Tepat hari ini alhamdulillah pernikahan kami genap 12 tahun. Anak anak sudah tumbuh besar. Iyut 11 tahun dan Hanif 9 tahun. Tak terasa waktu berjalan...kemarin serasa masih merangkak rangkak...eh sekarang sudah malu kalau dipeluk ibunya. Apalagi Iyut, tingginya dah sama sama aku. Beratnya bahkan lebih berat dari aku. Malah ibunya dah bisa digendong, hahaha. Nggak lama lagi masuk SMP dan mungkin melanjutkan sekolah di luar. Ya Allah sepinya...kalau anak anak sudah sekolah di luar semua. Apa yang aku bikin di rumah ya???
Sebenarnya pingin nambah anak lagi. Tapi hubby nggak tega. Karena kata dokter kandungan, rahimku tipis sekali. Takut nanti robek ketika hamil berikutnya. Sewaktu melahirkan anak kedua secara caesar, saking tipisnya rahimku...rambut Hanif sudah terbayang bayang nempel di dinding rahimnya. Bukan karena pengaruh kedua anakku lahir sesar...bukan pula karena tubuhku yang mungil. Tapi memang ada kondisi dimana rahim menjadi tipis. Dan sangat beresiko untuk kehamilan berikutnya. Istilahnya seperti meniup balon, semakin ditiup...semakin besar dan tipis. Memang segala sesuatu Allahlah yang mengatur, bukan tidak mungkin kami bisa punya anak lagi kalau Allah berkehendak. Tapi tetap saja kami mempertimbangkan saran dokter kami. Begini saja sudah Alhamdulillah banget...sudah punya dua jagoan. Alhamdulillah mereka sehat, pandai dan lucu. Mereka adalah penyejuk mata dan hati kami. Walaupun hadeeeeh kadang bandelnya minta ampuuuuuun. Tapi justru itulah yang membuat ramai rumah kami. Hehe ^^
Subhanallah ya. Lihat foto di bawah...nggak nyangka suatu saat anak kecil dari Malang ini ketemu anak Makassar ini dan berjodoh. Hahaha...
Katanya orang, Iyut wajah Jawa sedangkan Hanif wajah Sulawesi. Ah masa sih...
Iyut
Hanif