Rawon Tulang

Rawon ini adalah perpaduan antara rawon Jawa and pallu kaloa dari daerahku Makassar. Kalau di Jawa penyajiannya langsung di campur dengan nasinya alias nasi rawon. Ditambah dengan telor asin dan kecambah serta kerupuk. Sedangkan di Sulawesi penyajiannya seperti menyantap sop/soto yang dipisah dengan nasinya. Seperti makanan Makassar lainnya (coto, konro, sop sodara) rawon disantap dengan taburan daun bawang, daun bawang, seledri dan jeruk nipis. But...darimanapun asalnya intinya sama....yaitu masakan daging berkuah kental dengan bumbu kluwak.... Di resepku ini, aku menggunakan tulang agar rasa khas kaldu dari daging yang gurih keluar. Dan dagingnya...karena aku gak suka makanan yang berlemak, jadi kugunakan daging betis agar gak gampang hancur apabila dimasak dalam waktu yang lama.

Bahan :
- 1 kg tulang sapi yang masih berdaging
- 1/2 kg daging betis
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk purut
- 2 batang sereh, digeprek
- 3 cm lengkuas, digeprek
- 2 sdm air asam
- 1 sdm gula merah
- 2 sdm bawang putih goreng
- garam secukupnya

Bumbu halus (blender) :
- 2 buah cabe merah
- 10 butir bawang merah
- 5 butir bawang putih
- 2 cm jahe, iris halus
- 2 cm lengkuas, iris halus
- 2 batang sereh, bagian putihnya saja
- 1/2 sdt merica
- 1 1/2 sdt ketumbar
- 1/4 sdt jintan
- 2 cm kunyit, iris halus
- 4 buah kemiri, disangrai
- 4 biji kluwak (rendam dalam sedikit air panas)

Pelengkap :
- daun bawang
- daun seledri
- bawang goreng
- jeruk nipis
- tauge
- telor asin
- sambel

Cara membuat :

1. Rebus daging, tulang dengan 1 liter air sampai matang tapi belum terlalu empuk. Tambahkan lagi airnya apabila berkurang banyak.
   
2. Sementara itu tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, sereh dan lengkuas dengan minyak sampai harum.
3. Tuang ke dalam rebusan daging dan tulang. Tambahkan garam. Masak lagi dengan api kecil hingga daging empuk.
4. Tambahkan gula merah dan air asam. Tambahkan pula bawang putih goreng. Biarkan mendidih dan matikan kompor.
5. Rawon siap disajikan dengan bahan pelengkap.