Anak
anak paling senang masakan daging daging berkuah. Syaratnya hanya
satu...tidak boleh pedas. Jadi...supaya selera makan anak anak tetap tinggi di
bulan ramadhan ini, aku harus pintar pintar cari resep yang sesuai buat
mereka, terutama saat sahur. Biasanya aku bikin semur, sop daging,
soto daging, rawon, pokoknya apa aja yang penting nggak pedas. Nah
terinspirasi dari blognya Kak Ita "Masam Manis"
kali ini aku bikin kari daging printil. Sama aja kayak kari biasa tapi
dagingnya pake daging cincang dibuat bola bola seperti kayak membuat sambal goreng printil. Karena tidak punya bumbu kari seperti punya kak Ita, aku menggunakan resep kuah kari ayam yang sering aku bikin dengan menambahkan sedikit bumbu spekkuk homemadeku ^^
Bahan :
- 300 gr daging cincang, beri sedikit garam dan bentuk bulat kecil
- 200 gr kentang, potong kotak
- 200 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- 300 ml santan encer
- 300 ml santan encer
- 3 lembar daun jeruk purut
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun salam
- 1/2 sdt gula
- 1/2 sdm air asam
- 1/2 sdm air asam
- minyak untuk menumis bumbu
Bumbu halus :
- 2 buah cabai merah besar (bila suka pedas bisa ditambah)
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit, bakar
- 1 batang serai ambil bagian putihnya
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 sdm ketumbar sangrai
- 1/8 sdt jintan sangrai
- 1/8 sdt bumbu spekkuk
- 1/2 sdt merica
- 2 buah cabai merah besar (bila suka pedas bisa ditambah)
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit, bakar
- 1 batang serai ambil bagian putihnya
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 sdm ketumbar sangrai
- 1/8 sdt jintan sangrai
- 1/8 sdt bumbu spekkuk
- 1/2 sdt merica
- garam secukupnya
Cara membuat :
- Panaskan minyak. Tumis bumbu
halus, daun salam, daun jeruk, hingga wangi. Tuang santan encer, aduk rata.
- Masukkan bola daging, aduk hingga berubah warna. Tambahkan garam dan gula. Tambahkan pula kentang.
- Masak kari dengan api kecil agar bumbu meresap dengan sempurna ke dalam
daging ayam sambil sesekali diaduk agar bagian bawahnya tidak hangus.
Apabila sudah mendekati matang, tuangkan santan kental dan air asam.
Masak lagi sampai mendidih.
- Setelah matang, matikan api dan siap dihidangkan.
No comments:
Post a Comment