep dan foto ciamik mereka...
  1. Anne Vijaya dari Ambrosia
  2. Arni Kukis Lucu dari Viani Cookies
  3. Asri dari Food & Story
  4. Dewi Nik dari Dapur Ibumamah Dewinik
  5. Diah Raki dari Dapur 3D
  6. Ira Rodriguez dari Cooking Tackle
  7. Nony Prakasa dari Te Onilie Flavour
  8. Retno Prihadana dari Kedai Hamburg
  9. Ricke Indriani Ordinary Kitchen
  10. Tata Bonita dari Bonita's Cooking & Bento
  11. Tati Nuruddin dari Funtasty
  12. Ummu Fatima dari Simply Cooking and Baking
  13. Vania Samperuru dari Adventurelicious|a food and travel blog
  14. Vivian Kitchen dari Vivian Kitchen 
  15. Yunita Amaliawati dari Pawon Omah 
Untuk Reader Appreciation Award, syaratnya adalah menyebutkan 7 fakta tentang diriku.
  1. Karena bertubuh kecil, aku hemat pakaian, hemat tempat duduk, hemat makannya...^^
  2. I love red and green.
  3. Hobby mem'bookmarked' resep tapi sering pusing karena tidak bisa mencoba semuanya.
  4. Mimpi suatu saat bisa bikin buku resep masakan khas Makassar.
  5. Malu euy...dah gede masih suka mabuk kendaraan.
  6. Suka mencoba segala jenis masakan kecuali cingur.
  7. Paling cantik sendiri di rumah....ya iyalah, anak dan hubby laki semua hihi.

Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...