Dapat surat cinta lageeeee. Alhamdulillah sampai saat ini aku belum pernah sekalipun melewatkan tantangan KBB. Aku merasa sangat rugi kalau nggak kerja tugas. Bukan apa apa. Tapi seringnya tugas yang diberikan memang belum pernah aku bikin sebelumnya. Jadi excited...harus bikin. Semangat dan motivasinya tinggi deh pokoknya.
Tugas Klub Berani Baking kali ini adalah membuat Bagel. Walaupun kelihatannya simpel tapi sebenarnya pembuatannya memerlukan keterampilan dan ketelatenan. Waktu bikinnya sampai dua hari pake acara nginap di kulkas dulu adonannya.Untuk resep karena di sini nggak ada barley malt syrup jadinya aku ganti dengan madu. Tepungnya juga tepung protein tinggi semua.
Menurutku hal yang perlu diperhatikan adalah pembentukan dan fermentasi. Kalau untuk fermentasi harus memahami temperatur di daerah masing masing. Semakin panas semakin cepat naiknya. Dan ketika keluar dari kulkas adonan yang sudah mengembang agak susah ngambilnya. Agak mleyot mleyot. Lain kali kalau aku bikin lagi kayaknya nggak usah dimasukin kulkas. Mau lihat ada bedanya nggak.
Untuk proses pencelupan di air soda, aku langsung berhasil mengembang semua. Jadi pekerjaan selanjutnya lumayan cepat. Di susun di loyang lau dipanggang. Jadi deh...
Resep di bawah ini aku copy dari blog KBB ya. Panjaaaaaaang dan lebaaaaaarrr!!
Resep Dough
21g barley malt syrup, madu, atau rice
syrup, atau 7g diastatic malt powder
3g ragi instant
10,5g garam
255g air hangat (sekitar 35C)
454g unbleached bread flour
Resep Rebusan Roti
181-272g air
28,5g barley malt syrup atau madu
(optional)
14g baking soda
7g garam
Metode Membuat Dough
Aduk malt syrup, ragi, dan garam ke
dalam air hangat. Masukkan tepung ke dalam mangkuk mixer dan tuang
campuran malt syrup ke dalamnya. Jika menggunakan micer, gunakan
pengaduk dough dan kocok menggunakan kecepatan rendah selama 3 menit.
Jika pakai tangan, gunakan sendok kayu yang besar dan aduk hingga 3
menit, hingga tercampur rata. Adonannya musti terbentuk rada padat,
membentuk bola kasar, dan semua tepung harus sudah tercampur rata
dengan cairan, jika tidak maka tambahkan sedikit air. Biarkan adonan
istirahat selama 5 menit.
Kocok lagi dengan kecepatan rendah
selama 3 menit atau tuang ke atas meja kerja yang sudah ditaburi
tepung lalu uleni dengan tangan selama 3 menit hingga adonan lembut
dan sudah membentuk gluten. Adonannya akan elastis, jika dirasa
dengan tangan akan berasa lembut. Jika adonan terlalu lembek maka
perlu tambahkan sedikit tepung.
Letakkan adonan ke dalam mangkuk yang
telah diolesi minyak tipis, tutup mangkuk dengan plastik dan biarkan
adonan naik dalam suhu ruangan selama 1 jam.
Ketika anda siap untuk membentuk
bagels, siapkan baking tray yang dilapisi parchment paper atau
silicone mat, lembabkan dengan spray oil atau olesi dengan minyak,
tipis-tipis saja. Bagi adonan 6-8 adonan kecil. (Umumnya berat bagels
113g sebelum dipanggang, tapi anda bisa bikin lebih kecil dari itu.)
Bulat-bulatkan adonan (ngga usah terlalu padat) dengan cara
menggilingnya di atas meja kerja dengan satu telapak tangan yang
ditangkupkan. Jika anda bikin lebih dari 6 bagels, anda harus
menyediakan 2 baking tray. Jangan gunakan tepung di atas meja kerja
anda. Jika adonan tidak bisa dipulung membentuk bola, lap saja meja
kerja anda dengan serbet lembab dan coba lagi.
Ada dua metode membentuk bola-bola
adonan menjadi bagels. Metode pertama adalah melobangi bagian
tengan bola adonan untuk menyerupai bentuk donat. Pegang adonan
dengan kedua ibu jari di dalam lobang, putar adonan dengan tangan
anda, sedikit demi sedikit memelarkan adonan hingga lobang membesar
sekitar 2 inci (1 inci = 2,54cm). Metode kedua adalah dengan
menggunakan kedua tangan membentuk adonan dari bola-bola menjadi
berbentuk sosis dengan ukuran panjang sekitar 8 inci di atas meja
kerja yang bersih dan kering. Tipiskan sedikit kedua ujung sosis dan
lembabkan kedua ujungnya. Letakkan satu ujung adonan ke atas telapak
tangan anda dan gulungkan mengelilingi tangan anda hingga membetuk
lingkaran, mulai dari celah antara ibu jari dan jari telunjung dan
mengelilingi telapak tangan. Ujung-ujungnya akan bertumpuk sekitar 2
inci. Satukan sambil dipencet ujung-ujung yang bertemu dan bertumpuk
ini dan tekan ujung-ujung ini ke atas meja kerja, gulung-gulungkan ke
depan dan belakang beberapa kalu supaya lengket. Lepaskan adonan dari
tangan anda, sama ratakan ketebalannya jika perlu dan lubang di
tengah dengan diameter berukuran sekitar 2 inci.
Letakkan bagel yang sudah dibentuk ini
di atas baking tray yang sudah disiapkan, lembabkan dengan spray oil
atau olesi sedikit minyak. Tutup seluruh baking tray dengan plastik
dan simpan di kulkas semalaman atau hingga 2 hari. (Anda juga bisa
proofing seluruh adonan di dalam mangku yang telah diolesi minyak
selama semalam dan kemudia bentuk bagelsnya pada hari akan
dipanggang, 60-90 menit sebelum direbus dan kemudian dipanggang, atau
sesegeranya setelah lulus float test).
Baking Day!
Keluarkan bagels dai dalam kulas 60-90
menit sebelum anda memanggangnya, dan jika anda merencanakan untuk
menaburkan bawang kering (dried onion) atau bawang putih di atasnya,
rehydrate dulu bahan-bahannya. Segera check apakah bagels sudah siap
untuk dipanggang menggunakan 'float test'. Yaitu:
letakkan sebuah bagels ke dalam sebuah mangkuk kecil berisi air
dingin. Jika bagels tenggelam, maka keringkan dan kembalikan ke atas
baking tray, lalu tunggu hingga 15-20 menit, lalu test lagi. Jika
bagels mengapung, maka sudah siap direbug. Jika bagels lulus test
tapi anda belum siap baking, masukkan kembali ke kulkas sehingga
tidak overproof. Sekitar 30 menit sebelum baking, panaskan oven
dengan suhu 260C dan kumpulkan garnish anda (biji-bijian, bawang
bombay, bawang putih, dan sebagainya).
Isi panci dengan 181-272g air, pastikan
tinggi air sekurang-kurangnya memilki kedalaman 4 inci. Tutup,
biarkan mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan simmering (air tetap
mendidih tapi tidak membentuk balon-balon besar). Masukkan malt
syrup, baking soda, dan garam.
Masukkan bagel satu persatu ke dalam
air rebusan hanya sampai panci bisa memuatnya, jangan over-crowded
ya. Bagels akan segera mengapung dalam kurun waktu 15 detik. Setelah
1 menit, gunakan sendok berpori lalu balikkan bagel satu per satu.
Teruskan merebus hingga 30-60 detik, lalu gunakan sendok berpori
keluarkan dari air rebusan dan letakkan ke atas baking tray. (Penting
kiranya bahwa parchment paper diolesi sedikit minyak, jika tidak
nanti bagels akan lengket ke kertas). Taburi taburan sesuai selera
anda sesegeranya (kecuali cinnamon sugar—lihat keterangan di
bawah).
Masukkan bagels ke dalam oven, panggang
dengan suhu yang dikecilkan hingga 232C, selama 8 menit, lalu putar
loyang dan check bagian bawah bagels. Jika terlalu gelap, letakkan
loyang lain di bawah loyang yang berisi bagels. Panggang lagi selama
8-12 menit, hingga bagels berwarna kecoklatan. Dinginkan ke atas rak
sekitar 30 menit sebelum diiris atau disajikan.
2 comments:
Liat foto mbak Hesti aku penasaran, itu Bagel di foto yang bareng sama topping poppy seed itu biji apa ya mbak? :D
Keren ih float test langsung lolos semua.. Punyaku float test harus 3 gelombang :P
Oh hehe itu biji bunga matahari mbak. pasti nggak nyangka kan?? capek ngupasin kuaci demi tugas ini kwkwkkwkwkwkwkk...
Post a Comment