Sunday 1 November 2015

Dibalik Foto Makanan Yang Cantik...

Terus terang aku sering bingung kalau ditanyain teman teman atau pembaca blog tentang cara membuat foto makanan yang baik dan benar. Selama ini aku mengambil gambar dengan teknik "suka suka" tanpa paham  teorinya. Yang penting hasilnya memuaskan. Aku, tentu saja sama sekali bukan professional photographer dan tidak punya basic ilmu photography. Semuanya aku pelajari secara otodidak karena di tempatku yang notabene kota kecil ini tidak ada kursus, training atau apapun yang menunjang ilmu photography. Semua adalah hasil belajar dengan cara surfing di internet. Berjam jam melihat gambar gambar senior foodie blogger. Memperhatikan bagaimana cara mereka menata makanan, apa saja properti yang digunakan, pencahayaan dan lain sebagainya. Ya... dibantu dengan sedikit bacaan tentang ilmu food photography. Tapi memang dasarnya aku tuh agak-agak telmi dan gaptek, susah juga dipraktekkan ilmu dari bukunya. Akhirnya balik lagi ke cara lamaku. Foto suka suka yang penting hasilnya terlihat menarik. Jadi tolong jangan ditanya teorinya ya teman teman. Aku sih gak pake teori. Pokoknya praktek saja mengikuti kata hati.

Suka dengan food photography awalnya pas mulai ngeblog. Orang yang memiliki blog pasti ingin menarik pembaca dong ya. Syaratnya tentu saja dengan berkomitmen pada diri sendiri. Rajin update post dan rajin menjawab komen yang masuk. Aku, dalam dunia nyata bukan orang yang pandai bicara, apalagi kalau disuruh berbicara di depan umum. Langsung panas dingin, sakit perut dan mulut terkunci rapat. Tapi anehnya, kalau menulis blog rasanya ngga pernah habis bahan yang akan diomongkan. Kok bisa?? Ya iyalah dengan ngeblog (khususnya blog makanan) secara tidak langsung kita diajarkan untuk lebih inovatif mengolah resep, pandai mengolah cerita dan pandai membuat gambar semenarik mungkin hingga mengundang pembaca untuk ingin mempraktekkannya. Dengan begitu, tujuan utama membuat blog ini tercapai. Sharing resep dan berharap orang lain bisa mempraktekkan dan mendapat ilmu dari blog kita.

Jadi buat teman teman yang ingin menekuni dunia FP, silahkan menimba ilmu sebanyak banyaknya dari mana saja. Bisa dari internet, bisa dari buku buku, bisa dengan kursus atau konsultasi langsung dengan pakarnya Pokoknya apa apa saja yang bisa menambah ilmu kita. Gambarpun bisa pun bisa diambil dengan apa saja. Handphone, kamera pocket maupun kamera DSLR bisa dipakai semua. Kesemuanya juga sudah pernah aku gunakan. Walaupun kita bukan profesional bukan berarti kita juga ngga bisa menghasilkan gambar cantik. Mottonya, semakin tinggi jam terbang semakin bagus pula hasilnya. Kalaupun ada kekurangan di sana sini bisa dibantu dengan berbagai macam aplikasi olah foto. Sekarang kan zaman canggih. Lha foto orang aja bisa berubah drastis dengan aplikasi kamera 360. Tul ngga?? tapi kalau untuk makanan ya ngga perlu kamera 360 kali...yaaa cukup photoshop atau photoscape aja. Jangan lupa juga untuk selalu membubuhkan watermark pada foto kita. Hari gini...ada watermarknya aja gambarnya bisa dicuri apalagi yang ngga ada. Banyak oknum yang mau enaknya sendiri...ngga menghargai hasil karya orang lain. Mau punya blog atau jualan tapi ngga mau usaha. Bisanya cuma copy paste content blog orang. Ngga minta izin lagi! Hati-hati ya teman teman...waspadalah, waspadalah!!

Di bawah ini ada beberapa gambar behind the scene dan olah foto yang aku buat.

 
Seperti biasa aku menggunakan natural light, matahari jam 12 siang. Teorinya sih it's a big "no no" mengambil gambar ketika matahari tinggi tingginya. Takutnya overeksposure/silau ya. Cahaya yang jatuh akan terlalu keras. Beberapa foto memang tidak bagus hasilnya diambil pada jam segini. Contohnya bila mengambil gambar minuman atau puding. Cahaya yang jatuh terlalu keras sehingga terlihat pantulannya di permukaan air atau puding. Ini bisa diakali dengan memblokir sedikit cahaya di atas objek. Khusus untuk gambar kukis ini sih oke oke saja. Aku gunakan background papan putih dan reflector di sebelah kiri untuk meminimalisir bayangan objeknya.




Di bawah ini adalah data exif gambar yang aku ambil


Di bawah ini ada contoh gambar kukis yang aku ambil buat perbandingan. Yang satu sebelum diolah dan yang satunya lagi setelah diolah. Beda kan ya hasilnya. Lebih menarik yang kedua. Yang jelas intinya, buatlah gambar anda semenarik mungkin tapi jangan sampai merubah bentuk aslinya. Jangan sampe yang difoto mie bakso, eh setelah diolah berubah jadi spaghetti. Ngga asli dong ya! >,<
                             sebelum                                                    sesudah


Untuk gambar di atas aplikasi yang aku gunakan adalah photoshop dan photoscape. Untuk photoshop belum bisa yang canggih canggih, makanya sebagian aku olah di photoscape. Aku cuma pake photoshop raw untuk  menambah kontras, sedikit vibrance dan juga sharpening untuk mempertajam gambar. Setelah itu disave ke jpeg. Kalau raw kan sizenya besar kali. Menuh menuhin memori komputer kita.





Setelah itu, di bawah ini aku pindah ke photoscape. Klik filter, pilih film effect - provia low. Ini untuk menghasilkan gambar yang lebih terang dan bersih. Bisa bereksperimen dengan pilihan yang lain ya teman teman.


  
Nah di dalam gambar itu kan kelihatan masih ada sedikit bayangan di bawah object. Kalau kita ingin membuat gambar itu lebih bersih dan objeknya stand out maka bayangan itu bisa dikurangi. Klik filter, pilih region of focus - brighten. Bisa juga pilih white. Nah kursornya tinggal digerak gerakkan untuk mencari fokus gambar yang kita inginkan. Semoga sudah ada bayangan ya. Setelah selesai semua baru kita beri watermark dan resize.

Mudah kan teman teman. Semoga membantu ya...








Sedikit tips untuk teman teman agar bisa menghasilkan gambar yang cantik :
  1. Gunakan natural light atau cahaya alami. Hindari menggunakan flash karena gambar objek anda akan kelihatan datar tanpa dimensi.
  2. Carilah posisi yang pas sampai didapatkan cahaya yang sesuai. Jangan ragu untuk mengeksplorasi setiap sisi ruangan untuk mendapatkan pencahayaan yang berbeda.
  3. Ambillah gambar objek sebanyak banyaknya dari berbagai sudut. Kadang piring makanan kita terlihat cantik dari atas, kadang lebih cantik terlihat dari samping maupun 45 derajat. Ubah atur juga posisi piring untung mendapatkan hasil yang paling sesuai.
  4. Hindari latar/prop yang terlalu ramai. Usahakan fokus pada objek makanan yang akan ditampilkan. Jangan sampai properti atau background mengalihkan perhatian dari objek utamanya, alias salah fokus. 

Masalah masalah yang sering dihadapi dalam mengambil gambar :
  1. Warna foto tidak sesuai dengan gambar aslinya. Pada saat mengedit photo, apabila foto anda terlihat kekuningan, kebiruan atau kemerah merahan gunakan aplikasi/software yang bisa menyeimbangkan warnanya. warna akan lebih hidup apabila white-balancenya sesuai.
  2. Foto kabur/tidak fokus. Biasanya masalah ini terjadi karena sensor kamera anda kekurangan cahaya. Beberapa solusi : pindah ke daerah yang lebih terang, usahakan kamera anda steady (tidak goyang) atau gunakan tripod, bisa juga tinggikan aperturenya.
  3. Foto kurang hidup. Photographer makanan profesional biasanya menggunakan lensa yang sesuai untuk menghasilkan foto makanan yang cantik. Contohnya lensa dengan "depth of field" yang kecil. Kita bisa memilih bagian objek mana yang ingin difokuskan. Backgroundnya akan terlihat blur sementara objeknya terlihat tajam. Tapi kalau tidak ada bisa diakali dengan mengutak atik kontras atau ketajaman fotonya dengan softwares olah foto.
 Source : Cookie&Kate

10 comments:

Anonymous said...

Assalammu'alaykum. Bunda Hesti salam kenal ya, kalau mau membuat watermark itu caranya bagaimana? Rina

Dossy said...

salam kenal ya bun... baik banget mba Hesti ini orangnya ... subhanallah...
barakallah utk smuanya yaa...

Anonymous said...

Subhanallah Mba Hesti... Blognya bagus sekali... aku ini baru senang masak Mba.. Jadi malu baru nemuin blognya mba Hesti.. padahal sekarang Mba Hesti sudah lebih suka ke craft ya.. hiks.. BTW Resepnya banyak banget mba... beberapa yang sudah kucoba semuanya enak.. eh uenakk dan ga ada yang gagal juga tidak perlu modif.. Ya ampun Mba Hestiiiii... master banget sih.. bikin ngiri aja.. Tapi aku paling takjub sama foto2nya... baguuusssss banget.. kaya majalah2 kuliner Eropa...! Sumpah mba...! Keep posting ya Mba... :)

Hesti HH. said...

@Rina : waalaikumsalam mba, salam kenal juga. Kalau untuk watermark dan bisa pakai photoscape, masuk dulu lalu klik object, pilih yang ada tanda/huruf T lalu langsung tulis nama. Bisa pilih ukuran, warna, jenis huruf dan lain lain. Pokoknya bisa berkreasi sendiri deh mba.

@Dossy : amiiiiin ya Allah, makasih mba...doakan ya mba saya sehat selalu supaya bisa selalu sharing resep di blogku ^^

@Anonim : alhamdulillah mba kalau bisa jadi inspirasi masak memasak ^^. Tapi kalau master bukan kali mba, malu akuuuu *hidungnya kembang kempis* hehe.

bunda haniya said...

suka ama foto2nya mb hesti...siippp...makasih sharing ilmunya mbak, bisa dicoba nih...aku masih baru didunia blogging..dan pengambilan gambar masih pakai hp dan editnya juga pake hp..soale mau pake potoshop masih blum bisa...mbak hesti mah mending, didunia nyata ga bisa byk bicara tapi didunia maya bisa banyak bercerita, klo saya dua2nya susah..didunia nyata klo disuruh ngomong didepan publik bisa bisa pingsan ditempat, mencoba jadi blogger tapi untuk sekedar bercerita di artikel saja butuh waktu berhari hari dan itupun tidak banyak yang bisa diceritakan..barangkali ada waktu bisa kunjungi blogku mb..dan kasih saran masukan..makasih mbak hesti.

Mariaabdillah said...

hai mba Hesti aku fans berat blog mba nih,udah lama banget suka intip2 di sini dan banyak resep-resep dari blog mba yang udah aku praktekan. kenapa ya setiapada postingan baru kok nggak pernah muncul di beranda ??
oiya fotonya keren-keren banget deh, kita sama pake photoscape. daripada photoshop aduh pusing nggak ngerti- ngerti

Hesti HH. said...

@Iyuz Uswatun : sama mba, tapi lama lama bisa sendiri kalau udah lama ngeblog. Awal awal saya cuma psting resep tok...hehe. iya nanti saya main ke situ yaaaa makasiih

@Aslul Karomah : Tooossss duluuu. Makasih mba. Dan maaf mba kalau postingannya sengaja saya setting no feed url jd gak bisa terupdate lagi di blog temen. Banyak yang mindahin isi blogku mba jd terpaksa saya setting begitu.

Anonymous said...

mbak, terimakasih untuk sharing cara edit foto nya. saya yang selama ini selalu penasaran dg foto2 mbak yg ciamik mulai sedikit2 belajar dari tips diatas. membantu sekaliii
tetap semangat menulis blog ya mbak :)
suka dan terhibur bgt baca resep disertai foto yang baguuus bgt :)

Hesti HH. said...

Alhamdulillah kalau manfaat mba. Doakan selalu sehat ya biar rajin update blognya. Makasiihh...

rental ac portable said...

Hello! I just would like to give a huge thumbs up for the great info you have here on this post. I will be coming back to your blog for more soon.

Post a Comment

Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...