Bubur candil labu??? dimana-mana candil kan ketan ya. Memang iya sih tapi aku pingin variasi aja kebetulan aku ada labu kukus yang udah kuhaluskan di freezer. Ternyata teksturnya lebih lembut. Ada kenyal kenyalnya tapi nggak terlalu. Aroma labunya tipis aja. Justru durennya yang kerasa, hihi. Memang aku tambahkan duren sih. Yang jelas kandungan gizinya lebih banyak daripada ketan aja kan??
Bahan :
- 150 gr tepung ketan putih
- 220 gr labu kuning kukus halus
- 1/4 sdt garam
- 1 sdt air kapur sirih (optional)
Kuah gula merah :
- 750 ml air
- 200 gula merah
- 50 gr gula pasir
- 2 lembar pandan
- 1/4 sdt garam
- 3 sdm kanji dilarutkan dengan sedikit air
- 5 biji duren
Kuah santan :
- 500 ml santan kental
- 1/2 sdt garam
- 1 lembar pandan
Cara membuat :
- Kuah santan : masak sambil diaduk sampai mendidih. Sisihkan.
- Aduk rata tepung ketan dan garam. Tambahkan labu kukus halus dan air kapur. Aduk menggunakan tangan sampai didapat adonan yang kalis dan dapat dipulung. kalau masih lembek tambahkan tepung lagi.
- Bentuk bulat bulat dengan bagian ujung yang runcing. Selesaikan semua adonan hingga habis. Letakkan di loyang bertabur tepung supaya tidak saling melengket.
- Masak air panas di dalam panci. Sementara itu buat kuahnya, masak gula merah, gula pasir, garam dan daun pandan. Aduk terus sampai mendidih. Saring. Tambahkan daging durian. Masak kembali. Tambahkan larutan kanji, masak lagi sampai meletup letup. Matikan.
- Setelah air untuk bola ketan mendidih, masak sampai bola bola terapung. Tiriskan lalu masukkan dalam kuah gula merah. Masak lagi sampai mendidih lalu matikan api.
- Candil labu siap disajikan hangat hangat dengan siraman saus santan gurih.
1 comment:
Ahaayyy...Blm smpt juga beli labunya saayyy...
Hehehe...
Post a Comment