Sate Makassar pada umumnya sama saja dengan sate dari daerah lain. Cuma ciri khasnya ada di bumbu kacangnya yang menggunakan irisan belimbing wuluh. Jadi ada tendangan asam-asam segernya... dan resep ini dijamin dagingnya lembut tanpa perlawanan, karena sudah direndam bersama potongan daun pepaya. Wanginya...hmmm, bahan olesan dioles menggunakan sereh yang digeprek sebagai kuasnya, jadi aromanya merasuk ke dalam daging...merasuk..? halaaah...istilahnya. But kasihan si Mas... walaupun resiko asam uratnya kambuh...tetep aja dimakan. Enak banget Bu satenya...tambah ya? Anak-anak ? well jangan ditanya...lahap sekali makannya karena dagingnya sangat lembut, nggak cape kunyahnya...
Sate ini aku bikin dalam rangka setoran IDFB (Indonesian Food Blogger Challenge) #5 dengan tema 'sate nusantara'. Sebenarnya waktu tuk setor laporan adalah sebulan semenjak 1 juni kemarin. Tapi nggak tau kenapa aku nggak pernah dapet moodnya buat 'nyate'...yang ada baking kue melulu. Tapi berhubung deadlinenya nanti malam pukul 10.00 aku akhirnya bikin juga pagi ini secara aku belum pernah absen setoran ^^
Bahan :
- 1/2 kg daging sapi has dalam, potong kotak
- hati sapi secukupnya, potong kotak
- 1 lembar daun pepaya
- tusuk sate
Bumbu perendam (haluskan) :
- 3 siung bawang putih
- 1 1/2 sdt ketumbar sangrai
- seujung sdt merica
- seujung sdt jintan
- 1/2 ruas jahe
- 1 sdm gula merah
- garam secukupnya
- 1 sdt air asam Jawa yg kental
Bumbu olesan (aduk jadi satu) :
- margarine/minyak
- kecap manis
- 3 batang sereh, diikat dan digeprek bagian putihnya untuk kuas olesan
Bumbu kacang :
- 200 gr kacang tanah kupas
- 2 buah cabe merah/cabe keriting
- 3 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 sdm gula merah
- 1/2 sdt terasi
- 1 sdt air asam
- garam secukupnya
- kecap manis secukupnya
- 2 buah belimbing wuluh, potong-potong tipis
- 3 lmbr daun jeruk purut
- minyak secukupnya
Cara membuat :
- Campur potongan daging has dan hati sapi dengan bumbu perendam. Beri potongan daun pepaya (jangan diremas-remas karena akan menjadi pahit). Aduk rata. Biarkan kurang lebih 1- 2 jam (atau bisa direndam semalam di kulkas). Tusuk dengan tusuk sate. Setiap tusuk sate beri satu potong hati sapi.
- Panggang sate sambil diolesi bahan olesan. Memanggang jangan terlalu lama sampai sate menjadi kering. Waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari 10 menit. Yang penting bagian dalam matang merata tapi masih juicy.
- Bumbu kacang : goreng kacang tanah. Setelah setengah matang, masukkan cabe merah, bawang merah dan putih. Lanjutkan menggoreng sampai kacang tanah matang dan bumbunya wangi. Angkat. Biarkan dingin.
- Haluskan kacang bersama bumbu-bumbunya kecuali daun jeruk dan belimbing.
- Masak bumbu kacang dan daun jeruk bersama air secukupnya sambil diaduk aduk. Cicipi, tambahkan bumbu yang kurang. Saat-saat terakhir tambahkan potongan belimbing wuluh. Masak sampai belimbing layu dan kuah mengental.
- Sate siap dihidangkan bersama sausnya dan taburan bawang goreng.
10 comments:
Thanks ya sayyyy...... :)
Aku yang makasih mbak, udah diajak ikutan tantangan yang seru...
salam Hesti
Aduh! bau sataynya sudah sampai dapur akak
enak banget nampak sataynya
kuahnya letak belimbing wuluh ya.. pasti rasanya asem-asem gitu..
aduh! sudah laparrr.. ni..
Hihihiiii...bau asapnya sampai kesana ke?? betul akak, enak...tidak terlalu asem karena ditambahkan pada saat terakhir tapi tetap memberi sedikit rasa asam yang unik...
kalau di ganti ama daging ayam..bumbu rendamannya ttp sama atau bagaimana?
bu ada gak resep buat lontong yg praktis...?
Sama aja walaupun pakai ayam. Kalau lontong saya jg belu prnh bikin, maaf yaaa
Kak, andai tidak punya daun pepaya, apa solusinya supaya dagingnya bisa empuk...
Thanks bfore kak
Setahuku bisa pakai nanas parut atau baking powder sih tapi saya jg belum pernah coba >,<
Kak, thank u resepnya, enak banget....
Alhamdulillaaaah, makasih ya sudah dicoba ^^
Post a Comment