Kue ini adalah jajanan khas dari daerah Menado. Tekstur dan rasanya mirip kue mangkok tapi yang ini aromanya jelas lebih wangi karena menggunakan bumbu spekuk dan dikukus menggunakan takir pandan. Hmmmm...ueeenak!!
Resep aku lihat dari Sajian Sedap. Berikut resepnya ya...
Bahan :
- 150 gram gula merah, sisir halus
- 130 ml air kelapa
- 1 lembar daun pandan
- 150 gram tepung beras
- 75 gram tepung terigu protein sedang
- 1/2 sendok teh ragi instan
- 180 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh bumbu spekuk
- 1 sendok teh baking powder
- daun pandan besar untuk takir
Bahan taburan :
- 100 gram kelapa parut kasar
- 1/4 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
Cara membuat :
- Rebus air kelapa, gula merah, dan daun pandan sambil diaduk sampai larut. Saring. Ukur air gula 200 ml.
- Tuang sedikit-sedikit ke tepung beras sambil diuleni sampai lembut.
- Setelah dingin, masukkan tepung terigu, ragi instan, santan, garam, dan bumbu spekuk sambil dikeplok-keplok 15 menit.
- Diamkan 30 menit. Tambahkan baking powder. Aduk rata.
- Tuang penuh dalam takir daun pandan.
- Kukus 20 menit di atas api besar sampai matang.
- Taburan, aduk rata kelapa parut, garam, dan daun pandan. Kukus 15 menit sampai matang.
- Sajikan bersama taburan kelapa.
Cara membuat takir, potong daun pandan yang bagian sebelahnya dengan ukuran masing masing 5 cm, 6 cm, 5 cm, 6 cm dan 5 cm. Lengkungkan membentuk kotak, bagian dasarnya disusun bersilang (kayak nutup karton/dus biar nggak gampang lepas) lalu sisa yang terakhir dilipat kemudian dijepret. Nanti bagian dasarnya dialasi daun pisang.
13 comments:
ini kalo ga ada air kelapanya ...bisa ga de.....?
Takirnya lucu, harus telaten tuh bikinnya, aku selalu suka jajan traditional tp bikinnya hrs senam yoga dulu, biar sabaaarrr hehehe
Kayaknya bisa kok teh. Sebelumnya aku bikin pake air biasa. Merekah juga tapi gak lebar, kayaknya kurang lama keplok keploknya.
Hahahaaaa...pertamanya gitu jg aku mbak IRa, males harus bikin takir. Tapi pas dicoba eh ternyata gampang dan mengasyikkan. JAdinya keterusan, hehe
Mbak hesti,
Ragi instant itu sprt apa ? aku tinggal di europe dan ndak pernah pake ragi, tp ada sih ragi disini, cuman bingung yg instat itu sprt apa ?
tx ya.
Ragi yang dibeli dalam bentuk kemasan sachet mbak. Bukan ragi yang dibuat snediri.
O, tx infonya. 1/2 teh ragi, kira2 brp gram ya? disini raginya dlm bentuk balok jd bingung jg setgh sdk teh sprt apa. hhehe.. sori kl nanyanya sampe detail, hbs slm ini ndak pernah bikin kue yg pake ragi.
Mba hesti, udah saya coba resep ini, kok mingkem ya hasilnya :(.. Tujuan dikeplok2 itu apa ya mba? Kemudian dikeplok2 gimana maksudnya? Maap ya mba banyak nanya heheeheh (Ria, Jkt)
Wah turut prihatin mbak kok bisa gagal. Tujuan dikeplok keplok itu biar bisa ngembang mbak. Orang dulu kan nggak kenal mixer. Jadi pake cara dikeplok keplok lama. Kalau pake mixer yah sebentar aja mbak. Mungkin 7-10 menit. Ini supaya terbentuk glutennya. Seperti juga pembuatan roti harus diuleni lama biar terbentuk seratnya...
tapi bagaimanapun juga kata orang lebih enak yg hasilnya dikeplok keplok...
kalau 1 sdt sama dengan 5 gr mbak. Jadi kalau setengah ya bagi duanya sekitar 2.5 gram
mba Hesti mau nanya bagaimana mendapat hasil yg seperti anda punya. kue nya cantik dan belahan nya pas sekali. saya ingin bisa membuat seperti itu. Dian, Singapore
Sebenarnya saya sendiri juga beruntungkuenya bisa merekah dengan cantik mbak Dian.
Saya hanya mengikuti resep aslinya. Kayaknya dari bahan pengembangnya yang bikin mekar. Tentu saja api kompor harus pas panasnya supaya bisa merekah sempurna.
wuih pasti enak kue apang coenya ..pengen nyoba di rumah
Post a Comment