Showing posts with label Donat. Show all posts
Showing posts with label Donat. Show all posts

Monday, 23 March 2015

Donat



Anak anak minta donat lagi...dan seperti biasa aku bikin dengan resep andalan menggunakan metode water roux. Sudah pernah aku posting sebelumnya. Silahkan lihat di sini ya. Kali ini aku hias dengan white cooking chocolate yang diberi pewarna dikit aja asal ada warnanya dan ditambah dengan taburan sprinkles pink. Ayo anak anak, serbuuuuu....!!!



Saturday, 20 December 2014

Donat & Roti Goreng dengan "LOCK N' LOCK E-Cook Deco Fry Pan"



Kemarin aku ada acara dan bertugas membuat kue untuk konsumsi. Aku bikin roti manis dan roti goreng dari satu adonan. Hasil jadinya untuk satu adonan 50 buah. 25 buah donat dan 25 buah roti. Aku sisakan di rumah cuman 7 biji roti gorengnya. Eh ternyata anak anak dan hubby suka. Dan karena yang kemarin gak puas makannya mereka minta dibikinkan lagi. Jadi hari ini bikin lagi deh. Bedanya hari ini pekerjakanku lebih ringkas karena dibantu oleh "Lock N Lock Deco Fry Pan". Berhubung punya pan baru daku jadi bersemangat. Selain warnanya adalah warna favoritku merah yang nggak terlalu menyala...hehe, pekerjaan menumis dan menggoreng lebih efisien karena hanya menggunakan satu penggorengan ini saja. Ngga perlu banyak keluarin panci dan wajan bu ibu, satu alat ini aja dah cukup. Ukurannya pun pas untukku. Ngga terlalu besar, nggak terlalu kecil dan nggak terlalu tinggi. Yang sedang sedang sajaaaaa ^^


 

 


Isian ayam plus wortel aku tumis di pan ini. Asyiknya tumisan bumbu nggak perlu banyak banyak minyaknya karena pan ini nggak lengket kok. Lock N Lock Deco Fry Pan ini memiliki lapisan anti lengket yang hanya membutuhkan sedikit minyak ketika memasak jadi masakan kita jadi lebih sehat. Selain itu karena bagian luarnya terdapat lapisan tahan panasnya, masakan kita tidak cepat gosong.

Setelah menumis isian, aku siap menggoreng roti goreng dan donatnya. Cukup bilas pannya sedikit dengan sponge lembut dan sabun karena sisa tumisan tadi nggak nempel. Mudah dibersihkannya. Asyik kan??? Nah untuk menggoreng donat atau roti goreng ini gunakan api kecil ya ibu ibu. Pan ini lumayan panas jadi hemat energi, gunakan saja api sedang seperti gambar di atas...dan tunggu sampai warnanya sedikit kecokelatan tanda sudah matang. Karena apinya sedang, roti matang merata hingga ke dalam. Permukaannya pun cantik berwarna cokelat keemasan.




Roti goreng dan donatnya lembuuut sekali karena aku menggunakan metode water roux. Biasanya kalau aku pake resep ini aku gunakan campuran tepung protein tinggi dan protein sedang. Berhubung tepung protein tingginya lagi habis dan semuanya pengen banget makan roti goreng ya sudahlah aku coba pake  tepung protein sedang semuanya. Hasilnya diluar dugaan....lembuuuutnya...tuh kelihatan kan di atas. Kali ini aku cuman bikin 2//3 resep karena tepungku cuman sisa 450 gram. 25 gramnya tuk adonan water roux dan sisa 425 gramnya untuk roti. Resep adonan rotinya yang utuh bisa dilihat di sini ya. Di bawah ini cuma resep 2/3 adonanya. 

Water roux :
- 25 gr tepung terigu protein tinggi
- 125 ml air


Bahan :

- 425gr tepung protein sedang
- 80 gr gula pasir
- 2 sdm susu bubuk full cream
- 1 butir telur
- 7 gr ragi instan
- adonan water roux di atas
- 120 ml air hangat
- 50 gr margarin
- 3/4 sdt garam

Cara membuat :
  1. Water roux : dalam panci, campur air dan tepung terigu. Aduk rata sampai halus dan tidak bergerindil. Masak dengan api sedang sampai kental. Jangan sampai mendidih. Sisihkan hingga dingin.
  2. Roti : tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam ke dalam mixer. Masukkan campuran water roux, air dan telur ke dalamnya. Nyalakan mixer dan proses hingga kalis. Tambahkan margarin dan garam lalu mixer lagi sampai elastis. Bisa juga dilanjutkan menggunakan tangan agar teksturnya bisa terasa kalau sudah elastis.
  3. Tutup dengan cling wrap dan fermentasikan sampai mengembang 2x lipat. Timbang adonan lalu bentuk bulat untuk donat. Taruh di alas bertabur tepung. Fermentasi sekitar 30-45 menit (kalau kelamaan donat akan keriput atau kempes kembali ketika keluar dari minyak). Setelah mengembang dan mau digoreng, lubangi tengahnya dan goreng dalam minyak yang sedang panasnya dan cenderung kecil. Untuk roti goreng, ambil adonan lalu pipihkan, beri isi dan rapatkan ujung ujungnya. Jangan sampai terbuka ibu ibu karena ketika digoreng roti akan mengembang lagi sehingga roti yang tidak rapat bisa terbuka dan isinya mengotori minyak.
  4. Untuk roti goreng/donat ukuran kecil bisa menghasilkan sekitar 30an buah dengan berat adonan masing masing sekitar 20-22 gr. Kalau agak besar dikit ya hasilnya lebih sedikit ya. Pada saat akan digoreng baluri adonan roti dengan putih telur (yang sudah dikocok) dan kemudian tepung panir. Goreng sampai agak kecokelatan.

Untuk isian ayamnya, tipsnya untuk memudahkan mengaduk di pan dan tidak bergumpal gumpal, tambahkan sedikit air pada ayam cincang mentah(sebelum ditumis) lalu aduk sampai menjadi bubur daging ayam. Pada saat ditumis ayam akan tersebar rata dan tidak bergumpal gumpal.

Isian ayam :
- 250 gr ayam cincang
- 1 buah wortel ukuran besar (atau dua ukuran kecil), potong kotak kecil rebus sebentar
- 1 batang daun bawang
- 1 batang seledri
- 1 sdt saus tiram 
- 1/2 sdt gula pasir
- 50 ml air
- 1 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus :
- 2 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/4 sdt merica bubuk
- garam secukupnya

Cara membuat :
  1. Panaskan minyak di pan, tumis bumbu hingga wangi. Masukkan daging ayam cincang, aduk sekali kali hingga berubah warna.
  2. Masukkan wortel, tambahkan air 50 ml. Tambahkan daun bawang dan daun seledri. Aduk. Beri saus tiram. Aduk kembali dan masak hingga matang. Kalau ingin bahan isian lebih kompak bisa diberi taburan sedikit terigu (sekitar 1 sdm) lalu aduk kembali sampai matang,/ Angkat, dinginkan. Siap digunakan.
Baluran : 
- putih telur
- tepung panir halus



Di bawah ini beberapa fitur dari LOCK N LOCK Deco Fry Pan :
  1. Colorful Kitchen. Warnanya cerah dengan desain yang stylish membuat tampilan dapur menjadi menarik dan aktifitas memasak menjadi lebih menyenangkan. Terdiri dari beberapa warna, salah satunya merah seperti gambar di atas.
  2. Nyaman Ketika Digunakan. Pelat alumunium yang padat serta silikon pada pegangannya akan membuat nyaman ketika digunakan memasak.
  3. Mudah DiIbersihkan. Makanan tidak akan menempel dan mudah dibersihkan. Untuk menjaga lapisan anti lengketnya bertahan lama gunakan sponge lembut untuk mencucinya. Gunakan pula sutil silikon agar pannya tidak tergores.
  4. Lapisan Anti Lengket. Terdapat lapisan anti lengket yang hanya membutuhkan sedikit minyak ketika memasak sehingga masakan anda menjadi lebih sehat.
  5. Tahan Terhadap Panas. Pada bagian luar terdapat lapisan tahan panans yang akan mencegah masakan menjadi hangus. Panas yang merata akan dapat menghemat energi dan lebih nyaman ketika memasak.







Saturday, 6 December 2014

Donat (metode water roux)


Udah lama nggak bikin donat, anak anak kangen dan minta dibuatkan. Kali ini ini aku mencoba metode water roux untuk membuat adonan lembut. Sebelumnya aku cuman bikin roti sih dengan cara ini, belum pernah coba di adonan donat. 

Ternyata hasilnya sama enak dan lembutnya. Cuma menurutku...pada hari ketiga donat sudah tidak terlalu lembut karena mungkin ada kandungan minyak (bekas gorengan di dalamnya) ya...jadi paling enak ya sehari saja menurutku. kalau roti bisa sampai 5 hari masih lembut karena aku taruh di kulkas dan ketika dipanaskan lagi pada saat akan disajikan rotinya lembut kembali. Nah kalau donat kan digoreng ya, kalau ditaruh di kulkas kayaknya gimana gitu...jadi cuma aku simpan di suhu ruang dan hari kedua dan ketiga mulai berkurang kelembutannya. Tapi bukan berarti keras lho...cuma gak selembut sewaktu baru digoreng.

Berikut resepnya ya...

Sunday, 17 June 2012

Donat Kentang VS Donat Tape...


Alhamdulillah ...senang rasanya sudah sehat kembali dan bisa ngeblog lagi. Tiga hari demam betul betul membuat aku drop dan hanya bisa beristirahat di tempat tidur saja. Sebelum aku sakit memang aku super excited. Bersemangat beres beres rumah. Mulai nyapu, vacuum ini itu, ngelap ini itu,  dan ngepel satu rumah, cuci cuci segala macam. Setelah semua selesai aku mandi keringat...persis seperti kalau habis olah raga atau aerobik selama satu jam. Tapi puassssss...rumah rasanya kinclong deh! Setelah mandi aku lanjut lagi ngadon donat 2 macam tuk bekal anak anak sekolah. Habis itu aku potret hasil donatnya.

Hasilnya...malamnya demam, menggigil, badan meriang ngilu semua terutama jari jari tangan. Kepala dan perut juga nggak luput dari sakit. Sebelumnya memang anak anak dan bapaknya sudah duluan kena batuk pilek, tapi nggak sampai demam. Mungkin karena emaknya kecapean, daya tahan tubuhnya lemah kena virus langsung deh tepar. Tapi alhamdulillah sekarang dah baikan.
 
Btw...kita lanjut ke cerita donat ya. Aku lihat donat tape ini dulu di postingannya Mbak Ana Dina Sakina  *tengkyuuuu mbak !! Ternyata resep aslinya dari NCC. Donatnya mbak Dina imut imut ukurannya. Aku jadi penasaran sama rasanya. Donat kentang juga aku lihat resep NCC. Aku udah pernah coba donat lain tapi justru donat kentang yang terkenal lembutnya belum aku bikin. Jadilah hari itu aku bikin keduanya. Untuk resep donat kentang aku skip baking powdernya. Aku kurang mengerti kegunaannya dalam donat karena kalau menggunakan ragi insyaAllah sudah cukup tuk bisa mengembang.

Hasil jadinya...kedua donat ini lembut dan ringan. Tapi jelas donat kentang memang paling lembut. Masih berbentuk adonan saja sudah lembut sekali. Bedalah pokoknya. Setelah digorengpun bentuknya nggak bisa cantik karena terlalu lembut. Ibaratnya seperti bantal...satu bantal dacron satunya seperti bantal bulu angsa...*huaaaadoh perumpamaannya*.  Dari segi aroma nggak terlalu signifikan bedanya. Seperti donat biasa. Aroma tapenya juga tipis saja. Sedangkan donat kentang justru ketika digoreng baunya seperti sedang menggoreng kentang goreng. Tuk Bu Fatma, terima kasih tuk resep resepnya yang selalu oke !! terima kasih juga tuk inspirasinya...



Donat Tape NCC
Source : Fatmah Bahalwan

Bahan A:
- 400 gr tepung terigu protein tinggi
- 100 gr tepung terigu protein sedang
- 11 gr ragi instan
- 40 gr gula pasir
- 20 gr susu bubuk
- ½ sdt baking powder double acting (aku skip)

Bahan B :
- 200 gr tape singkong, haluskan
- 1 btr telur
- 175 ml air dingin

Bahan C:
- 40 gr mentega/margarin
- 1 sdt garam

Bahan lain:
- 1 kg minyak untuk menggoreng
- 250 gr gula donat untuk taburan

Cara membuatnya:
  1. Campur semua bahan A, aduk rata, masukkan bahan B, uleni hingga rata bergumpal-gumpal.
  2. Beri bahan C, uleni terus hingga kalis elastis.
    Potong dan timbang adonan masing-masing 40gr, bulatkan. Diamkan selama 40 menit. 
  3. Panaskan minyak dalam wajan dengan api kecil. Lubangi bagian tengah tiap bulatan, goreng hingga berwarna kuning kecoklatan.
  4. Angkat, dinginkan. Taburi dengan gula donat, atau beri topping sesuai selera.





Donat Kentang NCC
Source : Fatmah Bahalwan

Bahan:
- 500 gr tepung terigu protein tinggi
- 50 gr susu bubuk
- 11 gr ragi instant
- 200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
- 100 gr gula psir
- 75 gr mentega
- ½ sdt garam
- 4 btr kuning telur
- 100 ml air dingin

Cara membuatnya :
  1. Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata, masukkan kentang halus ,tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
  2. Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.
  3. Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20 menit, hingga mengembang.
  4. Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan.
  5. Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat.



Friday, 11 May 2012

Donat & Roti Ubi Ungu...





Masih olahan ubi ungu niy...jangan bosan yaaa, aku bikin satu adonan saja untuk donat dan roti. Selama ini memang aku selalu menggunakan resep yang sama untuk membuat roti dan donat. Hasilnya sama sama lembut, empuk dan ringan. Untuk roti/donat ini ada sedikit aroma ubi, tapi kalau dimakan nggak terasa aroma ubinya sama sekali. Seperti roti manis biasa aja. Serat rotinya panjang panjang tapi teksturnya tetap lembut walaupun nggak selembut roti metode water roux loh ya.



Donat dihias sesuai selera. Kalau aku suka dibalur dalam campuran gula pasir dan kayu manis. Kata hubby...enaaaak juga nih donatello. Donat + telo = donatello hahahahaaaa...




Bahan roti/donatnya pake resepku, sedang filling ubinya aku lihat di "Fong's Kitchen Journal"

Bahan :
- 350 gr tepung protein tinggi
- 100 gr tepung protein sedang
- 200 gr ubi ungu kukus (halus)
- 10 gr ragi instan
- 2 kuning telur

- 75 gr susu bubuk
- 75 gr gula pasir
- 200 ml air hangat
- 60 gr margarin
- 1 sdt garam

Filling Ubi (masak di atas kompor sampai kalis) :
- 150 gr ubi ungu halus
- 30 gr gula pasir
- 25 gr butter
- 25 ml susu cair
Olesan :
- 1 kuning telur 
- 3 tetes air/susu cair

Cara membuat :
  1. Masukkan ragi dalam hangat dan biarkan selama 15 menit sampai berbusa.
  2. Dalam mixer roti, masukkan tepung terigu 2 macam, ubi halus, susu bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Masukkan kuning telur dan air ragi. Mulai nyalakan mixer. Proses sampai kalis. Masukkan garam dan margarin. Mixer sampai adonan elastis atau sudah halus dan lentur.
  3. Tutup dengan kain lembab, fermentasikan selama sekitar 45 menit.
  4. Kempeskan adonan. Untuk donat, timbang 30 gr lalu bulat bulatkan dan letakkan di atas meja bertabur tepung. Setelah mengembang, goreng dalam minyak panas sedang sampai agak kecoklatan.
  5. Untuk roti, bentuk sesuai selera. Untuk bentuk bunga, ambil adonan sebanyak 30 gr lalu beri isian ubi halus dan rapatkan bentuk bulat. Gambar bisa dilihat di Home baking net.
  6. Untuk bentuk bulan sabit/lengkung, ambil adonan 30 gr lalu pipihkan benbentuk segitiga. Oleskan adonan isi lalu toreh bagian atasnya dengan cutter sebanyak beberapa garis. Gulung roti dari bagian bawah ke atas (dari bagian lebar ke bagian yang runcing). Taruh di loyang beroles margarin. Untuk roti sobek bentuk bulat biasa dan isi sesuai selera lalu taruh di loyang brownies. Fermentasikan sampai mengembang 2 kali lipat.
  7. Oles dengan kuning telur lalu panggang selama sekitar 12-15 menit dengan panas oven 400 F atau 200 C.
  8. Angkat dan olesi dengan butter.








Untuk roti sobek sebagian aku isi cokelat dan sebagian aku isikan keju.

Tuesday, 21 June 2011

Pumpkin Doughnut



Donat ini adalah hasil blogwalking ke My Kitchen Snippet dan Bonbini. Karena aku bingung memilih yang mana akhirnya aku memadukan kedua resep tersebut dan mengganti penggunaan ubi jalar (sweet potato) menjadi labu.


Secara umum rasanya tidak berbeda dengan donat biasa...cuman warnanya agak kekuningan dan terasa manisnya labu. Teksturnya lembut dan ringan untuk donat ring dan agak padat dan legit pada donat yang bulat kecil. Perbedaan hasil ini mungkin dipengaruhi pada saat pembentukan adonan. Kalo donat ring aku giling dan cetak menggunakan donat cutter, sedangkan donat bulat kecil aku bentuk dengan cara menghaluskan/membulatkan adonan seperti membentuk adonan bakpau atau roti.
Donat bulat kecil juga aku goreng duluan sebelum mencapai fermentasi maximal.

Perpaduan resep keduanya adalah...


Bahan :

- 200 gr tepung protein tinggi (bread flour)
- 150 gr tepung protein sedang (plain flour)

- 150 gr labu kukus yang sudah dihaluskan

- 2 sdt ragi instant

- 60 gr gula pasir
- 75 ml susu (tergantung kandungan air pada labu)

- 1 butir telur

- 1 kuning telur

- 30 gr mentega


Cara membuat :

  1. Campur semua bahan kering kecuali garam dan mentega. Aduk rata. Masukkan labu, telur, kuning telur dan campuran susu hangat.
  2. Kocok dan uleni menggunakan mixer. Setelah mulai rata, masukkan garam dan mentega. Uleni lagi sampai elastis. Kalau adonannya agak lembek boleh ditambahkan sedikit tepung, karena kadar air dalam labu beda-beda sehingga berpengaruh juga pada adonan.
  3. Untuk donat ring, giling adonan sampai ketebalan sekitar 1.5 cm lalu potong menggunakan donat cutter. Letakkan di loyang bertabur terigu. Untuk donat bulat yang kecil (beignet) bentuk menjadi bola-bola kecil. Fermentasikan sekitar 30-45 menit.
  4. Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng donat sampai kuning keemasan.
  5. Sajikan dengan taburan gula halus dan kayu manis.


Lihat teksturnya donat bulat di bawah yang agak berbeda dengan donat ring...mungkin juga dipengaruhi oleh masa fermentasi. Donat ini aku goreng duluan, padahal aku kerjakan terakhir...jadi pori-porinya masih rapat. Tapi menghasilkan donat yang empuk...aku sukaaa...





Wednesday, 8 December 2010

Donat Mini



Kalau resep donat mini ini sama persis dengan resep roti cinnamon roll yang barusan aku buat soalnya satu resep aja dibikin macam-macam. Lumayan...lebih efisien..he..eh... Jadi 5 macam. Donat topping coklat almond kayak di atas, coklat mises, coklat keju, dan coklat mint.

Donat coklat mint

Donat coklat keju

Donat coklat mieses

Yang terakhir ini donat yang gak lubang alias berliner strawberry.



Coconut Custard Buns & Plaited Coconut Bread

Assalamualaikum. Selamat Hari Raya Qurban teman teman, semoga amal ibadah dan qurban kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. ...