Wednesday, 19 September 2012

Gulai Lempah Kuning




Hmmmm...bingung, kemaren beli nanas Bogor ukurannya jumbo. Dimakan begitu aja nggak habis padahal enak dan manis. Jadi sisanya aku taruh di kulkas. Hari ini browsing cari resep masakan yang menggunakan nanas ketemu "Kuliner Bangkaqu" resep gulai lempah kuning asal daerah Bangka tentunya. Di internet banyak sekali variasi resepnya, karena aku bukan orang Bangka jadi nggak tau mana yang otentik. Ada yang pake santan ada juga yang nggak. Ada yang pakai terasi ada juga yang nggak. Ada yang bumbunya ditumis dulu ada juga yang langsung dicampur bersama kuah dan ikan. Jadi kalau seumpama resep yang aku ambil ini bukan yang otentik...mohon maaf ya teman teman. Memang kadang kadang mencoba resep yang bukan khas daerah sendiri itu beresiko. Maksudnya bisa saja aku salah resep, atau resepnya udah hasil modifikasi sana sini jadi nggak asli lagi. Tapi...selama rasanya enak, menurutku nggak ada salahnya dicoba kan.


Berikut resepnya dari "Kuliner Bangkaqu" dengan sedikit modifikasi dari aku ya...
 
Bahan :
- 1/2 kg ikan tenggiri, dipotong potong
- 1 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan

- 2 lbr daun jeruk
- 1/2 buah nanas matang
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya

- 1 cup santan
- air secukupnya 
- 1 sdm air asam
- minyak secukupnya untuk menumis bumbu

Bumbu halus :
- 2 buah cabe merah besar
- 5 siung bawang nerah
- 2 siung bawang putih
- 1 ruas jahe, diiris
- 1/2 sdt terasi bakar

Cara membuat : 
  1. Panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus, sereh, lengkuas dan daun jeruk.
  2. Setelah wangi masukkan ikan tenggiri. Aduk beberapa saat sampai ikan berubah warna. Masukkan santan dan air secukupnya. Tambahkan garam, gula dan air asam. Berikut nanasnya. Masak sampai bumbu meresap. Kalau airnya berkurang bisa ditambahkan lagi. Cicipi apabila ada bumbu yang kurang.
  3. Angkat dari kompor dan siap disajikan hangat.

9 comments:

ibundo said...

Salam kenal. Selalu kemari kerana suka lihat foto-fotonya yang cantik dan resep yang menarik. Baru kali ini terasa mahu meninggalkan komen.
Gulai lempah kuning ini bisa bikin menelan air liur. Sedap sungguh kelihatannya.

Anonymous said...

Assalamualaikum mb Hesti, perkenalkan aq salah satu fans Hesti’ Kitchen loh hehehe...
Kalo sebelumnya aq sering kali keluar-masuk dapur mb tanpa permisi, kebeneran krn mb sedang masak Lempah Kuning Bangka boleh dong ngobrol’2 dikit...*wink*
Aq bukan asli Bangka tapi tinggal di Bangka dan Lempah Kuning adalah salah satu masakan favorit aq. Setelah berkelana dan tanya2 resep ama pemilik semua resto, warung dan numpang makan di semua rumah teman yang asli bangka kesimpulanku resep otentik Lempah Kuning Bangka ternyata gampang banget (tinggal cemplang cemplung aja) adalah sbb :

Lempah Kuning Nanas

Bahan
Ikan apa saja
Nanas yang mateng
Air asam jawa
Lengkuas di geprak
Garam dan gula

Bumbu halus
Cabe merah keriting, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih (perbandingannya kalo bawang merah 5 siung, bawang putihnya seujung jari aja, malah mostly banyak yg gak pake sama sekali), serai yang bagian putihnya saja, kunyit, terasi yg agak banyak

Cara Membuat
Didihkan air, masukan nanas yang telah dipotong2 didihkan sekali lagi, masukan bumbu halus, lengkuas, air asam, garam dan gula. Setelah nanas sudah tampak matang, tes cicip dan masukan ikannya. Masak sampai matang tapi jangan terlalu lama takut ikannya hancur. Angkat dan sajikan

NB : rasa otentik yang menurutku enak adalah perpaduan harmoni antara asin, manis, pedas, asam dan rasa terasi yang kuat...dijamin nendang deh

Selamat Mencoba mb....
Wassalam....*cipikacipiki*

Anonymous said...

Assalamu alaikum...
Mba' hesti boleh minta resep coto makassar gk? Mksih... :)

Ayin said...

Mbak Hesti...

Terima Kasih ya, You`re blog inspiring me.
Suami ku orang soppeng jadi aku belajar sedikit tentang masakan daerah sana dari blog mu..
Selama ini gak pernah ninggalin jejak hehehe, cuma sekali pas minta resep Barongko.

Kok gak ada resep Coto ya ?
Aku mau dong...

Hesti HH. said...

Salam kenal juga ibundo,

Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komen ^^

Hesti HH. said...

waalaikumsalam warahmatullah...

Aiiiih senangnya ketemu mbak dan dikasih resep aslinya. Ternyata lebih simpel ya, kenapa juga aku dapatnya yang rempong ya, hehehe. InsyaAllah lain kali aku coba ya. Makasih udah ditulisin panjang lebar *hugs*

Hesti HH. said...

Makasih juga mbak Ayin,

Semoga resep resep yang dicoba tidak mengecewakan ya mbak. Btw udah jadi barongkonya? hehe...

Coto emang udah masuk jadwal tayangku mbak. Kemaren maren banyak yang request jadi aku cari resepnya. Soalnya coto itu bukan termasuk makanan sehari hari. Biasanya dijual di rumah makan2. Orang biasa bikin kalo lebaran atau ada acara aja. Walaupun aku suka, dulu tidak pernah tertarik membuat karena di rumah nggak ada yang suka jeroan. Tapi akhirnya setelah dapat resep dari penjual yang oke...aku bikin bulan lalu tanpa jeroan khusus daging saja. Alhamdulillah enak sekali. Tapi belum pasang di blog karena cuman percobaan dulu dan langsung ludes. Sabar ya mbak, InsyaAllah bulan depan rencana bikin lagi. Kalau dalam waktu dekat ini masih banyak proyek menunggu ^^

Pepy | Indonesia Eats said...

Kalo aku punya nanas yg kepikiran bikin Pacri Nanas buat teman makan gulai atau rendang. Layak dicoba nehh

Hesti HH. said...

Pacri nanas? apa tuh... *segela ngacir googling

Post a Comment

Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...