Sudah lama nggak bikin sayur yang satu ini. Namanya tuttu' daun ubi yang artinya daun ubi tumbuk. Diolah dengan memasak bersama santan encer, kelapa parut dan bumbu, dan kadang juga dicampur dengan jantung pisang yang diiris tipis. Kalo daerah lain seperti Medan ada juga sayur semacam ini, namanya gulai daun ubi tumbuk.
Setahuku cara pengolahan daun singkong dengan cara ditumbuk ini adalah untuk menguraikan senyawa racun yang terkandung di dalamnya (asam sianida). Dengan pengolahan seperti ini kemudian dimasak sempurna sampai benar benar matang maka daun singkong menjadi lunak, senyawa racunnya larut dan sayur pun mudah dicerna oleh tubuh. Berikut resepnya yang pake ilmu kira kira...
Bahan :
- daun singkong muda, buang batangnya lalu cuci bersih
- jantung pisang, ambil bagian putihnya lalu potong halus
- kelapa parut (dari kelapa setengah tua)
- lengkuas, geprek
- sereh, geprek
- cabe rawit untuk aroma
- 1 sdt air asam
- sedikit gula
- minyak untuk menumis bumbu
- santan encer
Bumbu halus :
- cabe merah besar
- bawang merah
- bawang putih
- garam
Cara membuat :
- Potong potong kasar daun ubi lalu tumbuk hingga hancur.
- Panaskan minyak di wajan. Tumis bumbu halus, lengkuas dan sereh hingga wangi.
- Masukkan santan encer. Masukkan sayur daun ubi dan kelapa parut, lalu aduk rata.
- Masak daun ubi dengan api kecil hingga benar benar lunak. Kalau santan berkurang bisa ditambah lagi. Beberapa saat sebelum matang, tambahkan jantung pisang, cabe rawit, gula dan air asam. Masak lagi sampai jantung pisang dan daun ubi benar benar matang. Matikan api, siap disajikan.
10 comments:
Pagi Hesti..
waaa... pagi-pagi sudah bikin perut akak nyanyi lagu keroncong.. minta di isi.. hihi
akak suka deh daun ubi..
ini kalau di malaysia di pangil gulai lemak..
enak banget makan sama nasi hangat dan sambal belacan..
aduh.. lapar baget!!
Hahahaaaaa,kak Ita bisa aja. Selamat pagi juga akak...
Iya benar kak, mirip gulai lemak ya. Huhuiii makan dengan ikan asin dan sambal enaknyaaa...sampai lupa utang, hihi.
Waduh...enak sekali gulai lemak pucuk ubi... benar sekali kata Ita tu enak dimakan sama nasi hangat...
Terimakasih Gee. Enak betul, sampai tambah tambah nasi kalau makan ini...^^
Mbak Hesti waktu itu sya udah komen kok hilang yaa..
saya baru bbro hari lalu kangen sama sayur pucuk ubi ini.. pa buka blog mbak Hesti kemarin, udah tersaji aja..
hehe sehati kita..
sayang disini gak ada yg fresh mbak.. adanya daun singkong frozen :(
Waaaaaa kok bisa uni...
Udah berapa kejadian kalo begitu dan aku gak tau dimana salahnya ya.
Emang kita sehati, kan aku dah bilang hehehe...makasih ya uni udah mampir.
Nice Recipes Sista
wah mantaaap y gan..
saya baru kali ini kunjungi blog mba' bagus banget......
komen soal sayur tuttu' kayaknya beda deh yg diajarkan sama ibu saya (asal enrekang); kalo beliau buatnya gak pake santan, tapi parutan kelapa yg dicampur trus dimasak sama2 daun ubi yg udah ditumbuk itu, rasanya lebih gurih mba'.............
Alhamdulillah, makasih Rosdiana...
Apa mungkin beberapa daerah beda cara olahnya ya, atau cara yg dia atas sudah modifikasi dari resep aslinya. Yang jelas dua duanya enak. makasih ya sudah diinfo info. In sha Allah lain kali dicoba versita' ^^
Post a Comment